4 Alasan Kenapa Emas Jadi Idola Investor



Ada banyak alasan investor gemar mengalokasikan sebagian dari hartanya ke instrumen emas. Mungkin ada yang khawatir nilai hartanya turun terkena inflasi atau alasan lain. Namun, apapun alasannya, investor yang sudah menanamkan hartanya ke emas dari sebelum pandemi telah mengalami tahun yang sangat beruntung.

Pergerakan emas saat ini tidak pernah turun di bawah Rp900 ribu/gram, padahal di 2019 harga emas masih ada di Rp 700.000/gram. Meskipun terlambat, harga emas diprediksi masih akan semakin tinggi di tahun 2022. Beberapa faktor yang berpeluang mendongkrak harga logam mulia naik ke harga tertinggi adalah terjadinya pelemahan dolar AS dan inflasi.

Banyak investor yang malah sudah dari awal menyadari ini, namun apa alasannya ya?

Emas Sebagai Instrumen Pengaman Nilai

Emas telah menjadi mata uang selama ribuan tahun. Orang-orang yang khawatir saat dunia tengah krisis akan berbondong bondong membeli emas. Investor cenderung menumpuk emas jika mereka melihat gejolak geopolitik.

Instrumen Investasi Lain Tak Memiliki Imbal Hasil Tinggi

Investor cenderung tertarik pada emas ketika suku bunga mencapai titik terendah. Saat ini, imbal hasil obligasi pemerintah dan rekening kas jangka pendek gagal mengikuti tingkat inflasi.

Harga Emas Semakin Tinggi Saat Situasi Tak Terkendali

Investor yang mengharapkan inflasi naik membeli emas dengan teori bahwa nilainya akan naik seiring dengan biaya barang dan jasa. Secara teoritis, kenaikan nilai emas dapat mengimbangi penurunan daya beli dolar Anda jika inflasi melonjak.

Naik Turun Harga Emas Hanya Dipengaruhi Permintaan

Tidak seperti harga saham, yang sebagian besar bergerak berdasarkan fundamental yang mendasari seperti pertumbuhan pendapatan perusahaan, atau harga obligasi, yang sensitif terhadap pergerakan suku bunga, pergerakan harga emas murni didorong oleh sentimen investor.

Baik fisik, kertas dan digital berinvestasi di instrumen emas sudah jadi pilihan paling tepat. Strategi yang bisa dilakukan adalah menambah kepemilikan aset emas melalui skema cicil. Untuk pemula yang baru berinvestasi, aplikasi Treasury bisa jadi pilihan. Investasi emas di Treasury bisa Kamu lakukan mulai dari Rp5.000, lebih murah dari harga segelas es kopi susu.

 

Beli Emas Sekarang

Banyak keuntungan yang Kamu dapatkan investasi emas di Treasury. 

Jaminan kepemilikan Logam Mulia di UBS (PT. Untung Bersama Sejahtera), sesuai dengan gramasi emas yang Kamu miliki di aplikasi Treasury. Kamu bisa mencetaknya menjadi Logam Mulia (emas fisik) mulai dari 0,1 gram, kapanpun Kamu membutuhkan, atau mencairkannya menjadi uang tunai hanya dalam 2x24 jam.

Lebih dari itu, Kamu juga bisa mewariskan investasi emas, membuat rencana masa dengan fitur Rencana Emas, transfer emas, serta membeli berbagai koleksi perhiasan terbaru dari UBS Lifestyle. Makanya, download aplikasi Treasury sekarang!