Harga Emas Berbalik Menguat Berkat Pelemahan Dolar AS



Setelah terjatuh kemarin, kini, emas kembali berkilau. Harga logam mulia ini bertahan di level US$1.800 per ons berkat pelemahan dolar AS.

Menurut data Treasury pada Selasa 5 Juli 2022, harga emas 1 gram berada di level Rp902.803. Meskipun sempat terguling ke Rp901.541 dari level tertinggi di Rp908.668, harga emas perlahan-lahan naik.

Dikutip dari CNBC, harga emas naik 0,47 persen ke US$1.809,2 per ons. Emas berjangka AS, dikutip dari Suara.com, naik 0,38 persen menjadi US$1.803,8. Tidak ada settlement karena pasar AS ditutup. Penutupan pasar disebabkan oleh libur nasional Hari Kemerdekaan.

Sekadar informasi, dolar AS turun 0,2 persen. Namun, bertahan di level tertinggi selama dua dekade. Pelemahan dolar ini membuat emas yang dihargakan dalam greenback menjadi lebih murah bagi pembeli luar negeri. Akan tetapi, harga emas tertahan oleh kebijakan kenaikan suku bunga The Fed.

“Prospek suku bunga AS yang lebih tinggi mengikis support bagi logam mulia,” kata Kepala Analis Exinity, Han Tan.

Penguatan emas ini berimbas kepada perak dan platinum. Terpantau harga perak meningkat 1,39 persen per ons dan platinum 0,13 persen ke US$872,4 per ons.

Sebaliknya, harga palladium melemah 0,93 persen ke US$1.920 per ons.

 

Tapi, Suku Bunga Ganjal Pergerakan Emas

Kenaikan suku bunga acuan bisa meredupkan harga emas. Tingginya suku bunga bisa membuat dolar AS naik sehingga emas bisa lebih mahal bagi pembeli luar negeri.

Sekadar informasi, pasar berekspektasi bank sentral AS, Federal Reserve, akan menaikkan suku bunga acuannya lagi sebesar 75 basis poin pada bulan ini. Kenaikan suku bunga acuan ini bertujuan untuk menekan angka inflasi yang sebesar 8,6 persen pada Mei 2022.

Selain AS, ada juga bank sentral Eropa, European Central Bank (ECB), yang memutuskan suku bunganya pada bulan ini. Kenaikan suku bunga ini juga bertujuan untuk meredam inflasi yang tinggi di Kawasan itu.

“Jika pembuat kebijakan dipaksa untuk menjadi lebih agresif dalam menghadapi inflasi yang tak tergoyahkan, itu bisa menurunkan harga emas,” kata Han Tan.

Analis Kinesis Money, Rupert Rowling, menyebut harga emas sulit bergerak di atas US$1.800 per ons karena suku bunga acuan yang tinggi.

“Namun, jika mampu menguat di atas US$1.800, itu menandakan emas masih memiliki faktor pendorong yang signifikan,” kata Rowling dikutip dari CNBC Indonesia.

 

Ini Juga Bisa Hambat Pergerakan Emas

Selain faktor kenaikan suku bunga, imbal hasil obligasi pemerintah AS juga bisa meredupkan pesona emas. Sekadar informasi, patokan yield obligasi pemerintah AS yang bertenor 10 tahun, turun ke level terendah dalam sebulan mendukung harga emas batangan yang tidak menghasilkan, dikutip dari Beritasatu.

Pasar saham AS mixed pada Senin karena data AS memperlihatkan risiko penurunan gaji Juni pada minggu ini. Ini memperlihatkan investor cemas ada kemungkinan resesi ekonomi global.

Selain itu, kenaikan bea impor India mempengaruhi permintaan emas. Diketahui India menaikkan bea pajak impor dari 7,5 persen menjadi 12,5 persen. Kenaikan pajak ini bertujuan untuk mengurangi permintaan dan menekan defisit perdagangan,

Diler emas fisik di India juga mengobral emas besar-besaran untuk mengerek permintaan yang tetap melemah. Padahal, negara itu merupakan konsumen logam mulia terbesar di dunia.

Untuk menghadapi situasi yang tidak pasti, emas masih bisa digunakan untuk mengamankan aset. Salah satu kelebihan logam mulia ini adalah tahan terhadap inflasi.

Kamu ingin punya emas? Tenang, kini Sobat Treasury bisa membelinya tanpa merogoh kocek dalam-dalam. Dengan harga mulai Rp5 ribu, kamu bisa membelinya di aplikasi Treasury.

 

Banyak keuntungan yang kamu dapatkan investasi emas di Treasury.

Jaminan kepemilikan Logam Mulia di UBS (PT Untung Bersama Sejahtera), sesuai dengan gramasi emas yang kamu miliki di aplikasi Treasury. Kamu bisa mencetaknya menjadi Logam Mulia (emas fisik) mulai dari 0,1 gram, kapanpun dibutuhkan atau mencairkannya menjadi uang tunai hanya dalam 2x24 jam.

Lebih dari itu, kamu juga bisa mewariskan investasi emas, membuat rencana masa dengan fitur Rencana Emas, transfer emas, serta membeli berbagai koleksi perhiasan terbaru dari UBS Lifestyle. Makanya, download aplikasi Treasury sekarang!