Harga Emas Terbang Gara-gara Ada Rudal Rusia Nyasar ke Polandia



Harga emas hari ini melesat karena Rusia-Ukraina kembali memanas. Ketegangan ini meredam dampak negatif dari ekspektasi pasar terhadap kenaikan suku bunga The Fed.

Harga emas Treasury hari ini ada di level Rp919.745 dan menembus Rp921.898. Dalam seminggu, harga emas bergerak naik dari Rp898 ribu ke Rp920 ribu. Selama periode ini, harganya naik 3,28 persen. Di pasar spot, harga emas dunia naik 0,38 persen ke US$1.778,48 per ons. Sementara itu, harga emas berjangka AS tetap di US$1.776,8 per ons.Sekadar informasi, harga emas mendekati level tertinggi dalam tiga bulan setelah ada pembelian aset safe haven setelah ada ledakan di Prezdowow, Polandia. Lokasinya berada 6 km dari perbatasan Ukraina. Ledakan tersebut menyebabkan dua orang meninggal dunia. 

Menurut pejabat intelijen AS yang enggan disebutkan namanya, ledakan ini terjadi akibat rudal Rusia yang nyasar. Peristiwa ini terjadi setelah Ukraina merebut kembali Kherson dari Rusia. Lalu, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, mengunjungi daerah itu. Kunjungan tersebut ditanggapi dengan bombardir rudal ke Ukraina. Alhasil, serangan itu menyebabkan kerusakan signifikan dan fasilitas energi di sana.

Memang, informasi tersebut belum dikonfirmasi oleh pemerintah Polandia. Namun, juru bicara pemerintah Polandia, Piotr Mueller, mengatakan ada pertemuan urusan keamanan dan pertahanan nasional yang telah dibatalkan karena situasi krisis. Menurut laporan media Polandia, sebuah proyektil di dekat perbatasan Ukraina. Lalu, ada juga pemadaman listrik besar-besaran di Moldova setelah serangan rudal Rusia di Ukraina. Dikabarkan pula bahwa Negeri Beruang Merah telah menembakkan 85 rudal. Menurut Zelenskyy, sebagian besar rudal tersebut menyasar kepada infrastruktur energi Ukraina. “Kami sedang bekerja untuk memulihkan segalanya. Kami akan selamat dari segalanya,” kata dia.

Menteri Energi Ukraina, Herman Halushchenko, menggambarkan serangan itu sebagai pengeboman fasilitas energi terbesar sejak invasi Rusia dimulai. Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia berkomentar pernyataan rudal Rusia yang menghantam Polandia merupakan sebuah provokasi. “Tidak ada serangan terhadap sasaran di dekat perbatasan Ukraina-Polandia yang dilakukan oleh alat penghancur Rusia,” tulis kementerian itu melalui saluran Telegram.

 

Diprediksi Bisa Tembus S$1.800 Per Ons

Rudal yang nyasar ini bisa membuat harga emas tidak “meledak” terlalu tinggi mengingat Polandia merupakan negara anggota NATO. “Itu akan membuat pasar sedikit gugup,” kata pedagang senior di Heraeus Precious Metals, Tai Wong. Analis FXTM, Lukman Otunuga, memperkirakan harga emas akan menembus titik resistance di US$1.800 per ons.

 

Sinyal Kenaikan Suku Bunga Fed Diredam Ketegangan Politik

Sementara itu, dari AS, inflasi di Negeri Paman Sam mereda. Hal ini ditunjukkan dari peningkatan harga produsen AS pada Oktober 2022, berada di bawah harapan. “Data inflasi yang mendingin adalah kabar baik bagi emas. Akan tetapi, kita memiliki penghalang harga yang kuat di level US$1.800,” kata analis senior di OANDA, Edward Moya.

Seorang pejabat Fed cabang Atlanta, Raphael Bostic, berpendapat ada sedikit bukti bahwa pengetatan moneter yang agresif bisa memperlambat inflasi. Menurut Bostic, kenaikan suku bunga acuan Fed diperlukan lebih banyak untuk menekan inflasi hingga 2 persen. Tentu saja kenaikan suku bunga tidak berdampak bagus bagi emas. Suku bunga yang tinggi bisa meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Akan tetapi, dampak kenaikan suku bunga ini diredam oleh ketegangan politik Rusia-Ukraina. Memang, emas paling banyak dicari orang ketika ada ketegangan geopolitik atau ketidakpastian global. Ditambah lagi, logam mulia ini juga tahan inflasi dan harganya cenderung stabil kalau perekomomian sedang buruk. Apalagi, emas tergolong ke dalam instrumen yang mudah sekali dijual. Malah, tak jarang dijadikan sebagai dana darurat.

Membeli emas pun semakin mudah. Kamu bisa membelinya secara online melalui aplikasi emas digital seperti Treasury. Harganya pun sangat terjangkau. Sobat Treasury bisa membelinya mulai dari Rp5 ribu. Lebih murah daripada sepiring nasi padang, bukan?

Tidak hanya itu, ada banyak keuntungan yang ditawarkan oleh Treasury. Seperti fitur Panen Emas yang bisa memberikan emas tambahan, Cetak Emas untuk mencetak emas digital menjadi logam mulia batangan, dan masih banyak lagi. Kepemilikan emas yang kamu punya juga dijamin di PT Untung Bersama Sejahtera (UBS). Sobat juga bisa menjual emas digital kapan pun kamu mau. Selain itu, kamu juga bisa membeli koleksi perhiasan terkini dari UBS Lifestyle di Treasury.

Gimana, menarik, kan? Yuk investasi emas di Treasury sekarang. Dijamin nggak bakal nyesel!