Mau Kaya Seperti Raja Charles III? Yuk Wujudkan Impianmu dengan Cara Ini



Pada akhir pekan lalu, dunia menyaksikan penobatan raja Inggris. Pihak kerajaan mengangkat Pangeran Charles menjadi Raja Charles III dan sang istri, Camilla, menjadi Ratu Camilla.

Penobatan sang raja pun menjadi buah bibir di kalangan masyarakat. Ada banyak hal yang menjadi sorotan. Salah satunya adalah kekayaan Charles. Menjadi pemimpin Inggris, sang raja memiliki kekayaan yang fantastis. Diperkirakan hartanya mencapai 1,8 miliar poundsterling (Rp33,4 triliun).

Harta Charles III ini berasal dari berbagai sumber. Yang pertama, warisan dari sang ibu, yaitu Ratu Elizabeth II. Mendiang ratu ini mewariskan kekayaan sebanyak 360 juta poundsterling (Rp6,6 triliun) kepada sang anak, termasuk perhiasan.

Salah satu perhiasan yang dimiliki oleh sang ibu adalah koleksi bros. Sebagai contoh, bros scarab yang merupakan perpaduan emas dengan berlian dan rubi. Sang suami, Pangeran Phillip, memberikan perhiasan itu kepadanya pada 1996.

Ada juga bros bulu braemar yang terbuat dari emas 24 karat, emas putih, dan platinum. Bros Chelsea Iris pun menjadi koleksi Elizabeth II. Perhiasan ini terbuat dari emas putih dan bertatahkan 1 berlian besar, 30 turmalin, 20 kecubung, 15 berlian, dan 60 safir. Tidak hanya warisan sang ibu, Charles III juga punya kekayaan dari sumber-sumber lainnya, seperti koleksi perangko kerajaan.

 

Mau kaya-raya seperti Raja Charles III? 

Menjadi orang kaya pun tidak perlu jadi anggota kerajaan. Kamu bisa memupuk kekayaan dengan investasi. Metode ini membuat uangmu beranak-pinak sehingga terkumpul lebih cepat. Nah, bicara investasi, emas jadi instrumen yang tepat bagi kamu. Kenapa? Ada lima alasan emas worth banget jadi instrumen investasi kamu.

Pertama, emas terkenal sebagai logam yang tahan karat. Logam mulia berlambang Au (Aurum) ini punya sifat yang tahan terhadap korosi dan oksidasi. 

Kedua, lebih aman. Nilai emas ini cenderung stabil dan bisa bertambah jika dibandingkan dengan uang tunai. Uang tunai ini nilainya bisa tergerus oleh inflasi, sementara emas tidak. Makanya, instrumen ini cocok banget buat investor pemula karena rendah risiko.

Ketiga, menguntungkan. Meskipun cenderung stabil, harga emas ini naik setiap tahun, lho. Dulu, emas ada di kisaran Rp567 ribu-Rp614 ribu per gram pada 2018 dan Rp457 ribu per gram-Rp526 ribu per gram sepuluh tahun pada 2012. Sekarang, logam mulia itu sudah bergerak di Rp996 ribuan per gram. 

Keempat, lebih mudah dicairkan menjadi uang tunai. Nah, ini menjadi alasan terbanyak orang lebih senang dengan emas. Logam mulia itu nggak perlu waktu lama untuk dicairkan menjadi uang tunai. Kamu bisa menjual kembali emas atau perhiasan di toko. Harganya pun mengikuti pasar internasional.

Kelima, gampang dijumpai dan dibeli. Nggak hanya dijual, emas juga mudah banget untuk dibeli. Kamu nggak perlu repot-repot membawa setumpuk dokumen untuk menanamkan uang di logam mulia. Selain toko, Sobat Treasury bisa membelinya di Treasury. Platform emas digital ini menawarkan banyak kelebihan. Harga emas yang ditawarkan sangat terjangkau. Mulai dari Rp5 ribu, kamu sudah bisa mengantongi emas.

Keamanan dan legalitas Treasury nggak perlu kamu ragukan. Platform ini sudah mengantongi izin dari Bappebti dan sistemnya terdaftar di Kominfo. Aplikasi itu juga menggunakan dual verification untuk transaksi, yaitu PIN dan password. 

Mau cetak emas digital menjadi logam mulia batangan pun bisa mulai dari 0,1 gram. Kamu juga bisa membeli koleksi perhiasan dari UBS Lifestyle dan koin emas Koin Nusantara. 

Fitur-fitur lainnya dari Treasury pun nggak kalah menarik. Kamu bisa merencanakan keuangan melalui Rencana Emas, bisa mewariskan investasimu ke orang-orang tersayang, sampai menjual sementara emas digital Treasury agar mendapatkan dana cepat. 

Gimana? Menarik, kan? Yuk investasi emas di Treasury sekarang biar jalan kamu jadi orang kaya makin cepat.