Mimpi Jadi Kaya? Gini Caranya!



Banyak orang bermimpi untuk menjadi kaya. Sobat Treasury salah satunya?

Sebenarnya tak ada yang salah kalau kamu bermimpi ingin jadi kaya. Punya banyak uang bisa membuatmu lebih terbantu untuk menghadapi masa depan. Saat hari tua tiba, kamu tak perlu pusing tujuh keliling mencari uang demi sesuap nasi.

Bicara tentang jadi kaya, tak sedikit orang beranggapan bahwa gaji double digit bisa cepat jadi kaya. Malah, ada yang berpikir lebih cepat jadi kaya dengan cara pintas, yaitu pesugihan.

Padahal, kamu tetap bisa jadi orang kaya meskipun bergaji pas-pasan dan tanpa melakukan ritual pesugihan. Asalkan, ada komitmen dan disiplin yang kuat untuk mewujudkan impian yang satu ini.

Melansir CNBC, melalui buku Everyday Millionaires, Chris Hogan membeberkan rahasia sukses orang kaya justru ada di kebiasaan kecil dan keputusan keuangan yang diambil dengan bijak. Melalui 10 ribu orang kaya, ditemukan bahwa mereka bukanlah orang-orang yang boros dan pekerja keras.

“Mereka adalah orang biasa yang pekerja keras. Mereka tidak mencolok,” kata Hogan.

Dari survei itu, terlihat bahwa 94 persen jutawan yang disurvei menghabiskan lebih sedikit uang daripada penghasilannya. Persentase ini lebih tinggi daripada populasi umum di mana ada 55 persen orang yang mengeluarkan lebih sedikit biaya hidup dari pendapatannya.

Kemudian, ada 93 persen jutawan yang membuat anggaran pengeluaran agar keuangan lebih terarah dan tidak boros. Ada 97 persen orang kaya yang mengendalikan pengeluaran sehingga bisa menabung lebih banyak.

Dalam survei ini, disebutkan juga bahwa kekayaan yang mereka miliki tidak terjadi dalam semalam. Mereka pandai membuat rencana keuangan dan investasi. Rencana yang disusun matang ini berhasil diterapkan dan mengeluarkan mereka dari jurang kemiskinan.

Tak hanya itu, disebutkan juga 93 persen orang kaya tidak malu memanfatkan penawaran yang ada. Malah ada yang mengalokasikan US$200 (Rp2,97 juta) per bulan untuk makan di restoran.

Lalu, bagaimana caranya agar kita-kita ini bisa jadi orang kaya?


Pertama, membuat rencana keuangan. Melansir Amartha, membuat rencana keuangan “memaksa” kamu untuk mengambil tindakan. Ini bisa membantumu mengambil keputusan keuangna yang tepat untuk mencapai semua tujuanmu, termasuk mimpi jadi orang tajir melintir.

 

Kedua, hidup sederhana. Orang yang benar-benar kaya tak jarang menerapkan pola hidup yang sederhana. Mereka lebih menghargai poin kehidupan tanpa perlu menonjolkan dalam bentuk benda, dikutip dari IDN Times.

 

Ketiga, hidup hemat. Kunci sukses kaya-raya adalah hidup hemat. Contohnya, pendiri Microsoft, Bill Gates dan founder Facebook, Mark Zuckerberg. Dua orang ini terkenal tampil sederhana. Tanpa jam tangan mewah, baju mahal, dan ikat pinggang berlapis berlian. Tujuan mereka itu sesungguhnya adalah menjadi kaya, bukan tampil kaya.

Kalau mau kaya, lebih baik tidak boros menggunakan uang dan sebaiknya ditabung. Apalagi diinvestasikan agar uang bisa “beranak”. Ingatlah bahwa mencari uang itu susah. Bahkan, harus bekerja keras dulu baru bisa mendapatkan uang yang dibutuhkan.

 

Keempat, meningkatkan penghasilan. Jika penghasilan pas-pasan, kamu bisa mencari penghasilan tambahan, misalnya dari pekerjaan tambahan. Uang ini bisa digunakan untuk menambah alokasi tabungan dan investasi. Dengan begitu, impianmu jadi orang kaya bisa makin lekas terwujud.

 

Kelima, menanamkan mindset uang adalah waktu. Menurut banyak ahli keuangan, uanglah yang menjadi waktu, bukan waktu adalah uang. Misalnya, Sobat Treasury membeli baju Rp2 juta per bulan. Kalau anggaran dipotong jadi Rp1 juta per bulan, kamu bisa menghemat Rp12 juta per tahun.

Dengan memotong anggaran, kamu bisa menyimpan uang lebih banyak untuk ditabung dan diinvestasikan. Semakin banyak uang yang ditabung dan diinvestasikan, semakin besar pula kemungkinan waktumu terjamin pada masa depan.

 

Keenam, menabung di awal. Seorang investor ternama, Warren Buffet, berpesan agar tidak menabung dari sisa uang belanja. Sebaliknya, belanjalah dari sisa uang yang sudah ditabung.

Misalnya, kamu punya gaji Rp10 juta. Kalau alokasi tabungan dipatok 30 persen dari gaji, itu berarti ada Rp3 juta yang harus ditabung sebelum dibelanjakan.

Sobat Treasury bisa mengalokasikan uang itu di tabungan emas. Melalui aplikasi Treasury, kamu bisa membeli emas dengan harga terjangkau, yaitu mulai dari Rp5 ribu. Selain itu, kamu juga menghimpun dana darurat melalui Rencana Emas.

 

Banyak keuntungan yang kamu dapatkan investasi emas di Treasury.

Jaminan kepemilikan Logam Mulia di UBS (PT Untung Bersama Sejahtera), sesuai dengan gramasi emas yang kamu miliki di aplikasi Treasury. Kamu bisa mencetaknya menjadi Logam Mulia (emas fisik) mulai dari 0,1 gram, kapanpun dibutuhkan atau mencairkannya menjadi uang tunai hanya dalam 2x24 jam.

Lebih dari itu, kamu juga bisa mewariskan investasi emas, membuat rencana masa dengan fitur Rencana Emas, transfer emas, serta membeli berbagai koleksi perhiasan terbaru dari UBS Lifestyle. Makanya, download aplikasi Treasury sekarang!