Harga Emas Terimbas Ketegangan AS-China



Setelah dua hari menguat, harga emas berbalik melemah. Pelemahan ini disebabkan oleh dolar AS yang menguat. Padahal, saat ini, perekonomian negara adidaya itu sedang memburuk dan ada ketegangan politik China-AS.

Dikutip dari laman Treasury, harga emas hari ini berada di level Rp870.571. Emas bergerak turun dari posisi tertingginya di Rp878.101 hari ini.

Di pasar gold, harga logam mulia ini turun 0,27 persen ke US$1.767,03 per ons setelah mencapai level tertinggi sejak 5 Juli 2022 di US$1.780,39 pada awal sesi. Harga emas berjangka AS juga terpleset 0,24 persen ke US$1.783,1 per ons.

Imbal hasil surat utang pemerintah AS yang bertenor 10 tahun, mencapai level terendah dalam empat bulan. Penurunan yield itu akan mengurangi biaya memegang emas batangan yang tidak memberikan bunga. Akan tetapi, indeks dolar AS naik 0,2 persen setelah sebelumnya melemah selama empat minggu.

Analis dari High Ridge Futures, David Meger, menilai emas kembali melemah karena pernyataan pejabat The Fed yang menyebut tugas bank sentral belum selesai menekan inflasi.

Ditambah lagi, kata Kepala The Fed cabang San Fransisco, Mary Daly, yang mengatakan banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan The Fed tentang inflasi, termasuk kenaikan harga barang. Harga barang yang semakin mahal membuat orang-orang mengeluarkan uang lebih banyak untuk membayarnya.

“Orang-orang masih berjuang dengan kenaikan harga,” kata Daly kepada CNBC International.

 

Bisa Tembus US$1.800

Analis UBS, Giovanni Staunovo, menilai turunnya suku bunga riil AS memang mendorong harga emas dalam beberapa hari terakhir. Kini, investor sedang menanti data ketenagakerjaan di AS yang akan dirilis pada Jumat ini. Kalau datanya memburuk, harga emas semakin terangkat.

Analis OANDA, Craig Erlam, mengatakan ada peluang The Fed untuk melonggarkan kebijakan suku bunga kalau data ketenagakerjaan memburuk. Bank sentral AS itu harus memilih antara memerangi inflasi atau menggerakkan pertumbuhan ekonomi. Aktivitas industri di zona Euro yang melambat juga berpengaruh terhadap kenaikan harga emas.

Gubernur Federal Reserve, Jerome Powell, mengatakan kebijakan suku bunga akan mempertimbangkan data perekonomian yang masuk. Pernyataan ini membuat pasar mencermati setiap data perekonomian makro di AS. The Fed memang menaikkan suku bunga untuk menekan inflasi, tetapi kenaikannya bisa membuat emas tak lagi menarik di mata investor.

 Analis ED&F Man Capital Markets, Edward Meir, memprediksi harga emas bisa terkerek ke US$1.800 per ons. “(Penguatan harganya) karena dolar terus melemah selama Agustus, karena banyak angka (perekomomian) makro di AS yang mulai terlihat lebih buruk,” kata Meir.

Ditambah lagi, investor sedang mengawasi kemungkinan ketegangan antara China-AS. Belum lama ini hubungan kedua negara itu memanas karena Ketua DPR AS, Nancy Pelosi, yang melawat Taiwan. Kunjungan Pelosy adalah yang pertama dalam 25 tahun ke sana. Sebelumnya, Ahli Strategi Pasar Senior RJO Futures, Daniel Pavilonis, mengatakan konflik Rusia-Ukraina juga menaikkan harga emas.

Sekadar informasi, emas memang menjadi pilihan investor ketika perekonomian tidak bagus dan ada ketegangan geopolitik. Ditambah lagi instrumen ini terkenal tahan terhadap inflasi dan nilainya tetap terjaga. Keuntungan-keuntungan itu membuat logam mulia menjadi favorit banyak orang.

Sobat Treasury pun bisa membeli emas dengan mudah dan murah. Kamu tak perlu lagi datang ke toko emas untuk membeli aset itu. Dengan smartphone, emas digital bisa dibeli dengan cukup mudah.

Aplikasi emas digital seperti Treasury bisa jadi pilihanmu untuk investasi emas. Harganya sangat terjangkau, mulai dari Rp5 ribu.

 

Banyak keuntungan yang kamu dapatkan investasi emas di Treasury.

Jaminan kepemilikan Logam Mulia di UBS (PT Untung Bersama Sejahtera), sesuai dengan gramasi emas yang kamu miliki di aplikasi Treasury. Kamu bisa mencetaknya menjadi Logam Mulia (emas fisik) mulai dari 0,1 gram, kapanpun dibutuhkan atau mencairkannya menjadi uang tunai hanya dalam 2x24 jam.

Lebih dari itu, kamu juga bisa mewariskan investasi emas, membuat rencana masa dengan fitur Rencana Emas, transfer emas, serta membeli berbagai koleksi perhiasan terbaru dari UBS Lifestyle. Makanya, download aplikasi Treasury sekarang!