Harga Emas Stabil Menjelang Rilis Data Inflasi



Harga emas bergerak stabil menjelang rilis data inflasi. Ruang gerak emas dibatasi oleh kenaikan dolar AS dan investor yang berhati-hati menjelang data itu dikeluarkan. 

Harga emas Treasury hari ini turun 0,62 persen ke Rp885.877. Selama seminggu, harga emas justru naik 4,44 persen. Harga emas di pasar spot tidak berubah di US$1.712,09 per ons. Harga emas berjangka AS pun stabil di US$1.715,8 per ons. Harga logam mulia batangan naik lebih dari 2 persen dan menembus level US$1.700 per ons. 

Kepala Strategi Pasar Blue Line Futures di Chicago, Phillip Streible, mengatakan emas bertahan di level atas meskipun ada tekanan dari dolar AS. Indeks dolar saat ini naik 0,5 persen. Kenaikan dolar AS membuat emas menjadi lebih mahal bagi pembeli dengan mata uang lainnya.  "Saya rasa emas akan sedikit bertahan menjelang rilis data inflasi besok," kata Streible. 

Pedagang senior di Heraeus Precious Metals New York, Tai Wong, mengatakan emas menahan kenaikan harga yang tajam. Hal ini disebabkan oleh pedagang jangka pendek yang melihat ada banyak keuntungan kalau menembus level teknis utama di dekat pasar. Sentimen ini cukup kuat untuk mengerek harga emas lebih tinggi.  "Kecuali, inflasi benar-benar mengerikan," kata dia. 

Sekadar informasi, data inflasi AS untuk periode Oktober 2022 tengah dinanti investor. Sebab, data ini memberitahukan angka inflasi di AS dan menjadi penentu apakah Federal Reserve akan melonggarkan kebijakan suku bunga acuannya atau tidak.  Para ekonom memprediksi inflasi bulanan sebesar 0,5 persen dan tahunan 6,5 persen. Analis di Saxo Bank, Ole Hansen, mengatakan, dengan permintaan emas fisik,  pasar masih memerlukan demand dari investor di ETF dan spekulan di bursa berjangka untuk mengerek harga emas.

Sementara itu, Rusia menarik pasukannya di Kherson, Ukraina, yang sebelumnya telah diduduki. Ini merupakan penarikan paling signifikan di negara tersebut. 

Emas memang sensitif dengan kenaikan suku bunga acuan Fed. Suku bunga yang tinggi akan meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil. Suku bunga acuan yang tinggi juga akan mengerek dolar AS. 

Meskipun demikian, logam mulia ini sering dilirik oleh banyak orang. Selain tahan inflasi dan nilainya tetap terjaga, harga emas cenderung stabil di tengah perekonomian yang tidak menentu dan harganya naik setiap tahun. Logam ini juga sering dijadikan jaminan ketika hendak untuk meminjam uang. 

Sobat Treasury pun mudah menemukan emas. Selain offline, kamu juga bisa membelinya secara online melalui smartphone. Aplikasi emas digital seperti Treasury bisa dijadikan pilihan investasi. Harganya pun sangat terjangkau, mulai dari Rp5 ribu. Murah banget, kan?

 

Banyak keuntungan yang kamu dapatkan investasi emas di Treasury.

Jaminan kepemilikan Logam Mulia di UBS (PT Untung Bersama Sejahtera), sesuai dengan gramasi emas yang Kamu miliki di aplikasi Treasury. Kamu bisa mencetaknya menjadi Logam Mulia (emas fisik) mulai dari 0,1 gram, kapanpun kamu membutuhkan, atau mencairkannya menjadi uang tunai hanya dalam 2x24 jam.

Lebih dari itu, kamu juga bisa mewariskan investasi emas, membuat rencana masa dengan fitur Rencana Emas, transfer emas, serta membeli berbagai koleksi perhiasan terbaru dari UBS Lifestyle. Makanya, download aplikasi Treasury sekarang!