Inflasi di AS Tembus 9,1%, Harga Emas Rebound



Harga emas rebound setelah jatuh ke titik terendah dalam setahun terakhir. Angka inflasi AS yang tembus 9,1 persen ini membuat logam kuning ini menguat.

Pada Kamis 14 Juli 2022, harga emas 1 gram Treasury saat ini berada di level Rp867.199. Logam mulia ini menembus level tertinggi di Rp868.767, tergelincir ke Rp862.966.

Dilansir dari CNBC, harga emas di pasar spot menguat 0,4 persen ke US$1.732,69 per ons. Harganya naik dari level terendah sejak Agustus 2021. Kala itu, emas berada di titik US$1.707,09 per ons. Emas berjangka AS juga naik 0,4 persen ke US$1.731,2 per ons.

Dikutip dari medcom.id, berdasarkan data Departemen Tenaga Kerja AS, ukuran utama inflasi, Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 9,1 persen pada Juni 2022 secara year to year. Kenaikan ini terbesar sejak akhir 1981 dan meningkat 1,3 persen dari bulan sebelumnya. Bahkan, Presiden AS, Joe Biden, menyebut inflasi itu sangat tinggi.

Angka inflasi Juni ini melebihi perkiraan pasar yang sebesar 8,8 persen. Tingginya inflasi ini mendorong perkiraan pasar untuk suku bunga yang lebih tinggi dari Federal Reserve untuk menekan laju inflasi.

Analis dari StoneX, Fawad Razaqzada, melihat ada puncak greenback dan terendah untuk emas. Berdasarkan reaksi pasar, investor, lanjut Razaqzada, inflasi yang besar bisa merugikan negara.

“Fed tidak hanya akan segera menghentikan kenaikan suku bunga, tetapi juga akan berbalik arah pada kuartal pertama,” kata dia.

Sebelumnya, Kepala pasar Exinity, Han Tan, mengatakan data inflasi bisa membuka peluang besar bagi kenaikan suku bunga The Fed sebesar 75 basis poin pada akhir bulan ini.

“Skenario yang luas ini ditafsirkan negatif untuk emas,” kata Tan.

Kini, investor juga sedang menanti tolok ukur inflasi lainnya, yaitu indeks harga produsen. Data ini rencananya akan dirilis Kamis waktu setempat.

Penguatan harga emas ini juga mendorong harga logam mulia lainnya. Harga perak di pasar spot naik 1,5 persen ke US$19,18 per ons dan platinum 0,9 persen ke US$853,83 per ons. Akan tetapi, angin segar itu tidak berlaku pada paladium yang harganya turun 2,2 persen ke US$1.982,72 per ons.

 

Juga Disebabkan oleh Dolar AS yang Melemah

Selain inflasi, harga emas juga menguat berkat berhentinya reli penguatan dolar AS dan turunnya imbal hasil surat hutang pemerintah AS. Dilansir dari Okezone, indeks dolar AS jatuh dari 108,59 menjadi 107,95.

Kepala Strategi Komoditas TD Securities, Bart Melek, mengatakan penurunan dolar AS dan yield obligasi pemerintah AS membuat investor mengambil posisi short karena emas bergerak ke level US$1.700 per ons.

Memang, emas dianggap sebagai lindung nilai aset dari inflasi. Akan tetapi, kenaikan suku bunga bisa menjauhkan investor dari emas. Tingginya suku bunga bisa meningkatkan biaya peluang memegang aset dengan hasil nol.

Para analis juga menilai prospek kenaikan suku bunga yang tinggi masih cenderung mengikat emas, bahkan saat kekhawatiran ekonomi berlanjut.

 

Masih Bisa Naik Harga

Kepala Strategi Aset Riil Wells Fargo, John LaFargo, memperkirakan harga emas bisa menembus level US$2.000 per ons pada akhir tahun ini. Harga komoditas ini bisa tembus ke level US$2.050 per ons karena ada narasi resesi.

“Dengan ancaman resesi dan emas yang cukup murah daripada harga komoditas lainnya, investor mungkin akan membelinya,” kata LaFargo.

Peluang kenaikan harga emas dan kondisi ekonomi sekarang jadi kesempatan baik bagimu untuk memiliki aset itu. Apalagi, emas memiliki manfaat sebagai lindung nilai dan tahan terhadap inflasi.

Sekarang, Sobat Treasury tak perlu repot-repot pergi ke toko untuk membeli emas. Kamu cukup membelinya dari smartphone.

Aplikasi emas digital seperti Treasury bisa dipilih untuk investasi emas. Harganya pun terjangkau, mulai dari Rp5 ribu.

 

Banyak keuntungan yang kamu dapatkan investasi emas di Treasury.

Jaminan kepemilikan Logam Mulia di UBS (PT Untung Bersama Sejahtera), sesuai dengan gramasi emas yang kamu miliki di aplikasi Treasury. Kamu bisa mencetaknya menjadi Logam Mulia (emas fisik) mulai dari 0,1 gram, kapanpun dibutuhkan atau mencairkannya menjadi uang tunai hanya dalam 2x24 jam.

Lebih dari itu, kamu juga bisa mewariskan investasi emas, membuat rencana masa dengan fitur Rencana Emas, transfer emas, serta membeli berbagai koleksi perhiasan terbaru dari UBS Lifestyle. Makanya, download aplikasi Treasury sekarang!