Investor Antisipasi Kenaikan Suku Bunga, Harga Emas Kembali Turun



Harga emas kembali terkoreksi. Penurunan ini disebabkan oleh investor yang mempertimbangkan kenaikan suku bunga The Fed. Pada Selasa 26 Juli 2022, harga emas 1 gram Treasury saat ini berada di level Rp857.638. Harga logam mulia ini sempat bergerak dari Rp855 ribu ke Rp858 ribu, kemudian merosot lagi ke posisi semula.

Sementara itu, harga emas di pasar spot turun 0,5 persen menjadi US$1.718,29 per ons, melansir dari CNBC. Harga emas berjangka juga melorot 0,5 persen menjadi US$1.718,2 per ons. 

Harga emas merosot karena investor mengambil sikap sebagai antisipasi pertemuan The Fed. Analis RJO Futures, Daniel Pavilonis, mengatakan emas biasanya menjelang rapat Federal Open Market Committee (FOMC).“Itu adalah hal yang normal,” kata Pavilonis. Mengutip Kontan, investor juga akan mempertimbangkan data perekonomian AS pada kuartal II. Data Pertumbuhan Domestik Bruto (PDB) akan memperlihatkan AS jatuh ke resesi secara teknis atau tidak.

Pasar berekspektasi Fed akan menaikkan suku bunga acuan sebanyak 75 basis poin pada akhir pekan ini. Menurut jajak pendapat Reuters, ada 40 persen yang berekspektasi suku bunga The Fed naik 75 basis poin.

 

Diperkirakan Suku Bunga Acuan Jadi 3,75 Pada Akhir 2022

Dilansir Kitco, melihat kemungkinan suku bunga The Fed naik 75 basis poin, pasar memprediksi suku bunga jadi 3,5-3,75 persen pada akhir tahun 2022.

Emas memang merupakan lindung nilai terhadap inflasi. Namun, kenaikan suku bunga AS ini akan memudarkan daya tarik emas yang tidak memberikan imbal hasil dan membatasi pergerakan harga logam ini. 

Namun, analis mencatat bahwa perekonomian yang melambat dan potensi resesi bisa menekan laju kenaikan suku bunga The Fed.

 

Permintaan Bisa Naik?

Analis Exinity, Han Tan, menilai emas berpotensi menguat apabila The Fed mengecewakan pasar. Tapi, kebijakan bank sentral AS ini bisa membatasi penguatan emas kalau memerangi inflasi secara agresif, melansir dari CNBC Indonesia.

Ada kemungkinan dolar AS dan harga emas melemah kalau The Fed menaikkan suku bunga acuan sebesar 100 basis poin, menurut analis pasar City Index, Fawad Razaqzada. Sekadar informasi, pelemahan harga emas dan dolar AS bisa membuat logam kuning itu lebih menarik bagi pembeli luar negeri.

Di pasar fisik, impor emas bersih konsumen China via Hong Kong, naik hampir lima kali lipat pada Juni. Hal ini disebabkan oleh pembelian oleh bank yang meningkat dan pembatasan COVID-19 yang dilonggarkan.

Para pedagang emas, kata analis platform perdagangan online OANDA, Craig Erlam, sedang mempertimbangkan apakah pemulihan harga emas sedang berlangsung. Mereka melihat imbal hasil obligasi pemerintah AS yang berada di bawah 3,0 persen dan indeks dolar AS yang turun ke 106,5 persen. Penurunan indeks dolar ini memberikan dukungan bagi harga emas.

“Kita mungkin harus menunggu The Fed untuk melihat yang mana keduanya dengan implikasi resesi dari tindakannya yang menjadi kunci hasil,” kata Erlam, dilansir dari JPNN.

 

Harga Logam Mulia Lainnya Ikut Merosot

Penurunan harga emas ini juga berpengaruh terhadap logam-logam mulia lainnya. Harga perak merosot 0,9 persen menjadi US$18,43 per ons. Diketahui harga perak melemah karena logam ini berjuang karena permintaan industri turun. Ada 60 persen permintaan perak berasal dari keperluan industri. Harga paladium turun 1,2 persen ke US$2.006,38 per ons, sedangkan platinum naik 0,9 persen ke US$880,92 per ons.

Di tengah kondisi yang tidak pasti, emas bisa menjadi pilihan bagimu untuk berinvestasi. Dikenal lama sebagai lindung nilai aset, logam kuning ini tahan terhadap gerusan inflasi dan nilainya tetap terjaga. Emas juga sekarang mudah dibeli. Lewat aplikasi di smartphone, kamu bisa membelinya, lho! Aplikasi emas digital seperti Treasury bisa jadi pilihan. Harganya juga ramah di dompet, mulai dari Rp5 ribu.

 

Banyak keuntungan yang kamu dapatkan investasi emas di Treasury.

Jaminan kepemilikan Logam Mulia di UBS (PT Untung Bersama Sejahtera), sesuai dengan gramasi emas yang kamu miliki di aplikasi Treasury. Kamu bisa mencetaknya menjadi Logam Mulia (emas fisik) mulai dari 0,1 gram, kapanpun dibutuhkan atau mencairkannya menjadi uang tunai hanya dalam 2x24 jam. Lebih dari itu, kamu juga bisa mewariskan investasi emas, membuat rencana masa dengan fitur Rencana Emas, transfer emas, serta membeli berbagai koleksi perhiasan terbaru dari UBS Lifestyle. Makanya, download aplikasi Treasury sekarang!