Mengintip Peluang Cuan Harga Emas pada 2023



Perekonomian dunia sedang tidak baik-baik saja. Analis memprediksi dunia akan mengalami resesi ekonomi global pada 2023. Saat perekonomian tidak baik-baik saja, beberapa analis menyarankan untuk menyiapkan uang tunai ketika menghadapi resesi karena tidak terpengaruh oleh pasar. 

“Cash sudah pasti uang nggak akan ke mana-mana dan disiapkan saat resesi terjadi,” kata seorang perencana keuangan di Advisor Alliance Group, Dandy, dilansir dari CNN Indonesia. Perencana keuangan, Ahmad Gozali, menambahkan, memegang cash ketika resesi bisa saja dilakukan. Akan tetapi, kata dia, menyimpan cash dilakukan sebatas resesi. Ada risiko di balik menyimpan cash, yaitu nilai uang tunai bisa tergerus inflasi. Biasanya, resesi dibarengi dengan inflasi.

Jika kamu ingin tetap berinvestasi, analis menyarankan instrumen yang digunakan ini punya risiko yang rendah, misalnya, emas. selain menjadi aset safe haven, emas ini juga terbukti liat ketika menghadapi ekonomi yang buruk, malah harganya bisa naik. Karena punya risiko yang rendah dan disarankan oleh para analis, bagaimana prospeknya pada 2023?

 

Menurut ABN AMRO

Sebuah bank asal Belanda, ABN AMRO, memprediksi harga emas lebih positif pada 2023. Bank ini juga meramal dolar AS akan melemah dan Federal Reserve juga akan mulai memangkas suku bunga acuannya pada paruh kedua 2023. Imbal hasil surat utang pemerintah AS yang bertenor 10 tahun itu pun juga diperkirakan akan turun.

Melihat faktor-faktor di atas, ada kemungkinan harga emas akan rebound. Namun, harga emas diprediksi tidak akan menembus level baru karena bank sentral lain tidak mulai memangkas suku bunga untuk melawan inflasi, bahkan ketika perekonomian memburuk. Diperkirakan harga emas pada akhir 2023 akan menembus level US$1.900 per ons.

Sementara itu, untuk sisa tahun 2022, arah emas masih ditentukan oleh perkembangan dolar AS, imbal hasil surat utang pemerintah AS yang bertenor 10 tahun dan kebijakan bank sentral. ABN AMRO juga memperkirakan Federal Reserve menaikkan suku bunga The Fed menjadi 4 persen pada awal 2023. Kenaikan suku bunga ini memang di atas konsensus pasar dan bisa membebani emas.

Diperkirakan juga dolar AS masih tetap perkasa. Harga emas diperkirakan mencapai US$1.700 per ons pada akhir 2022, menurut Ahli Strategi Emas ABN AMRO, Georgette Boele.

 

Begini Kata Capital Economics dan Commerzbank

Sementara itu, menurut pimpinan ekonom di Capital Economics, Caroline Bain, memperkirakan harga emas akan berbalik menguat pada tahun depan. Hal ini disebabkan oleh masih ada ketidakpastian ekonomi global dan dampak perang Rusia-Ukraina. Memang, lanjut Bain, harga emas diprediksi masih turun hingga US$1.650 pada 2022. “Harga mulai naik lagi pada 2023,” kata Bain.

Analis Logam Mulia di Commerzbank, Carsten Fristcsh, memprediksi harga emas pada 2023 berbalik menguat di US$1.900 per ons—turun dari proyeksi sebelumnya yang berada di US$2 ribu per ons.

Fristch menambahkan, periode ketiga 2022 mengecewakan investor karena harga logam mulia turun. Memang, kinerja emas dirasa kurang greget oleh investor. Tapi, kata dia, kinerja logam mulia ini masih lebih baik daripada instrumen-instrumen investasi lainnya.

Dia menyebut emas diperdagangkan 4,5 persen di bawah level awal tahun. Namun, kinerjanya masih lebih baik jika dibandingkan dengan obligasi AS yang merugi 9,5 persen dan pasar ekuitas yang kehilangan 14 persen sejak awal tahun. Dalam laporan Commerzbank, harga emas diprediksi bertengger di US$1.800 per ons—turun dari proyeksi sebelumnya di US$2 ribu.

Prediksi-prediksi di atas menunjukkan emas masih bisa cemerlang tahun depan. Apalagi, emas dilirik banyak orang untuk menjadi safe haven ketika perekonomian tidak menentu. Logam kuning ini juga terkenal sebagai instrumen yang tahan dari inflasi, nilainya tetap terjaga, dan sangat likuid alias mudah dicairkan ke tunai.

Kini, membeli emas pun tak perlu repot ke toko emas. Sobat Treasury bisa membelinya melalui aplikasi emas digital seperti Treasury. Aplikasi ini menawarkan emas mulai dari Rp5 ribu. Wah, lebih murah daripada segelas one shot espresso ya?

 

Banyak keuntungan yang kamu dapatkan investasi emas di Treasury.

Jaminan kepemilikan Logam Mulia di UBS (PT Untung Bersama Sejahtera), sesuai dengan gramasi emas yang Kamu miliki di aplikasi Treasury. Kamu bisa mencetaknya menjadi Logam Mulia (emas fisik) mulai dari 0,1 gram, kapanpun kamu membutuhkan, atau mencairkannya menjadi uang tunai hanya dalam 2x24 jam.

Lebih dari itu, kamu juga bisa mewariskan investasi emas, membuat rencana masa dengan fitur Rencana Emas, transfer emas, serta membeli berbagai koleksi perhiasan terbaru dari UBS Lifestyle. Makanya, download aplikasi Treasury sekarang!