Makin Murah, Harga Emas Makin Terjangkau Dibeli



Harga emas dunia jatuh ke level terendah. Hal ini disebabkan oleh investor yang ramai-ramai berpindah hati ke dolar AS. 

Dikutip dari CNBC, harga emas di pasar spot masih berada di level US$1.730 dolar. Saat ini, emas naik tipis 0,08 persen ke US$1.737,9 per ons. Emas diperdagangkan di posisi terendah dalam 8,5 bulan terakhir. Penurunan ini juga terjadi untuk emas berjangka. Emas berjangka untuk pengiriman Agustus, Commex New York, dari data Kitco, turun 1,52 persen ke US$1.737,1 per ons 

Pelemahan emas ini juga dipengaruhi oleh indeks dolar AS yang naik ke level tertinggi dalam 20 tahun dan minyak mentah yang melemah di bawah US$100 per barel.

 

Lebih Pilih Dolar daripada Emas?

Analis dari Standard Chartered, Suki Cooper, menilai harga emas anjlok karena pasar berekspektasi Federal Reserve menaikkan suku bunganya pada Juli 2022 sebanyak 75 basis poin. Kenaikan suku bunga ini akan menjadikan emas tak lagi menarik.

“Pelemahan emas terjadi karena sentimen risk off,” kata Cooper, dilansir dari CNBC Indonesia.

 

Investor, kata dia, lebih memilih membeli dolar daripada emas karena lebih menguntungkan.

 

Sekadar informasi, risalah rapat Federal Open Market Committee menunjukkan bank sentral ini akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin. Kebijakan ketat akan diberlakukan kalau inflasi di AS tidak kunjung turun.

 

“Sikap hawkish The Fed dan kebijakan moneternya yang lebih agresif berdampak negatif terhadap pergerakan logam, termasuk emas,” kata analis independent, Tai Wong.

 

Wong mengatakan pergerakan data inflasi yang dikeluarkan minggu depan juga akan berpengaruh terhadap harga emas.

 

Berpotensi Turun Hingga US$1.600 per Ons

 

Pada Mei 2022, inflasi di AS berada di level 8,6 persen—rekor tertinggi sejak Desember 1981. Kalau inflasi bisa ditekan, Federal Reserve bisa “mengendurkan ikat pinggangnya”.

 

Analis UBS, Giovanni Staunovo, mengatakan harga emas masih akan tertekan oleh kebijakan Federal Reserve yang agresif dan kenaikan suku bunga. Harga logam mulia ini bisa turun ke US$1.700 pada akhir tahun.

Kepala Strategi Teknis skcharting.com, Sunil Kumar Dixit, menambahkan emas bisa saja turun ke level US$1.720-an.

“Ketidakmampuan untuk menembus US$1.768 akan membuat emas di bawah tekanan dan akan terdorong ke US$1.7220-US$1.698,” kata Dixit, dilansir dari JPNN.  

Tren pelemahan harga emas bisa berlanjut kepada emas kalau Federal Reserve bisa menghadapi krisis, berkomitmen untuk menekan inflasi, dan mempertahankan suku bunga lebih lama daripada yang biasanya, kata Ahli Komoditas Senior TD Securities, Daniel Ghali, dikutip dari Kitco.

 

Ada Peluang Bagi Emas

Akan tetapi, ada seorang analis pasar yang mengingatkan bahwa perjuangan The Fed melawan inflasi bisa sia-sia. Ini bisa menjadi kabar baik bagi emas. Menurut laporan Felder Report, analis pasar, Jesse Felder, mengatakan pasar mengantisipasi tekanan inflasi akan cepat mereda sepanjang tahun ini.

Tapi, kata Felder, secara historis, tekanan inflasi bisa makan waktu lebih lama untuk mereda. Dalam situasi ini, kemilau emas lebih terang daripada pasar saham.

“Jika inflasi tetap tinggi, harga emas punya kenaikan yang luar biasa,” kata dia.

 Sekadar informasi, risalah pertemuan kebijakan moneter The Fed memang tidak mengejutkan pasar. Tapi, bank sentral ini memberikan sinyal akan memberikan “kejutan baru” untuk menekan inflasi hingga 2 persen, bahkan ketika melihat ada risiko pelemahan ekonomi.

Emas yang makin murah ini bisa jadi kesempatan bagimu untuk membeli logam mulia ini. Apalagi saat ini Sobat Treasury bisa mendapatkannya dengan mudah.

Kamu bisa membelinya dengan harga terjangkau di aplikasi Treasury. Mulai dari Rp5 ribu, emas bisa langsung dibeli!

 

Banyak keuntungan yang kamu dapatkan investasi emas di Treasury.

Jaminan kepemilikan Logam Mulia di UBS (PT Untung Bersama Sejahtera), sesuai dengan gramasi emas yang kamu miliki di aplikasi Treasury. Kamu bisa mencetaknya menjadi Logam Mulia (emas fisik) mulai dari 0,1 gram, kapanpun dibutuhkan atau mencairkannya menjadi uang tunai hanya dalam 2x24 jam.

Lebih dari itu, kamu juga bisa mewariskan investasi emas, membuat rencana masa dengan fitur Rencana Emas, transfer emas, serta membeli berbagai koleksi perhiasan terbaru dari UBS Lifestyle. Makanya, download aplikasi Treasury sekarang!