Jangan Tunggu Anak Usia Sekolah Baru Bingung Cari Duitnya!🎓



Pendidikan merupakan gerbang awal untuk menuju kesuksesan. Ungkapan itu hingga saat ini menjadi kunci orangtua untuk memprioritaskan anak-anaknya agar bisa mengenyam pendidikan yang lebih baik. Dari adanya kebutuhan itu, banyak orang tua yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan sekolah demi si buah hati mendapat masa depan yang cerah.

Tak sampai di sana, banyak orangtua yang mulai mempersiapkan pendidikan anak sedari dini. Biaya untuk anak demi mendapatkan pendidikan anak dari TK sampai perguruan tinggi bukan nominal yang murah.

Treasury punya beberapa strategi agar kamu bisa lebih siap untuk membiayai anak di masa depan

 

1. Riset Institusi Pendidikan

Sebelum mulai menabung, sebaiknya Sobat Treasury melakukan sedikit riset terhadap institusi pendidikan yang akan dipilih. Riset ini akan membantu kamu unutk mengetahui kualitas institusi pendidikan dan biaya yang akan dibutuhkan dalam merencanakan keuangan.

Apakah si anak akan disekolahkan di negeri, swasta, internasional atau boarding school. Riset yang kamu lakukan saat ini adalah masa yang paling tepat untuk memilih.

 

2. Perencanaan Biaya

Setelah riset untuk memilih institusi pendidikan yang tepat, saatnya anda menghitung berapa pengeluaran yang tepat untuk biaya pendidikan untuk anak. Mulai dari kebutuhan harian, uang gedung sampai biaya bulanan.

Selain itu biaya pendidikan juga mengalami inflasi di setiap tahun. Maka dari itu, pastikan kamu menghitung biaya menggunakan simpanan yang tak terkena inflasi misalnya menabung di emas.


3. Proteksi

Untuk mengawal rencana pendidikan anak, kamu harus mempersiapkan asuransi dengan uang  pertanggungan (UP) yang cukup. Hal itu dilakukan untuk menanggung biaya hidup serta pendidikan anak. Kamu juga juga bisa mempertimbangkan untuk mengambil polis asuransi pendidikan untuk anak.
 

4. Pilih Investasi Jangka Panjang yang Aman

Karena kebutuhan untuk pendidikan anak merupakan kebutuhan jangka panjang. Maka investasi yang tepat adalah jenis investasi dan penyimpanan jangka panjang.

Buat kamu yang termasuk investor konservatif alias nggak ingin resiko tinggi, emas bisa jadi pilihan paling efisien. Dengan resikonya yang cenderung rendah dan nilainya tahan dari inflasi, cocok banget untuk pilihan aset investasi kamu untuk masa tua.

Apalagi saat ini sudah ada emas dalam bentuk digital yang bisa dibeli dengan nominal semampu kamu.

Selain lebih efisien emas digital juga lebih aman. Karena investor tidak perlu repot memiliki save deposit box untuk menyimpan emas dengan aman. Emas digital secara aman disimpan oleh penyedia layanan jual beli emas digital yang sudah legal seperti Treasury.

Sifat emas digital sama seperti fisik namun bentuknya lebih seperti nominal uang dalam bentuk saldo rekening yang bisa kamu lihat fluktuasinya setiap saat.

Emas digital juga lebih mudah dibeli, bahkan bisa dicicil. Cukup dengan Rp 5.000, Sobat Treasury bisa mulai berinvestasi di logam mulia jenis emas. Keuntungan yang Sobat Treasury dapat juga cukup menggiurkan loh. Bagaimana caranya?

Coba deh investasi Investasi emas di Treasury bisa Sobat Treasury lakukan mulai dari Rp5.000, lebih murah dari harga segelas es kopi susu!

 

Beli Emas Sekarang

Banyak keuntungan yang Kamu dapatkan investasi emas di Treasury. 

Jaminan kepemilikan Logam Mulia di UBS (PT. Untung Bersama Sejahtera), sesuai dengan gramasi emas yang Kamu miliki di aplikasi Treasury. Kamu bisa mencetaknya menjadi Logam Mulia (emas fisik) mulai dari 0,1 gram, kapanpun Kamu membutuhkan, atau mencairkannya menjadi uang tunai hanya dalam 2x24 jam.

Lebih dari itu, Kamu juga bisa mewariskan investasi emas, membuat rencana masa dengan fitur Rencana Emas, transfer emas, serta membeli berbagai koleksi perhiasan terbaru dari UBS Lifestyle. Makanya, download aplikasi Treasury sekarang!