Mau Tanggal Muda Makin Untung?



Sudah gajian, Sobat Treasury? Kita sering merasa senang ketika mendapat “pesan cinta” bahwa gaji sudah masuk ke rekening.Alangkah baiknya kalau gaji yang kita terima ini dikelola dengan baik. Tujuannya agar kita tidak merasa “gaji 5 koma” alias udah gajian, eh, tanggal 5 “koma” atau uang habis sebelum akhir bulan.

Lalu, bagaimana caranya? 

Yang pertama, membuat anggaran keuangan sesuai dengan penghasilan. Kamu bisa memulainya dengan memerinci jumlah penghasilan dan pengeluaran setiap bulan. Jangan lupa merinci pengeluaran sedetail mungkin.

Selanjutnya, Sobat Treasury bisa langsung menempatkan uang itu ke pos-pos yang telah ditentukan. Misalnya, 40 persen penghasilan untuk pos kebutuhan sehari-hari, 30 persen untuk tagihan dan cicilan, 20 persen untuk dana darurat, 10 persen investasi.

Ketiga, membatasi pengeluaran agar tidak melebihi anggaran. Ada banyak cara untuk membatasi pengeluaran, Sobat Treasury. Misalnya, memanfaatkan diskon atau promo untuk membayar tagihan/cicilan, berbelanja di pasar tradisional, dan membawa bekal makan siang ke kantor. Untuk bepergian, kamu bisa menggunakan transportasi umum atau berjalan kaki jika jaraknya rumah-kantor dekat.

Keempat, membuat dana darurat. Dana darurat ini penting untuk menutup kebutuhan yang tidak terduga, misalnya anak sakit sehingga harus mengeluarkan uang untuk berobat atau sepeda motor tiba-tiba ngadat sehingga harus masuk bengkel. Jumlah dana darurat ini mencapai 6-12 kali dari pengeluaran bulanan.

Kelima, investasi untuk masa depan. Dengan investasi, kamu bisa mencapai tujuan keuangan semakin cepat. Misalnya, ingin pensiun dini, menikah, atau menyiapkan tabungan pendidikan anak. Melalui investasi, uangmu bisa beranak-pinak. Tidak hanya masa depan, cara ini juga bisa digunakan untuk menghimpun dana darurat.

 

Kamu Bisa Pilih Emas untuk Investasi

Sobat Treasury bisa memilih emas sebagai instrumen investasi. Mengapa? Kehebatan emas tidak bisa dipungkiri lagi. Instrumen ini “punya nama” dari zaman dahulu kala, baik sebagai alat tukar maupun hedging. Tidak sedikit orang-orang tajir pada zaman dahulu dan sekarang yang menyimpan asetnya dalam emas.

Selain tahan karat, logam mulia ini juga tahan dari inflasi dan tahan karat. Harganya cenderung stabil ketika perekonomian memburuk. Bahkan, harganya naik terus setiap tahun. Emas juga mudah dicairkan menjadi uang tunai alias gampang dijual.

Membeli emas pun sekarang nggak pakai ribet. Sobat Treasury kini tidak hanya bisa membelinya di toko, tetapi juga secara online melalui smartphone. Treasury bisa dijadikan pilihan investasi. Harga emas digital yang ditawarkan sangat terjangkau, mulai dari Rp5 ribu.

 

Mau Makin Untung?

Ada fitur menarik dari Treasury yang bisa kamu coba. Fitur ini bisa membuat investasimu makin cuan. Namanya Panen Emas. Fitur ini membuat kamu semakin untung karena memberikan tambahan gramasi emas. Tambahan emas ini bisa didapatkan kalau Sobat Treasury menyimpan emas selama periode tertentu, yaitu 14 hari, 30 hari, 90 hari, atau 180 hari. Kamu bisa memilih empat bonus emas sesuai tenor. Yaitu, 9% per tahun untuk tenor 14 hari, 9 persen per tahun untuk 30 hari, 6% per tahun untuk 90 hari, dan 5 persen per tahun untuk 180 hari.

Selain Panen Emas, ada fitur-fitur menarik yang disediakan oleh Treasury. Misalnya, Rencana Emas yang mempermudah kamu untuk merencanakan keuangan. Lalu, Cetak Emas yang membantu untuk mencetak emas digital menjadi logam batangan. Kamu juga bisa membeli perhiasan-perhiasan koleksi terkini dari UBS Lifestyle. Bahkan kamu bisa mencetak emas digitalmu dengan opsi pilihan gramasi emas UBS dan Antam

Tertarik? Tunggu apa lagi? Ayo investasi emas di Treasury sekarang!