Inflasi AS Lebih Kecil dari Ekspektasi, Harga Emas Melambung 1 Persen



Harga emas menanjak lebih dari 1 persen ke level tertinggi selama lima bulan. Gerakan emas merespons angka inflasi yang lebih kecil dari ekspektasi pasar.  Angka inflasi ini memperbesar peluang Federal Reserve untuk memperlambat laju kenaikan suku bunga acuannya. 

Harga emas Treasury hari ini menguat 1,11 persen ke Rp937.718 per gram. Dalam sebulan, harganya meroket 2,53 persen.  Harga emas dunia di pasar spot naik 1,7 persen ke US$1.810,98 per ons—tertinggi sejak 30 Juni 2022. Harga emas berjangka AS juga melesat 1,9 persen ke US$1.825,5 per ons. 

“Harga emas naik secara signifikan karena prospek kenaikan suku bunga mungkin melambat,” kata Ahli Strategi Pasar Senior RJO Futures, Bob Haberkorn. Data ekonomi ini, kata Haberkorn, memberi sinyal bahwa Fed berhasil menekan inflasi sehingga bank sentral AS itu tidak perlu bersikap agresif hingga beberapa bulan ke depan. 

Sekadar informasi, angka Indeks Harga Konsumen (IHK) naik 0,1 persen pada November 2022. Angkanya turun dari 0,4 persen pada Oktober 2022. Inflasi bulanan November ini lebih kecil daripada ekspektasi pasar, yaitu 0,3 persen. Secara tahunan, inflasi November 2022 mencapai 7,1 persen, lebih kecil juga daripada ekspektasi ekonom yang mencapai 7,3 persen. “Ini merupakan peningkatan yang terkecil dalam 12 bulan sejak Desember 2021,” kutip laporan tersebut. 

Terpantau pula harga konsumen AS hampir tidak naik pada November 2022 di tengah harga bensin dan mobil bekas yang turun. Kondisi ini menciptakan kenaikan inflasi terkecil dalam hampir setahun. 

Menurut komponen laporan, biaya perumahan merupakan penyumbang inflasi terbesar bulan lalu. Pada saat yang sama, harga pangan naik 0,5 persen dan harga energi turun 1,6 persen karena harga bensin turun. Dalam 12 bulan terakhir, indeks energi meningkat 13,1 persen dan pangan 10,6 persen. 

Menyusul data ini, dolar AS turun lebih dari 1 persen ke level terendah hampir enam bulan. Penurunan dolar AS menjadikan emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. Benchmark surat utang pemerintah AS yang bertenor 10 tahun juga melemah. 

Fed Fund Future menyiratkan peluang yang lebih baik daripada sebelumnya tentang kemungkinan suku bunga acuan Federal Reserve naik setengah poin pada Desember 2022 dan diikuti kenaikan 25 basis poin pada Februari 2022. “Kalau Fed benar-benar mengabaikan nada hawkish, emas bisa punya jalur untuk menembus level US$1.861,” kata analis senior OANDA, Edward Moya. 

Para analis menilai ekonomi saat ini merupakan lingkungan yang mendukung emas. Akan tetapi, walaupun turun dari level tertingginya, angka inflasi tetap jauh di atas level sebelum Covid-19 menyerang. 

Mengekor emas, harga logam-logam mulia lainnya juga meningkat. Harga perak dunia naik 1,9 persen ke US$23,76 per ons, platinum menguat 3,4 persen ke US$1.035,63 per ons, dan paladium meroket 2,4 persen ke US$1.931,76 per ons. 

Kini, pasar menanti hasil rapat komite Federal Reserve yang rencananya dirilis hari ini. Risalah rapat ini akan menentukan arah kenaikan suku bunga The Fed. Suku bunga yang lebih rendah cenderung bermanfaat bagi emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil. Dengan begitu, investor akan berpaling ke emas dan harga logam mulia ini akan naik dan peluang memberikan untung yang lebih pun terbuka lebar.

 

Sobat Treasury sudah punya emas belum? 

Sekarang kamu tidak perlu repot-repot membeli emas di toko, lho. Melalui smartphone, kamu juga bisa membeli logam mulia ini.

Aplikasi emas digital seperti Treasury bisa dijadikan pilihan investasi. Selain harganya mulai dari Rp5 ribu, keamanan dan legalitas Treasury tidak perlu lagi diragukan. Aplikasi ini sudah terdaftar di otoritas terkait dan menggunakan double verification. Sobat Treasury juga mendapatkan jaminan kepemilikan emas di PT Untung Bersama Sejahtera (UBS) sesuai dengan gramasi yang dimiliki.

Tidak hanya itu, kamu juga bisa menjual emas digital ketika sedang B.U (butuh uang) kapanpun kamu mau. Bahkan, bisa menjaminkan emas digital melalui fitur Jamimas. Emas digital pun bisa dicetak menjadi logam mulia batangan mulai dari 0,1 gram.

Selain emas digital, Sobat Treasury juga bisa membeli koin emas Koin Nusantara dan koleksi perhiasan emas dari UBS Lifestyle. Menarik banget, kan, fitur-fiturnya. Makanya, yuk investasi emas di Treasury sekarang!