Angka Pengangguran AS Bikin Harga Emas Menguat



Harga emas menguat ketika mengawali pekan kedua November 2022. Logam mulia ini bergerak naik setelah data ekonomi AS menunjukkan angka pengangguran meningkat pada bulan lalu.

Harga emas Treasury hari ini berada di level Rp868.489, terjatuh dari level Rp873.950. Selama seminggu, logam kuning ini naik 2,29 persen. Meskipun pernah jatuh ke Rp853.580, harganya bisa bullish. Di pasar spot, harga emas dunia naik 0,03 persen ke US$1.680,72 per ons. Lalu, pada penutupan perdagangan Jumat, 4 November 2022, harganya melesat 3,14 persen ke US$1.680 per ons.

Perusahaan di AS memang mempekerjakan pegawai lebih banyak daripada yang diharapkan, yaitu bertambah 261 ribu. Akan tetapi, tingkat pengangguran naik jadi 3,7 persen pada Oktober 2022. Angkanya lebih tinggi daripada ekspektasi pasar yang hanya 3,6 persen. Ini menandakan ada kelonggaran tentang situasi pasar tenaga kerja. 

Jumlah lapangan kerja baru juga menurun drastis. Pada Oktober 2022, penambahan jumlah tenaga kerja hanya mencapai 261.000. Penambahan tenaga kerja pada Oktober juga menjadi yang terendah sejak Desember 2020 atau dalam 22 bulan terakhir.

Data tenaga kerja yang memburuk ini memberi harapan jika The Fed akan mulai melonggarkan kebijakan ketatnya. “Laporan tenaga kerja AS mencapai titik manis dari yang ingin dilihat pasar. Kondisi tersebut memungkinkan harga emas untuk melaju,” kata Analis Senior Kitco Metals, Jim Wyckoff. Logam mulia ini naik hampir 2,2 persen untuk minggu lalu. Angka itu menjadi kenaikan terbesar mingguan sejak akhir Juli 2022.

Seiring dengan data tenaga kerja yang loyo, indeks dolar AS pun ikut merosot 1,6 persen. Melemahnya dolar AS menjadikan emas yang dihargakan greenback, lebih murah bagi pembeli luar negeri.

Dari Federal Reserve, belum lama Fed rate naik lagi sebanyak 75 basis poin. Bank sentral AS itu memberikan sinyal akan melonggarkan kebijakan suku bunga yang agresif. Pelonggaran ini memungkinkan ekonomi untuk menyerap hasil kebijakan suku bunga. Lalu, pejabat Fed mengindikasikan akan mempertimbangkan kenaikan suku bunga yang lebih kecil pada pertemuan berikutnya.

 

Harga Emas Bisa Tembus ke US$1.700 Per Ons

Sekadar informasi, suku bunga yang tinggi akan berpengaruh buruk bagi emas. Mengapa? Tingginya suku bunga akan meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil. “Variabel panjang yang terlambat dari pengetatan The Fed membuat para pedagang emas yakin bahwa mereka akan memilih laju kenaikan suku bunga yang lebih lambat dan memutuskan kapan harus berhenti,” kata Analis Senior OANDA, Edward Moya. Moya memprediksi harga emas bisa menguat dan menembus level US$1.700 pada minggu ini kalau inflasi AS bisa memberikan kejutan, yaitu turun drastis. 

Analis TD Securities, Bart Melek, mengingatkan reli emas tidak akan bertahan lama mengingat Federal Reserve belum selesai dengan urusan suku bunga acuannya. Harga logam mulia itu bisa saja anjlok ke US$1.600 per ons kalau Fed menaikkan suku bunganya secara agresif hingga 5,5 persen. Saat ini, bank tersebut telah mengerek Fed rate sebanyak 375 basis poin ke 3,75 persen-4 persen.

Kepala Strategi Komoditas Saxo Bank, Ole Hansen, mengatakan ancaman resesi ada di level tertinggi dalam 40 tahun. Itu akan mendukung harga emas. Pasar memang berharap bank sentral secara agresif menaikkan suku bunganya hingga 2023. Tapi, ekspektasi ini bisa cepat berubah saat ancaman resesi terwujud. Investor, lanjut Hansen, sadar Fed tidak akan mampu mengembalikan inflasi ke target 2 persen. “Kami memperkirakan pertumbuhan ekonomi lebih melambat dan inflasi berada di 4 persen-5 persen,” kata dia.

Memang, emas sering dijadikan sebagai aset safe haven di tengah perekonomian yang memburuk sebab nilai logam mulia ini tidak tergerus oleh inflasi. Selain itu, emas juga sering digunakan sebagai dana darurat karena mudah dijual, apalagi ketika butuh uang. Bahkan, barang ini sering dijadikan jaminan gadai.

Sobat Treasury ingin punya emas? Kini, kamu bisa membelinya melalui aplikasi emas digital. Aplikasi Treasury bisa dijadikan pilihan untuk investasi emas. Harganya pun sangat terjangkau, mulai dari Rp5 ribu. Lebih murah daripada segelas es krim kekinian, kan?

Tak hanya itu, ada banyak kelebihan yang ditawarkan oleh Treasury, seperti ada jaminan emas di PT Untung Bersama Sejahtera (UBS) sesuai dengan gramasi yang dimiliki, bisa mencetak jadi logam mulia dengan fitur Cetak Emas, serta gadai emas dengan fitur Jamimas. Menarik, kan? Ayo buruan download Treasury sekarang!