Harga Emas Terjun Bebas ke Bawah US$1.700



Harga emas melanjutkan penurunannya pada perdagangan hari ini, Jumat 2 September 2022. Penurunan harga emas ini disebabkan oleh tekanan kuat dari kenaikan suku bunga acuan The Fed. 

Harga emas hari ini di Treasury berada di level RpRp842.275 per gram. Selama seminggu, harga emas turun Rp14.368 per gram. Di pasar spot, harga emas turun 0,94 persen ke US$1.694,59 per ons. Harganya jatuh ke level terendah sejak 21 Juli pada awal sesi. Emas berjangka pun turun 1 persen ke US$1.705,9 per ons.

Sekadar informasi, emas memang dianggap sebagai aset safe haven di tengah perekonomian yang tidak pasti. Namun, suku bunga yang tinggi bisa mengurangi daya tarik emas yang tidak memberikan imbal hasil. Analis Strategi Komoditas TD Securities, Daniel Ghali, menilai bukan pertanda yang bagus bagi emas kalau bank sentral AS, Federal Reserve, tetap berpegang teguh kepada kebijakan suku bunga yang agresif untuk menekan inflasi.  “Jika emas menembus level bawah di kisaran US$1.635 per ons, kami memperkirakan tekanan jual substansial akan muncul,” kata Ghali.

Prospek bearish dari analis pun muncul karena pasar memperkuat ekspektasi terhadap kenaikan suku bunga The Fed. Mereka optimistis suku bunga The Fed akan naik sebanyak 75 basis poin padsa bulan ini. Apalagi, minggu lalu, Gubernur Federal Reserve, Jerome Powell, menekankan bahwa suku bunga acuan yang tinggi bisa berlangsung lama agar bisa meredam laju inflasi.

Selain potensi kenaikan suku bunga acuan The Fed pada bulan ini, dolar AS pun turut menekan harga emas. Indeks dolar AS meroket ke level tertinggi dalam 20 tahun setelah data ekonomi menunjukkan pertumbuhan manufaktur di AS. Kini, indeks dolar AS berada di level 112—level teratas sejak Juni 2002. Dolar AS yang lebih tinggi membuat emas batangan menjadi lebih mahal bagi pembeli luar negeri. 

Kemudian, imbal hasil surat utang pemerintah AS yang naik, bisa meningkatkan biaya memegang peluang emas batangan yang tidak memberikan bunga. Analis OANDA—platform perdagangan online, Ed Moya, menilai harga emas terjun bebas setelah data perekonomian AS yang menguat dan peluang lebih banyak kenaikan suku bunga, terbuka lebar.

Lalu, ada juga data klaim pengangguran yang turun. Data-data tersebut memberikan angin bagi The Fed untuk menaikkan suku bunga secara agresif. 

 

Permintaan Global Tak Cukup Kuat Tahan Laju Penurunan Emas

Meskipun harga emas turun, ada permintaan emas batangan yang meningkat dari China meskipun perekonomian di sana sedang mengalami depresiasi. Harganya yang makin murah membuat investor memborong logam mulia itu. Selain itu, ada juga permintaan dari bank sentral terhadap emas. 

Sekadar informasi, menurut data perdagangan Swiss, ekspor emas ke China melonjak 150 persen pada Juli 2022. Ada 80,1 ton emas yang dikirim ke Negeri Tirai Bambu. Pengirimannya termasuk yang terbesar sejak Desember 2016. Demand yang besar-besaran ini menjadi perhatian mengingat negara tersebut kembali masuk ke pasar setelah perekonomiannya terganggu akibat pandemi global Covid-19. Akan tetapi, permintaan fisik yang meningkat di Asia dan selera yang kuat dari bank sentral tidak cukup menahan penurunan emas yang melaju ke bawah US$1.700 per ons, ujar para analis. 

 

Harga Logam Mulia Lainnya Ikut Ambles

Harga logam-logam mulia lainnya pun ikut jeblok. Di pasar spot, harga perak merosot 1,14 persen ke US$17,76 per ons, platinum 2,15 persen ke US$827,06 per ons, dan paladium 3,8 persen ke US$2.005,19 per ons.

“Saat menghadapi resesi, harga logam industri sangat rentan (jatuh),” kata Ghali.Dari global, aktivitas pabrik Asia pada Agustus 2022 merosot karena lockdown di China dan tekanan biaya terus merugikan bisnis, menurut hasil survei.

 

Banyak keuntungan yang kamu dapatkan investasi emas di Treasury.

Jaminan kepemilikan Logam Mulia di UBS (PT Untung Bersama Sejahtera), sesuai dengan gramasi emas yang Kamu miliki di aplikasi Treasury. Kamu bisa mencetaknya menjadi Logam Mulia (emas fisik) mulai dari 0,1 gram, kapanpun kamu membutuhkan, atau mencairkannya menjadi uang tunai hanya dalam 2x24 jam.

Lebih dari itu, kamu juga bisa mewariskan investasi emas, membuat rencana masa dengan fitur Rencana Emas, transfer emas, serta membeli berbagai koleksi perhiasan terbaru dari UBS Lifestyle. Makanya, download aplikasi Treasury sekarang!