Investor Berhati-hati, Harga Emas Bergerak Datar



Harga emas bergerak datar setelah sempat melonjak 1,2 persen.  Hal ini disebabkan oleh investor yang berhati-hati dengan jalur kenaikan suku bunga The Fed menyusul data perekonomian yang beragam.

Dari laman Treasury, harga emas hari ini bertengger di level Rp853.199. Emas bergerak naik dari level Rp847 ribuan ke level Rp853 ribu. Setelah menembus level Rp853.663, harga emas bergerak turun. Di pasar spot, harga emas tidak bergerak di level US$1.611,48 per ons. Emas berjangka AS tidak bergerak di US$1.722,5 per ons.

Sekadar informasi, Federal Reserve tetap berpegang teguh terhadap kenaikan suku bunga acuan yang agresif dalam beberapa bulan ke depan. Kebijakan ini bertujuan untuk menekan inflasi di AS. 

Menurut data perekonomian AS, perusahaan di sana mempekerjakan pekerja lebih banyak pada Agustus 2022. Namun, pertumbuhan upah melambat dan tingkat pengangguran di AS naik menjadi 3,7 persen. Data tersebut menunjukkan pasar tenaga kerja di AS mulai longgar. Data ini juga memunculkan ekspektasi biaya pinjaman tahun depan tidak setinggi yang diantisipasi sebelumnya.

Suku bunga acuan yang lebih tinggi akan meningkatkan biaya peluang memegang emas yang tidak memberikan hasil.

Indeks dolar AS melemah 0,1 persen dari posisi puncaknya tertingginya sejak 20 tahun.

 

Nasib Emas di Tangan Bank Sentral

Bank sentral AS dikabarkan akan menggelar pertemuan Federal Open Market (FOMC) pada 20-21 September 2022. Kemudian, Bank Sentral Eropa (European Central Bank) juga akan menggelar pertemuan pada Kamis minggu ini dan diperkirakan suku bunga acuannya naik hingga 75 basis poin. 

Dua pertemuan bank sentral akan berpengaruh terhadap pasar dan menggiring pergerakan emas. "Titik suport emas mungkin ada di US$1.700 sekarang," kata Analis platform perdagangan online OANDA, Craig Erlam. Namun, lanjut Erlam, penguatan dolar AS dan pernyataan hawkish The Fed bisa menyeret emas ke level US$1.680 per ons.

 

Bagaimana Harga Logam Mulia Lainnya?

Sementara itu, harga perak melemah ke US$18,03 per ons, platinum 0,2 persen ke US$883,34 per ons, dan paladium 0,3 persen ke US$2.015,81 per ons.

Pengiriman platinum ke China pada semester I 2022 memicu kelangkaan di berbagai tempat.Sebab, pasokan dari tambang dan daur ulang turun. Hal ini dikatakan oleh Dewan Investasi Platinum Dunia. 

Kepemilikan SPDR Gold Trust-ETF emas terbesar di dunia- turun menjadi 973,08 ton.

Saat ini, peluang harga emas dunia masih besar. Turunnya harga emas dunia juga bisa menjadikan emas fisik semakin murah. Kesempatan yang bagus buat Sobat Treasury yang ingin berinvestasi emas.

Ada banyak kelebihan yang bisa kamu dapatkan kalau investasi emas. Logam kuning ini terkenal handal dalam menghadapi inflasi. Nilainya pun tetap terjaga serta harganya bisa naik setiap tahun.

 

Sekarang membeli emas cukup mudah. Kamu bisa membelinya di aplikasi emas digital seperti Treasury. Aplikasi ini menyediakan emas dengan harga yang sangat terjangkau, mulai dari Rp5 ribu. Lebih murah daripada semangkok bakso urat, kan!

Banyak keuntungan yang kamu dapatkan investasi emas di Treasury.

Jaminan kepemilikan Logam Mulia di UBS (PT Untung Bersama Sejahtera), sesuai dengan gramasi emas yang Kamu miliki di aplikasi Treasury. Kamu bisa mencetaknya menjadi Logam Mulia (emas fisik) mulai dari 0,1 gram, kapanpun kamu membutuhkan, atau mencairkannya menjadi uang tunai hanya dalam 2x24 jam.

Lebih dari itu, kamu juga bisa mewariskan investasi emas, membuat rencana masa dengan fitur Rencana Emas, transfer emas, serta membeli berbagai koleksi perhiasan terbaru dari UBS Lifestyle. Makanya, download aplikasi Treasury sekarang!