Harga Emas Naik Tipis, Imbas Dolar AS Melemah?



Harga emas sedikit menguat setelah dolar AS dan imbal hasil surat utang pemerintah AS melemah. Penguatan ini terjadi di tengah-tengah para penjual emas menanti arahan lebih lanjut dari strategi kenaikan suku bunga Federal Reserve.

Harga emas Treasury hari ini berada di level Rp918.293 per gram. Dibandingkan dengan minggu lalu, harganya naik 0,38 persen. Harga emas dunia di pasar spot naik 0,1 persen ke US$1.769,42 per ons. Harga emas berjangka AS juga menguat 0,1 persen ke US$1.782, per ons.

Kepala Strategi Komoditas Saxo Bank, Ole Hansen, menilai kenaikan emas ini dipengaruhi oleh permintaan yang meningkat karena harganya melemah. Selain itu, pasar kehilangan keuntungan 2 persen kemarin. Kala itu, data Institute Supply Management (ISM) AS menunjukkan ada perbaikan ekonomi dan pengurangan kepemilikan ETF. “Pasar masih memiliki beberapa kekuatan mendasar,” kata Hansen. 

Data industri jasa AS yang lebih baik daripada perkiraan membuat investor cemas. Mereka khawatir Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga acuan yang tinggi lebih lama dengan kenaikan yang agresif. Sekadar informasi, selama lima bulan, harga emas batangan turun 1,6 persen dari level tertinggi. Pelemahan harga logam mulia ini terjadi setelah dolar AS rebound.

Kepala Analis Pasar CMC Market, Michael Hewson, arah harga pasar kemungkinan akan ditentukan dengan pertemuan komite Federal Reserve minggu depan. Petunjuk harga emas bergantung kepada cara bank sentral AS melihat jalur luncur kenaikan suku bunga acuan pada masa depan. Menurut jadwal, pertemuan rapat komite Fed akan dijadwalkan pada 13-14 Desember 2022. “Namun, tanda-tanda permintaan yang lebih kuat daripada perkiraan bisa menyebabkan pasar meninjau kembali ekspektasi yang lebih hawkish,” ujar Ahli Strategi IG Market, Yeap Jun Rong.

Bagaimana dengan harga logam-logam mulia lainnya? Terpantau harga perak melemah 0,8 persen ke US$22,07 per ons, platinum turun 1 persen ke US$987,5 per ons, serta paladium merosot 1,3 persen ke US$1.852,38 per ons.

 

Tren Harga Turun Kemudian Naik?

Ahli Strategi Komoditas ING, Ewa Manthey, mengatakan harga emas naik tajam selama November 2022 dan awal bulan ini. Akan tetapi, reli emas berpeluang tinggi untuk jatuh karena Federal Reserve masih menaikkan suku bunga.

“Kami memperkirakan emas akan tetap dalam tren menurun selama siklus pengetatan Fed sedang berlangsung,” kata Manthey. Dia juga melihat harga emas turun lebih banyak di tengah pengetatan moneter dalam jangka pendek. Setiap petunjuk Fed tentang kelonggaran siklus kenaikan suku bunga harus mulai mendukung emas. “Agar hal itu terjadi, kita perlu melihat tanda-tanda penurunan inflasi yang signifikan,” kata Manthey. Dia melanjutkan bank sentral AS akan siap mengganti taktik ketika inflasi mendingin—kemungkinan akan terjadi pada 2023. Suku bunga Fed diperkirakan akan mulai dipangkas selama paruh kedua 2023. 

Ketika kebijakan moneter Fed melonggar, harga emas akan naik dan bertahan. Diperkirakan harganya akan menanjak ke US$1.850 pada kuartal IV 2023.

Selain suku bunga Fed, penyebab lainnya harga emas bisa naik adalah ketidakpastian ekonomi dan geopolitik. Kondisi tersebut memicu bank-bank sentral untuk membeli emas. Permintaan emas fisik dari China pun juga akan meningkat. “Mengingat lingkungan saat ini cenderung bertahan, bank sentral kemungkinan akan terus menambah kepemilikan emas,” kata dia.

Sekadar informasi, suku bunga yang tinggi bisa meredupkan pesona emas sebagai aset safe haven karena bisa meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan lebih tidak memberikan imbal hasil. Kalau suku bunga Fed dipangkas, kemilau emas bisa kembali lagi. Artinya, harganya bisa kembali naik dan memberikan untung.

 

Bicara tentang emas, kamu sudah punya logam mulia ini? Sekarang ada cara mudah untuk membeli emas, yaitu melalui aplikasi smartphone.

Aplikasi emas digital seperti Treasury menawarkan emas dengan harga terjangkau, mulai dari Rp5 ribu. Selain itu, kamu juga bisa mencetak emas digital menjadi logam mulia melalui fitur Cetak Emas, lho. Keamanan dan legalitas Treasury tidak perlu dikhawatirkan lagi karena sudah terdaftar di otoritas terkait Kepemilikan emas digitalmu dijamin di PT Untung Bersama Sejahtera (UBS). Sobat Treasury juga bisa membeli koin emas Koin Nusantara dan perhiasan dari UBS Lifestyle.

Nggak hanya itu, kamu juga bisa mewariskan emas digital yang dimiliki ke orang-orang tercinta. Bagaimana caranya? Penasaran? Download aplikasi Treasury sekarang untuk cari tahu jawabannya.