Jelang Simposium The Fed, Harga Emas Hari Ini Menguat



Harga emas hari ini naik setelah dolar AS tergelincir dari posisi tertingginya. Ditambah lagi investor menanti simposium di Jackson Hole untuk mencari petunjuk tentang arah kebijakan moneter Federal Reserve berikutnya.

Di pasar spot, harga emas meningkat 0,37 persen ke US$1.757,44 per ons. Emas berjangka naik 0,53 persen ke US$1.770,8 per ons. Harga emas 1 gram Treasury berada di angka Rp863.727. Emas bergerak di harga Rp865 ribu, lalu turun ke Rp863 ribu. Emas bergerak naik ke level puncak di Rp865.136, lalu menggelinding.

Kini, pasar sedang fokus kepada pidato Gubernur Federal Reserve, Jerome Powell, dalam konferensi bank sentral di Wyoming, hari ini. Pasar ingin tahu tentang strategi kenaikan suku bunga Fed selanjutnya. “Emas baru saja melihat kenaikan dari tekanan jual baru-baru ini,” kata Analis Senior Kitco Metals, Jim Wyckoff.

Wyckoff mengatakan, dolar telah mundur dari level tertingginya. Dalam waktu dekat, kata dia, grafik emas akan bearish. Namun, dalam jangka panjang, masih ada potensi kenaikan harga untuk emas. “Ada beberapa permintaan safe haven setiap ekonomi goyah,” kata dia.

Sekadar informasi, indeks dolar AS melemah 0,20 persen. Penurunan indeks dolar AS menjadikan emas lebih murah bagi pembeli luar negeri. Logam mulia itu dianggap sebagai investasi yang aman di tengah gejolak ekonomi. Akan tetapi, kenaikan suku bunga acuan bisa meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan.

“Emas mendapatkan dukungan terbatas karena USD melemah jelang pidato Gubernur Fed, (Jerome) Powell di Jackson Hole,” kata analis di platform perdagangan online OANDA, Ed Moya.

 

Begini Kondisi Pertumbuhan Ekonomi di AS

Investor juga mengambil data yang menunjukkan ekonomi di AS mengalami kontraksi di kecepatan yang moderat yang diperkirakan pada kuartal kedua. Menurut data perdagangan di AS, produk domestik bruto (PDB) riil turun 0,6 persen pada kuartal II 2022. Penurunan ini terjadi setelah PDB di AS merosot 1,6 persen pada kuartal I 2022. Departemen Tenaga Kerja AS juga melaporkan klaim pengangguran turun 2 ribu menjadi 243 ribu pada pekan yang berakhir 20 Agustus 2022. Data-data perekonomian lainnya mendukung ide bank sentral AS itu untuk tetap melakukan kebijakan pengetatan agresif sampai inflasi bisa dikendalikan, kata Moya.

 

Bagaimana dengan Harga Logam Mulia Lainnya?

Di pasar fisik, impor emas konsumen China melalui Hong Kong mencapai level tertinggi selama sembilan bulan pada Juli 2022. Ditambah lagi, bank sentral China mengumumkan rencana stimulus sebanyak 1 triliun yuan di tengah tantangan berat yang dihadapinya. Ini merupakan konsekuensi dari kebijakan zero covid di Negeri Tirai Bambu itu.

Sementara itu, harga logam-logam mulia lainnya juga ikut menanjak. Harga perak naik 0,23 persen ke US$19,20 per ons, platinum 0,69 persen ke US$882,827 per ons, dan paladium 5,57 persen ke US$2.146,29 per ons.

Buat Sobat Treasury yang ingin berinvestasi, kamu bisa melirik emas sebagai instrumennya. Logam kuning ini terkenal tahan terhadap inflasi. Di samping itu, nilainya tetap terjaga dan harganya bisa naik setiap tahun. Membeli emas pun sekarang lebih mudah. Kamu bisa membelinya melalui smartphone. Aplikasi emas digital seperti Treasury bisa menjadi pilihan untuk investasi. Di Treasury, harga emas sangat terjangkau, mulai dari Rp5 ribu. Lebih murah daripada harga segelas es boba milk tea, kan!

 

Banyak keuntungan yang kamu dapatkan investasi emas di Treasury.

Jaminan kepemilikan Logam Mulia di UBS (PT Untung Bersama Sejahtera), sesuai dengan gramasi emas yang Kamu miliki di aplikasi Treasury. Kamu bisa mencetaknya menjadi Logam Mulia (emas fisik) mulai dari 0,1 gram, kapanpun kamu membutuhkan, atau mencairkannya menjadi uang tunai hanya dalam 2x24 jam.

Lebih dari itu, kamu juga bisa mewariskan investasi emas, membuat rencana masa dengan fitur Rencana Emas, transfer emas, serta membeli berbagai koleksi perhiasan terbaru dari UBS Lifestyle. Makanya, download aplikasi Treasury sekarang!