Harga Emas Terjerembab Gara-gara `Sumpah` Powell



Harga emas tergelincir karena pernyataan kuat Gubernur Federal Reserve, Jerome Powell, untuk menekan inflasi. Pernyataan ini memperkuat ekspektasi pasar tentang kenaikan suku bunga The Fed sebanyak 75 basis poin. Di pasar spot, harga emas turun 0,64 persen ke US$1.706,67 per ons. Emas berjangka AS juga turun 0,4 persen ke US$1.720,2 per ons. Di Treasury, harga emas hari ini berada di level Rp848.149, turun dari posisi puncak di Rp849.791. Powell berkomitmen kuat untuk menekan inflasi. “Tapi, masih ada harapan untuk bisa dilakukan tanpa ‘biaya sosial yang sangat tinggi’,” kata dia dalam Konferensi Jackson Hole, AS.

Ahli Strategi Komoditas TD Securities, Daniel Ghali, mengatakan Powell tetap konsisten dengan pernyataannya. Dia tidak menepis ekspektasi pasar tentang kenaikan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin pada bulan ini. Ghali juga mengatakan emas punya banyak dukungan untuk pembelian. Kisaran harga teknisnya berada di level US$1.700 per ons. “Kami memperkirakan level ini akan tembus dalam waktu dekat,” kata dia. Kini, peluang kenaikan suku bunga 75 basis poin sebesar 75 persen.

Sekadar informasi, emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga The Fed. Suku bunga yang tinggi bisa mengerek biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan hasil.

Tekanan emas pun bertambah dengan data ketenagakerjaan yang menunjukkan klaim pengangguran turun ke level terendah tiga bulan lalu. Klaim pengangguran turun 6 ribu ke 222 ribu untuk pekan yang berakhir 3 September 2022. Data ini menunjukkan pasar tenaga kerja menguat.

“Logam kuning mencapai harga lebih tinggi semalam, tapi kehilangan keuntungan setelah data klaim pengangguran dirilis,” kata analis Kitco, Jim Wyckoff. Menurut Wyckoff, komentar Powell ini juga mengerek dolar AS dan imbal hasil surat utang pemerintah AS. Dolar AS yang tinggi bisa membuat emas jadi lebih mahal bagi pembeli luar negeri. “Padahal, keduanya (dolar AS dan imbal hasil surat utang pemerintah AS) lebih lemah menjelang pidatonya,” kata dia. Di pasar spot, harga perak turun 0,16 persen ke US$18,48 per ons. Sebaliknya, harga platinum naik 1,5 persen ke US$879,5 per ons dan paladium 4,7 persen ke US$2.139,41 per ons.


Terancam Suku Bunga

Sebelumnya, Bank Sentral Eropa, European Central Bank, menaikkan suku bunga acuannya sebesar 75 basis poin. Bank ini mengisyaratkan ada kenaikan lebih lanjut untuk menekan inflasi. Bank sentral Kanada, Bank of Canada, juga telah menaikkan suku bunga acuannya sebanyak 75 basis poin.

Kondisi perekonomian di China melambat akibat lockdown karena Covid-19. Alhasil, kegiatan ekspor dan impor di sana turun dari perkiraan perdagangan pada Agustus 2022. Lalu, pasar properti dan yuan pun ikut melemah.  “Hambatan yang dihadapi perekonomian China menjadi semakin kuat,” kata analis OANDA, Craig Erlam. Upaya yang dilakukan otoritas pemerintah di sana untuk menekan pertumbuhan ekonomi, lanjut Erlam, tidak memadai. Emas diprediksi bisa berada di level US$1.700 karena ada “ancaman” dari suku bunga acuan The Fed. Peluang harga emas murah pun makin terbuka lebar.

Kamu tertarik beli emas? Logam kuning ini punya banyak keuntungan, lho. Misalnya, tahan dari inflasi dan nilainya tetap terjaga. Harganya pun bisa naik setiap tahun. Apalagi, saat ini, membeli emas pun semakin mudah. Kamu bisa membeli emas digital melalui aplikasi di smartphone, seperti Treasury. Treasury menyediakan emas dengan harga yang sangat terjangkau, mulai dari Rp5 ribu. Lebih murah daripada segelas one shot espresso, kan!

 

Banyak keuntungan yang kamu dapatkan investasi emas di Treasury.

Jaminan kepemilikan Logam Mulia di UBS (PT Untung Bersama Sejahtera), sesuai dengan gramasi emas yang kamu miliki di aplikasi Treasury. Kamu bisa mencetaknya menjadi Logam Mulia (emas fisik) mulai dari 0,1 gram, kapanpun dibutuhkan atau mencairkannya menjadi uang tunai hanya dalam 2x24 jam.

Lebih dari itu, kamu juga bisa mewariskan investasi emas, membuat rencana masa dengan fitur Rencana Emas, transfer emas, serta membeli berbagai koleksi perhiasan terbaru dari UBS Lifestyle. Makanya, download aplikasi Treasury sekarang!