Masa Depan Cerah, Yuk Niatkan Beli Emas Rutin Tiap Bulan!



Sobat Treasury, tahukah kamu kalau anak atau anggota keluarga ternyata menjadi sumber keuangan utama bagi sebagian besar penduduk lanjut usia (lansia) di Indonesia. Survei Kesejahteraan Lansia yang dirilis Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia (PERGEMI) tahun lalu menyebutkan bahwa 34,8% lansia mendapat uang dari anak atau anggota keluarga lainnya yang bekerja. Kemudian 33,8% lansia menyatakan mereka masih bekerja informal atau serabutan untuk mendapat penghasilan. 

Tentunya hal ini takkan terjadi jika kamu mempersiapkan hari tuamu sejak dini. Mempersiapkan hari tua yang ideal adalah investasi salah satunya adalah investasi emas dengan sistem constant share. Yuk simak penjelasan ini pelan-pelan yah!

 

Metode DCA (Dollar Cost Averaging)

Dengan strategi constant share, kamu bisa membeli emas secara rutin mengacu pada jumlah unitnya, bukan nilai uangnya seperti pada Dollar Cost Averaging (DCA) atau menabung emas yang mengacu pada patokan uang. Kelebihan utama dari strategi constant share adalah investor dapat dengan mudah menghitung jumlah unit yang dimiliki dalam jangka waktu tertentu. 

DCA adalah salah satu strategi investasi dengan metode sederhana yang memungkinkan kamu berinvestasi secara rutin dalam periode tertentu. Contohnya kamu memilih untuk berinvestasi rutin emas dan berkala Rp1 juta selama 10 bulan. Tanpa peduli harga emas naik turun. Kamu tetap secara rutin alokasikan dana untuk beli emas Rp1 juta berapapun gram yang kamu dapatkan. 

Sedangkan jika memilih strategi constant share harus siap mengalokasikan dana investasi yang sangat bervariasi setiap bulannya. Hal tersebut tak lain karena harga emas setiap harinya berubah. Sebagai gambaran penerapan strategi constant share, mari kita buat ilustrasi. 

Misalkan kamu rutin membeli emas logam mulia ukuran 2 gram tiap bulannya 10 tahun mendatang. Maka dalam setahun, kamu bisa memiliki emas batangan sebesar 24 gram. Hingga misalnya dalam 10 tahun maka ukuran emas yang dimiliki sudah mencapai 240 gram.  Nah, berdasarkan kenaikan harga emas baik dalam 10 tahun terakhir, 2013 - 2022 baik secara harga emas global (harga emas/troy ounce) dan harga emas per gramasi di aplikasi Treasury. Kenaikkan harga emas per tahun (CAGR) sebesar 6.22%. Mari kita simulasikan kenaikkan harga emas berdasarkan data tersebut, ya! 

 

Tahun

Harga /Troy Ounce

Harga/gr

2013

Rp14,602,376

Rp484,970

2014

Rp15,007,297

Rp498,418

2015

Rp15,523,983

Rp515,578

2016

Rp16,615,801

Rp551,839

2017

Rp16,818,792

Rp558,581

2018

Rp18,038,764

Rp599,098

2019

Rp19,691,712

Rp653,995

2020

Rp25,799,982

Rp856,861

2021

Rp25,734,126

Rp854,674

2022

Rp26,699,649

Rp886,741

CAGR

6.22%

 

Ilustrasinya sederhananya, jika per hari ini harga emas di Apps Treasury Jumat (29/09/2023) ada di kisaran Rp 960.000 per gram, maka 10 tahun mendatang dengan kenaikan6.22% per tahun maka total emas kamu yang sudah dikumpulkan sebanyak 240 gram total nilai emas kamu bisa tembus Rp240 jutaan. Tentu angka ini cukup lumayan kan dari 1 gram per bulan.

Nah, itu baru perhitungan jika membeli emas rutin 1gr setiap bulannya. Coba bayangkan, jika kamu memanfaatkan fitur Panen Emas, dengan bunga 9% p.a untuk tenor 30 hari! Hasilnya lebih dari itu 350 jutaan!

Tahun

Tahun Ke-

Jumlah gramasi

Panen Emas

Jumlah gramasi

Nilai Emas

2023

1

24

24.18

Rp 22,775,143

2024

2

48

48.36

Rp 48,383,726

2025

3

72

72.54

Rp 77,090,129

2026

4

96

96.72

Rp 109,180,659

2027

5

120

120.90

Rp 144,965,256

2028

6

144

145.08

Rp 184,779,325

2029

7

168

169.26

Rp 228,985,705

2030

8

192

193.44

Rp 277,976,781

2031

9

216

217.62

Rp 332,176,762

2032

10

240

241.80

Rp 392,044,117

*Ilustrasi nilai emas berdasarkan pergerakan harga emas 10 tahun terakhir (2012-2022). Panen emas 2gr setiap bulannya dengan dengan tenor 30 hari.

 

Ini baru nabung 10 tahun lho. Jika usiamu saat ini masih 30-an maka jika konsisten hingga usia 50 tahun alias menabung 1 gram per bulan dengan sistem constant share maka silahkan kali dua saja dari hitungan di atas. Tentu bukan nilai yang sedikit kan?  

Strategi constant share ini cocok bila kamu ingin mencapai target sejumlah emas tertentu dalam gram, berapapun harganya. Kamu juga bisa mengumpulkan dana untuk mencapai apapun tujuan keuangannya seperti modal usaha pensiun atau dana pensiun,  setidaknya masa tuamu gak terlalu merepotkan anak sehingga justru menjebak anak jadi generasi sandwich.

 

Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp5.000-an  

Sobat Treasury, buat kamu yang sudah terketuk hati untuk nabung emas 1 gram per bulan atau mau cicil berapapun uang kamu punya, kamu bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp5 ribu di Treasury!

Jangan khawatir dengan legalitas dan keamanan Treasury. Treasury, merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI.  Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna. Treasury Merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka. Transaksinya pun aman karena merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. 

Fitur-fitur lainnya dari Treasury pun nggak kalah menarik. Kamu bisa punya tabungan emas berjangka dengan bunga  s.d 9% p.a di Panen Emas. Atau bisa juga menjual sementara emasmu di Jamimas dengan biaya rendah, pencairan dananya cepat lho! Beli perhiasan dan koin emas Koin Nusantara pun bisa kamu lakukan di sini!

Menarik banget, kan? Yuk investasi emas di Treasury sekarang!