Treasury

Salah satu cara untuk menjadi kaya adalah dengan investasi. Dengan investasi, orang akan mengembangbiakkan hartanya dan mempercepat tujuan keuangan bisa terwujud. Instrumen yang bisa kamu pilih untuk investasi adalah emas. Logam kuning ini memang populer sejak zaman dahulu—bahkan sering dijadikan sebagai alat tukar. Kalau untuk investasi, banyak orang melirik logam tersebut karena lebih mudah dicairkan dan didapatkan daripada instrumen lainnya.

Emas juga sering menjadi favorit banyak orang karena punya banyak kelebihan. Pertama, harganya ini cenderung naik setiap tahunnya. Misalnya, Sobat Treasury membeli emas sebanyak 10 gram pada 2011. Kala itu, harganya Rp300 ribu per gram sehingga kamu mengeluarkan uang Rp3 juta untuk membelinya. Kini, harganya sekitar Rp850 ribu per gram. Emas yang kamu miliki ini sekarang bernilai Rp8,5 juta. Ada untung Rp5,5 juta. Makanya, nggak heran orang-orang menjadikan logam ini sebagai investasi jangka panjang.

Kedua, minim risiko. Risiko investasi logam kuning ini rendah. Selain tahan karat, nilai emas tetap terjaga dari inflasi. Bahkan, ketika perekonomian memburuk, harga emas tetap stabil. Makanya, instrumen ini cocok untuk orang yang mulai terjun ke dunia investasi. Harga emas juga lebih mudah dipantau. Sobat Treasury bisa memantau pergerakan harga emas secara real time melalui online. Apabila ingin menjualnya, kamu bisa mengecek harga terbaik emas. Kamu juga bisa mengecek harga terendah emas ketika ingin memiliki logam ini.

Ketiga, mudah ditemukan dan dicairkan menjadi uang tunai. Kelebihan emas berikutnya adalah gampang ditemukan. Kamu bisa mendapatkan emas ini dengan mudah, misalnya di toko emas atau platform emas digital. Emas juga sering digunakan sebagai dana darurat, lho. Logam kuning ini mudah dijual ketika kamu membutuhkan uang secara darurat. Saat memerlukan uang, kamu bisa menjual emas ke toko emas. Tidak perlu menunggu lama, uang tunai langsung didapatkan. Tak hanya itu, barang ini juga bisa dijadikan jaminan di perusahaan pergadaian.

Yang terakhir, harganya relatif murah. Misalnya, emas digital yang dijual di aplikasi seperti Treasury. Treasury menawarkan emas dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu mulai dari Rp5 ribu. Lebih murah daripada segelas one shot espresso, kan?

Tambah Cuan dari Investasi Emas

Di Treasury, ada satu fitur yang namanya Panen Emas yang bisa membuatmu semakin untung. Panen Emas ini membuat para pengguna untuk mendapatkan tambahan gramasi emas. Tambahan emas ini bisa didapatkan jika kamu menyimpan emas di Treasury selama periode tertentu, yaitu 14 hari, 30 hari, 90 hari, atau 180 hari.

Ada empat pilihan bonus emas yang bisa Sobat Treasury pilih sesuai dengan tenor. Rinciannya, 9 persen per tahun untuk tenor 14 hari, 9 persen per tahun untuk 30 hari, 6 persen per tahun untuk 90 hari, dan 5 persen per tahun untuk 180 hari. 

Pengguna Treasury yang menyimpan emas dalam periode tertentu selain 14 hari, akan mendapatkan bonus emas setiap tanggal 30. Kemudian, yang menyimpan di periode 14 hari, akan mendapatkan tambahan pada tanggal 14. Jumlah maksimal Panen Emas di Treasury ini dilakukan sebanyak 50 kali dalam satu waktu.

Masih Ada Keuntungan Lainnya Investasi di Sini

Selain Panen Emas, ada fitur-fitur menarik yang disediakan oleh Treasury. Misalnya, Rencana Emas yang mempermudah kamu untuk merencanakan keuangan. Lalu, Cetak Emas yang membantu untuk mencetak emas digital menjadi logam batangan.

Ada juga fitur Transfer Emas yang bisa digunakan untuk mengirimkan logam kuning ini kepada orang-orang kesayangan. Kamu juga bisa membeli perhiasan-perhiasan koleksi terkini dari UBS Lifestyle.

Tertarik? Tunggu apa lagi? Ayo, investasi Emas di Treasury sekarang!

#AmanPakaiTreasury #DiTreasuryAja