Harga Emas Cenderung Stabil, Ini yang Dipertimbangkan Investor?



Harga emas naik tipis atau cenderung stabil pada hari ini, Rabu 29 Juni 2022. Pergerakan emas turut mempengaruhi logam-logam mulia lainnya.

Dilansir dari laman Treasury, harga emas 1 gram berada di level Rp900.240—sehari sebelumnya, harga emas ada di kisaran Rp899 ribuan. Sempat terguling ke Rp899.385, harga emas perlahan-lahan meningkat.

Sementara itu, harga emas di pasar spot naik tipis sebesar 0,01 persen ke US$1.821,5 per ons.

Kenaikan emas turut mengatrol perak, platinum, dan palladium. Harga perak meningkat 0,02 persen ke US$20,81 per ons, platinum naik 0,68 persen ke US$911,8 per ons, dan palladium menanjak 0,73 persen ke US$1.875,5 per ons.

 

Pertimbangkan Larangan dari Negara G-7

Pergerakan harga emas yang cenderung stabil ini disebabkan oleh para pedagang yang mempertimbangkan rencana AS dan sekutunya untuk melarang impor emas dari Rusia. Larangan impor ini merupakan bagian dari serangkaian sanksi yang dijatuhkan ke Rusia karena invansinya ke Ukraina.

“Emas Rusia bisa dan masih akan menemukan rumah di wilayah lain. Pada akhirnya, mungkin kembali ke pasar internasional,” kata Kepala Strategi Logam di MKS PAMP SA, Nicky Shiels, dikutip dari Kontan.

Shiels mengatakan India dan China bukan anggota G-7. Dua negara ini bisa membeli emas Rusia dengan harga diskon. Bank sentral Rusia pun bisa menjadi pembeli terakhir emas itu.

 

Pertimbangkan Kebijakan Moneter

Selain itu, investor juga mempertimbangkan prospek kebijakan moneter dan perkembangan ekonomi. Analis memperkirakan harga emas akan berada di level ini.

“Pasar hanya akan menembus satu arah setelah mendapatkan lebih banyak data dan informasi ekonomi dari Federal Reserve,” kata Ahli Strategi Pasar Senior RJO Futures, Bob Haberkorn, dikutip dari Liputan6.com.  

Kenaikan suku bunga yang agresif memang akan mengurangi pesona emas, apalagi mengingat Gubernur Federal Reserve, Jerome Powell, yang akan mengendalikan inflasi tanpa syarat. Ini mengisyaratkan ada pengetatan agresif yang bisa mendorong resesi.

“Ini adalah pesta yang tertunda di pasar emas. Logam kuning ditarik ke dua arah karena rezim Fed yang hawkish berbenturan dengan kekhawatiran resesi,” tulis TD Securities.

Sementara itu, pimpinan Bank Sentral Eropa, Christine Lagarde, akan bergerak secara bertahap. Tapi, ini dengan pilihan untuk bertindak tegas pada setiap penurunan inflasi jangka menengah yang terjadi.

 

Takut Terjadi Resesi

Saat ini, ada kecemasan investor terhadap peluang terjadinya resesi. Mereka yang takut, beralih dari komoditas ke mata uang safe haven.

“Komoditas-komoditas semakin ditakuti oleh hantu resesi. Ketakutan resesi mendorong penurunan secara keseluruhan,” kata Kepala Strategis Komoditas di Saxo Bank, Ole Hansen, dikutip dari JPNN.

Rencana kenaikan suku bunga The Fed juga turut memicu kecemasan investor dan ekonom. Kenaikan suku bunga acuan bisa meningkatkan biaya pinjaman dan bisa memperbesar peluang resesi.

“Jika tidak terkendali, inflasi akan menjadi kendala dan ancaman utama bagi ekonomi AS dan ekspansi yang berkelanjutan,” kata Presiden Fed San Fransisco, Mary Daly.

Indeks kepercayaan konsumen di Negeri Paman Sam pun turun. Lembaga riset The Conference Board melaporkan angka indeks itu yang turun dari 103,2 pada Mei 2022 menjadi 98,7 pada Juni 2022. Penurunan angka indeks kepercayaan konsumen memberikan dukungan terbatas untuk emas.

Ditambah lagi ada indeks NSA harga rumah nasional AS dari S&P CoreLogic Case Shiller, turun dari 20,6 pada Maret 2022 menjadi 20,4 persen pada April 2022.

Saat perekonomian tak menentu, emas menjadi pilihan bagi investor untuk mengamankan asetnya. Tak hanya itu, logam kuning ini juga aman dari gempuran inflasi.

Tertarik untuk punya emas? Kini, kamu bisa membelinya dengan harga terjangkau di aplikasi Treasury. Mulai dari Rp5 ribu, kamu bisa “mengantongi” emas.

 

Banyak keuntungan yang kamu dapatkan investasi emas di Treasury.

Jaminan kepemilikan Logam Mulia di UBS (PT Untung Bersama Sejahtera), sesuai dengan gramasi emas yang kamu miliki di aplikasi Treasury. Kamu bisa mencetaknya menjadi Logam Mulia (emas fisik) mulai dari 0,1 gram, kapanpun dibutuhkan atau mencairkannya menjadi uang tunai hanya dalam 2x24 jam. 

Lebih dari itu, kamu juga bisa mewariskan investasi emas, membuat rencana masa dengan fitur Rencana Emas, transfer emas, serta membeli berbagai koleksi perhiasan terbaru dari UBS Lifestyle. Makanya, download aplikasi Treasury sekarang!