Harga Emas Menguat Berkat Dolar AS Turun 0,3%



Harga emas menguat berkat pelemahan dolar AS. Melemahnya mata uang ini mendorong emas setelah merugi beberapa waktu ini.

Dilansir dari dari CNBC, harga emas di pasar spot menguat 0,8 persen ke US$1.720,81 per ons pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi). Emas berjangka AS naik 0,8 persen menjadi US$1.717,4 per ons.

Sementara itu, harga emas 1 gram Treasury saat ini berada di level Rp851.220. Setelah menyentuh level Rp852.873, emas bergerak turun ke level Rp851 ribu. Dalam seminggu, harganya melemah 0,14 persen.

Indeks dolar AS turun 0,3 persen dari posisi puncaknya minggu lalu. Pelemahan ini membuat harga emas batangan yang dihargai dengan greenback, menjadi lebih murah bagi pembeli luar negeri.

“Dolar AS melemah (saat) memulai minggu perdagangan ini, tapi ini mungkin bukan yang teratas,” kata analis di platform perdagangan online OANDA, Ed Moya, dikutip dari medcom.id.

Artinya, lanjut Moya, ada kemungkinan emas berjuang untuk bergerak naik ke level US$1.750 per ons.

 

Kekhawatiran Mereda

Kepala Analis Pasar Exinity, Han Tan, menilai ekspektasi pasar terhadap kenaikan suku bunga The Fed sebesar 100 basis poin berkurang. Sebelumnya, pasar berekspektasi The Fed akan menaikkan suku bunga sebanyak 100 basis poin pada akhir Juli untuk menekan angka inflasi. Kemudian, konsumen AS mengurangi ekspektasi inflasi pada Juli karena ada penurunan harga BBM selama sebulan terakhir.

Kebijakan The Fed untuk menekan inflasi secara agresif merusak daya tarik emas sebagai safe haven. Kenaikan suku bunga ini membuat instrumen itu kurang menarik.

“Dengan pergerakan 75 basis poin, dolar AS telah melemah dari rekor minggu lalu. Ini memberikan bantuan di pasar komoditas dan ekuitas,” kata Analis pasar di Kinesis Money, Rupert Rowling. 

Pejabat The Fed juga memberikan sinyal akan mempertahankan suku bunga acuannya sebesar 75 basis poin pada pertemuan tanggal 26-27 Juli 2022. Mereka juga menyoroti kemungkinan Bank Sentral Eropa yang akan menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin.

Emas dunia juga mendapatkan angin segar dari data perekonomian AS. Menurut data National Association of Home Builders, indeks kepercayaan anjlok 12 poin ke 55 pada Juli 2022. Penurunan ini lebih besar daripada ekspektasi pasar.

“Sebagai tempat berlindung yang sebelumnya aman, emas belum keluar dari kesulitan,” kata Kepala Strategi Teknis skcharting.com, Sunil Kumar Dixit.

Dixit memprediksi emas bisa turun ke bawah level US$1.700 per ons, tepatnya ke US$1.666-US$1.683 per ons.

 

Tantangan Emas

Dilansir dari Liputan6.com, analis dan investor logam mulia melihat sentimen bearish kepada emas masih tinggi. Sentimen ini bisa menghempaskan emas ke level US$1.700 per ons. Belakangan ini, sentimen terhadap emas memburuk karena investor menilai The Fed akan menaikkan suku bunga acuannya secara agresif untuk menekan inflasi.

Ada dua tantangan yang harus dihadapi emas karena sentimen ini, yaitu naiknya nilai tukar dolar AS dan menguatnya imbal hasil surat utang pemerintah AS.

Kemudian, emas berguling ke level terendah karena dolar AS setara dengan euro untuk pertama kalinya dalam 20 tahun.

Meskipun terjatuh ke posisi US$1.700, analis melihat belum ada pergerakan kapitulasi besar di pasar.

Dealer logam mulia Alliance Financial, Frank McGee, memprediksi harga emas bisa lebih rendah karena banyak pedagang melikuidasi posisi emas yang hilang.

Analis senior Kitco.com, Jim Wyckoff, menilai sentimen bearish harga emas akan mengendalikan pasar dalam waktu dekat.

“Grafik sepenuhnya bearish dan jalur resistensi paling rendah untuk harga tetap, sideways ke bawah,” kata Wyckoff.

Jika harga emas dunia melemah lebih dalam, ini bisa membuka peluang harga logam kuning batangan itu semakin murah. Ini bisa menjadi kesempatan besar bagimu yang melirik emas.

Terlebih saat ini membeli emas tak sesulit dulu. Kini, kamu bisa membelinya melalui aplikasi di smartphone. Aplikasi emas digital seperti Treasury bisa dijadikan pilihannya. Melalui aplikasi ini, kamu bisa membeli emas dengan harga mulai dari Rp5 ribu.

 

Banyak keuntungan yang kamu dapatkan investasi emas di Treasury.

Jaminan kepemilikan Logam Mulia di UBS (PT Untung Bersama Sejahtera), sesuai dengan gramasi emas yang kamu miliki di aplikasi Treasury. Kamu bisa mencetaknya menjadi Logam Mulia (emas fisik) mulai dari 0,1 gram, kapanpun dibutuhkan atau mencairkannya menjadi uang tunai hanya dalam 2x24 jam.

Lebih dari itu, kamu juga bisa mewariskan investasi emas, membuat rencana masa dengan fitur Rencana Emas, transfer emas, serta membeli berbagai koleksi perhiasan terbaru dari UBS Lifestyle. Makanya, download aplikasi Treasury sekarang!