IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Global, Harga Emas Menguat Tipis



Harga emas naik tipis pada perdagangan hari ini. Menguatnya harga emas ini ditopang oleh kekhawatiran resesi global dan revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi global oleh International Monetary Fund (IMF). Harga emas 1 gram Treasury saat ini ada di level Rp857.737. Harga emas turun dari Rp858.157 ke Rp857.161. Setelah itu, logam kuning ini bergerak naik.

Harga emas berjangka AS naik tipis ke US$1.716 per ons dan emas di pasar spot nyaris tak bergerak di US$1.717,54 per ons. Imbal hasil obligasi pemerintah AS pun turun 0,6 persen ke 2,8 persen pada penutupan perdagangan kemarin

Kekhawatiran ancaman resesi bertambah karena IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia jadi 3,2 persen tahun ini. Sekadar informasi, IMF telah mengurangi pertumbuhan global sebanyak tiga kali tahun ini. 

Lalu, perusahaan gas Rusia, Gazprom, kembali mengurangi pasokan gas di Eropa. Keputusan ini ditakutkan bisa mendorong krisis energi di Eropa dan menambah kecemasan pasar.

Analis platform perdagangan online OANDA, Edward Moya, mengatakan kecemasan terhadap resesi, masalah geopolitik, dan ancaman krisis energi bisa mendorong permintaan pasar yang kuat untuk emas sebagai aset safe haven.

“Pertanda baik bagi emas,” kata Moya.

Kenaikan harga emas ini juga mendorong perak. Terpantau harga perak di pasar spot naik 1,1 persen ke US$18,61 per ons. Sebaliknya, harga platinum melemah 0,8 persen jadi US$871,87 per ons dan paladium 0,08 persen ke US$2.005,90 per ons.

Investor memang sedang menanti keputusan The Fed terhadap kenaikan suku bunga acuan pada Juli. Tapi, kalau suku bunga acuannya naik lagi pada September 2022, ini bisa menjadi masalah bagi emas, kata Moya.

Kekhawatiran resesi global dan konflik Ukraina-Rusia memang bisa mengerek harga emas. Tapi, kenaikan dolar AS bisa membatasi pergerakan harga emas karena membuat logam kuning ini menjadi lebih mahal bagi investor luar negeri. Emas memang aset yang tidak menghasilkan bunga. Kenaikan suku bunga itu memudarkan pesonanya. Namun, aset ini terbantu oleh pandangan bahwa emas dianggap sebagai lindung nilai dari inflasi dan aman di tengah ketidakpastian ekonomi.

Analis Bank of China International, Xiao Fu, mengatakan kenaikan suku bunga acuan selama ini jadi faktor penggerak pergerakan harga emas. Tapi, kekhawatiran terhadap resesi meredam tekanan suku bunga. Alhasil, harga emas pun sering naik turun.

Di sisi lain, analis UBS, Giovanni Staunovo, mengatakan pasar berekspektasi ada kenaikan suku bunga acuan The Fed sebanyak 75 basis poin. Kalau itu terjadi, kenaikan ini akan “menutup” bantuan ekonomi selama pandemi. Staunovo memprediksi harga emas turun ke US$1.600 pada akhir 2022. “Kami memperkirakan ada kenaikan suku bunga riil lebih lanjut tahun ini karena risiko inflasi berkurang,” kata dia.

Pasar tetap waspada terhadap inflasi dan kebijakan moneter The Fed. Melansir Kitco, analis pasar senior FXTM, Lukman Otunuga, mengatakan bank sentral AS itu bertekad untuk menekan inflasi di AS dengan kebijakan moneter yang lebih ketat dan “menyakitkan” bagi perekonomian. “Ada juga tanda-tanda mengkhawatirkan dari data bisnis dan klaim pengangguran yang turun,” kata Otonuga. Ekonomi yang tidak pasti saat ini membuat emas kembali “bersinar”. Ini akan menjadi peluang emas bagimu yang ingin punya logam mulia.

Kini, Sahabat Treasury bisa membeli emas melalui platform emas digital. Treasury bisa jadi aplikasi pilihan untuk membeli emas. Di sini pun harganya terjangkau, mulai dari Rp5 ribu.

 

Banyak keuntungan yang kamu dapatkan investasi emas di Treasury.

Jaminan kepemilikan Logam Mulia di UBS (PT Untung Bersama Sejahtera), sesuai dengan gramasi emas yang kamu miliki di aplikasi Treasury. Kamu bisa mencetaknya menjadi Logam Mulia (emas fisik) mulai dari 0,1 gram, kapanpun dibutuhkan atau mencairkannya menjadi uang tunai hanya dalam 2x24 jam.

Lebih dari itu, kamu juga bisa mewariskan investasi emas, membuat rencana masa dengan fitur Rencana Emas, transfer emas, serta membeli berbagai koleksi perhiasan terbaru dari UBS Lifestyle. Makanya, download aplikasi Treasury sekarang!