Mengenal Teknik Kakeibo, ‘Jalan Ninja’ Ibu-ibu Jepang Sukses Menabung



Soal mengatur keuangan, masyarakat Jepang dikenal memiliki budaya yang rajin dan disiplin. Warga Jepang punya budaya yang dinamakan Kakeibo. Metode ini bisa membantu kamu sukses mengelola keuangan. Sebenarnya, caranya sederhana tapi harus disiplin. Sebab, menabung Kakeibo mengutamakan pencatatan dan perencanaan keuangan. 

 

Kakeibo adalah metode pengelola keuangan yang cukup terkenal dan banyak dilakukan para ibu rumah tangga di Jepang. Metode ini pertama kali dikenalkan pada oleh seorang jurnalis bernama Makoto Hani pada 1994. 

 

Bagaimana cara kerjanya?

 

Secara harfiah, Kakeibo memiliki arti “catatan keuangan rumah tangga” ini adalah sebuah metode mencatat dan merencanakan keuangan yang dinilai efektif untuk dilakukan Di awal setiap bulan, disiplin mencatat  pemasukan dan pengeluaran tetap kamu serta tujuan tabungan kamu. Itu harus ditulis tangan karena mendokumentasikannya sendiri dan bukan hanya memasukkannya ke dalam aplikasi adalah bagian dari praktik.

 

Mulailah dengan membagi pengeluaran kamu menjadi empat kolom utama, yaitu:

 

Biaya Pokok: Ini mencakup hal-hal seperti sewa atau cicil rumah, transportasi, makanan. Intinya adalah hal yang kita tak bisa hidup tanpanya.

 

Biaya Opsional: Biaya ini meliputi biaya makan di luar, atau mungkin beli rokok, baju baru, dan lain-lain.

 

Biaya Liburan: Selain untuk liburan, biaya ini bisa juga dipakai untuk nonton bioskop, pergi ke galeri seni, kursus berenang, dan lain-lain.

 

Biaya Ekstra: Alokasi adalah biaya dadakan atau seperti perbaikan rumah, asuransi, invetasi dan sebagainya, 

 

Ada tiga pertanyaan penting yang harus kamu tanamkan dalam diri kamu:

 

Harus Jujur, berapa banyak uang yang kamu punya? 

 

Satu hal yang membuat pengeluaran membengkak adalah saat tidak bisa membedakan mana yang termasuk kebutuhan dan keinginan.  

 

Masih belanja pakai kartu kredit? 

 

Dalam metode Kakeibo, penggunaan kartu kredit justru sangat tidak disarankan. Lebih dianjurkan untuk menarik uang cash dan membaginya ke dalam amplop atau kantong sesuai pos kebutuhan. Dengan begitu, akan lebih mudah untuk mengatur pengeluaran agar sesuai dengan anggaran. 

 

Jika terlanjur ada pemborosan, Bagaimana kamu memperbaikinya? 

 

Lakukan evaluasi anggaran setiap akhir bulan. Dari situ kamu bisa mengetahui apakah anggaran yang telah dirancang bisa berjalan secara efisien. Kamu pun juga tahu pos mana yang perlu ditambah atau dikurangi anggarannya agar pengelolaan di bulan berikutnya bisa lebih maksimal. 

 

Evaluasi ini penting untuk membantu sejauh mana keberhasilan pengelolaan keuangan. Dengan evaluasi ini, kamu bisa mengetahui pula seberapa banyak kamu bisa berhemat dan seberapa besar nilai tabungan atau investasi yang bisa dialokasikan. Menarik, kan?

 

Bicara soal investasi ada baiknya kamu prioritaskan. Ibu-ibu Jepang terkenal hobi investasi. Bekerja keras dan gemar untuk adalah tipikal masyarakat Jepang salah satunya membeli emas, karena upaya melindungi keuangan mereka dari hisapan dalamnya resesi.

 

Menabung Emas Mulai Rp.5000-an.

 

Sobat Treasury, kamu juga bisas mulai menabung emas lewat Emas Digital dengan  membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp5 ribu di Treasury!

 

Fitur-fitur lainnya dari Treasury pun nggak kalah menarik. Kamu bisa punya tabungan emas berjangka dengan bunga  s.d 9% p.a di Panen Emas. Atau bisa juga menjual sementara emasmu di Jamimas dengan biaya rendah, pencairan dananya cepat lho! Beli perhiasan dan koin emas Koin Nusantara pun bisa kamu lakukan di sini!

 

Menarik banget, kan? Yuk investasi emas di Treasury sekarang!