Ada Komentar Hawkish dari Fed, Harga Emas Langsung Mundur



Setelah berkilau selama beberapa hari, harga emas kembali mundur karena komentar hawkish dari pejabat The Fed. Analis berpendapat bahwa emas memerlukan katalis baru agar harganya bisa terdorong naik.

Harga emas Treasury hari ini turun 0,39 persen ke Rp912.094. Dibandingkan dengan Jumat 25 November 2022, logam mulia ini bergerak turun 0,16 persen. Sementara itu, harga emas dunia di pasar spot turun 0,26 persen ke US$1.749,4 per ons.

Menurut analis komoditas, sikap kebijakan moneter agresif Federal Reserve tetap menjadi pendorong utama di pasar emas. Akan tetapi, investor tetap enggan terjun ke pasar meskipun Fed memberi sinyal hijau untuk memperlambat laju kenaikan suku bunga pada Desember 2022.

General Manager Global ABC Bullion, Nicholas Frappell, mengatakan reli emas sejak awal bulan didorong oleh aksi short covering. Investor membeli emas untuk menutup short trade. Momentum bullish tidak akan bertahan di lingkungan seperti ini. “Pembeli baru tidak termotivasi baik di futures maupun ETF,” kata Frappell. Selain itu, kata dia, suku bunga acuan Fed yang tetap tinggi akan membantu dolar AS dan bisa membuat reli emas terhambat.

Pasar menanti pidato Gubernur Federal Reserve, Jerome Powell di Brookings Institution Washington DC dan memastikan apakah benar kenaikan suku bunga Fed benar-benar turun dari 75 basis poin ke 50 basis poin. Analis menilai masih terlalu dini untuk memberikan sinyal di setiap poros pasar. Komentar hawkish dari Powell akan membebani emas. Ditambah lagi agenda ekonomi ke depan juga akan menambah volatilitas harga emas. Data ketenagakerjaan bisa mempengaruhi ekspektasi pasar terhadap harga emas.

Sekadar informasi, belum lama ini, pimpinan Fed menyebut bahwa pasar tenaga kerja terlalu ketat. Bank sentral itu menyebut perlu ada lebih banyak kelonggaran sebelum Fed memperlambat kebijakan moneter yang agresif. Menurut perkiraan konsensus, ada 200 ribu pekerjaan yang tercipta pada November 2022.

“Kemungkinan perolehan pekerjaan masih terlalu tinggi dibandingkan dengan moderasi yang kami cari,” kata ekonom senior CIBC, Avery Shenfeld. 

Salah satu pendiri DeCarley Trading, Carley Garner, menilai indeks dolar AS sedang menguji di level dukungan 106 poin. Setiap pelemahan dolar AS bisa mengerek harga emas kembali ke US$1.800 per ons.

 

Investor Masih Optimis dengan Harga Emas

Menurut survey mingguan Kitco Metals, investor ritel optimis harga emas bisa naik minggu ini. Ada 63 persen investor ritel yang yakin harga emas bakal bullish, 24 persen bearish, dan 13 persen bersikap netral.

Ini berkebalikan dengan analis Wall Street yang pesimis harga emas bisa pulih. Dari 16 analis, ada 44 persen yang bersikap netral, 38 persen bersikap bullish, dan 19 persen yakin harga emas turun. “Semua orang fokus kepada The Fed dan tingkat suku bunga acuannya,” kata Ahli Strategi Pasar Senior RJO Futures, Bob Haberkorn.

Prospek yang beragam ini muncul karena harga emas diprediksi akan bergerak di level netral, yaitu US$1.750 per ons. Menurut Presiden Day Adrian Day Asset Management, konsolidasi emas akan sehat setelah logam mulia ini menguat sejak awal bulan. “Emas perlu istirahat,” kata Day.

Dia mengatakan harga logam mulia ini akan jalan di tempat kalau tidak ada perkembangan baru. Semakin mendekati jadwal rapat Federal Reserve dan Bank Sentral Eropa pada bulan depan, pasar akan kembali mencari tanda-tanda perlambatan kenaikan suku bunga atau sinyal lainnya yang bisa mendongkrak harga emas. Ini berarti peluang emas murah terbuka dan kamu bisa membelinya dengan harga yang lebih terjangkau.

Kamu ingin punya emas? Kini Sobat Treasury tidak hanya bisa membeli emas di toko, tetapi juga secara online di aplikasi smartphone. Aplikasi emas digital seperti Treasury bisa dijadikan pilihan investasi.

Harga emasnya sangat terjangkau, mulai dari Rp5 ribu. Selain emas digital, kamu juga bisa membeli koin emas Koin Nusantara dan koleksi perhiasan dari UBS Lifestyle di Treasury.

Treasury menawarkan fitur-fitur ciamik, lho. Misalnya, Cetak Emas yang mempermudah kamu untuk mencetak emas digital ke logam mulia batangan. Lalu, ada juga Jamimas yang memfasilitasi untuk gadai emas, serta Rencana Emas untuk merencanakan keuangan. Ada juga fitur-fitur lainnya yang sayang untuk dilewatkan. Penasaran? Yuk download Treasury sekarang untuk cari tahu jawabannya!