Makin Mantap, Harga Emas Naik 2 Persen



Harga emas kembali bersinar ketika mengawali minggu kedua November 2022. Emas menanjak setelah mendapatkan beberapa amunisi, seperti data inflasi dan pelemahan dolar AS.

Harga emas Treasury hari ini ada di level Rp907.395 setelah turun dari posisi tertingginya Rp912.205. Emas terjatuh ke Rp906.675, lalu mulai bangkit perlahan. Selama seminggu, harga emas melesat 2,61 persen. Sementara itu, harga emas di pasar spot naik 0,3 persen US$1.771,19 per ons. Itu merupakan harga emas tertinggi sejak 16 Agustus 2022.

Ahli Strategi Pasar RJO Futures, Bob Haberkorn, berpendapat kenaikan harga logam mulia itu disebabkan oleh dolar AS yang melemah dan ekspektasi pasar terhadap kenaikan suku bunga acuan The Fed sebesar 50 basis poin.  

Kemudian, data inflasi juga berada di bawah harapan pada Oktober 2022. Sekadar informasi, angka inflasi Oktober 2022 mencapai 7,7 persen secara tahunan dan lebih rendah daripada September 2022 yang mencapai 8,2 persen. Data ekonomi ini membuat dolar AS turun dalam dua hari berturut-turut. Pelemahan dolar AS menjadikan emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. 

Kini, peluang kenaikan Fed sebanyak 50 basis poin mencapai 71,5 persen. Angka peluangnya naik dari 50 persen pada minggu lalu. Analis Senior Kitco Metals, Jim Wyckoff, mengatakan harga emas naik karena postur teknis jangka pendek pasar telah berubah seiring dengan indeks dolar AS dan imbal hasil surat utang pemerintah AS yang turun.

 

Hasil Survei

Menurut survei yang dilakukan oleh Kitco News, dari 19 pelaku pasar profesional, ada 63 persen yang mengatakan harga emas akan bullish minggu ini, 11 persen bearish, dan 26 persen lainnya netral. Dari sisi ritel, ada 905 responden yang ikut serta di survei online. Hasilnya, 65 persen menyerukan harga emas naik, 22 persen jatuh, dan 13 persen sideways.

Kepala Strategi Pasar SIA Wealth Management, memprediksi harga emas akan bullish minggu ini karena melihat ada penurunan dolar AS lebih lanjut. Diperkirakan harga emas akan bergerak di US$1.750 per ons.

Sementara itu, Presiden Adrian Day Asset Management, Adrian Day, justru berpendapat harga emas akan turun minggu ini. “Setelah ada kegembiraan di pasar minggu lalu, saya rasa Powell (Gubernur Federal Reserve, Jerome Powell) atau juru bicara Fed lainnya harus keluar dan meredam antusiasme,” kata Day. Dia menilai euforia tersebut bisa berdampak buruk bagi emas.

Kepala Strategi Pasar Blue Line Futures, Phillip Streible, mengaku netral terhadap emas karena logam mulia itu bergerak terlalu cepat.

Analis memprediksi harga emas bisa merangkak naik. Analis ekonomi makro di Bloomberg Intelligence, Mike McGlone, menilai emas akan bergerak di atas US$1.700 dan performanya lebih unggul daripada instrumen-instrumen investasi lainnya pada tahun depan. Malah, ada yang memprediksi bisa tembus US$1.900 karena sinyal Fed lebih dovish. Ditambah lagi dengan ada pemilu di AS dan China yang mulai membuka diri.

Memang, harga yang naik setiap tahun dan cenderung stabil ketika perekonomian memburuk menjadi salah satu kelebihan emas. Tak jarang investor meliriknya sebagai tempat investasi dan aset safe haven.

Emas juga termasuk sebagai instrumen yang banyak dilirik orang karena sifatnya yang sangat liquid alias mudah dicairkan menjadi uang tunai. Logam kuning ini juga mudah dibeli. Sobat Treasury bisa membelinya di toko emas atau membelinya secara online melalui aplikasi smartphone.

Kamu bisa membeli emas melalui aplikasi emas digital seperti Treasury. Harganya pun sangat terjangkau. Mulai dari Rp5 ribu, kamu sudah bisa mengantongi emas.

Selain itu, Sobat Treasury juga bisa mendapatkan banyak keuntungan yang ditawarkan oleh Treasury. Seperti, mencetak emas digital menjadi logam mulia batangan melalui fitur Cetak Emas, merencanakan keuangan dengan Rencana Emas, serta mendapatkan emas tambahan lewat Panen Emas.

Ditambah lagi, kamu juga mendapatkan jaminan kepemilikan emas di PT Untung Bersama Sejahtera (UBS) sesuai dengan gramasi yang dimiliki. Sobat Treasury pun bisa membeli koleksi perhiasan terbaru dari UBS Lifestyle di sini. Menarik banget, kan? Yuk download aplikasi Treasury sekarang!