Konflik Timur Tengah Memanas Paksa Dolar Melemah yang Justru Dongkrak Harga Emas



Harga emas tembus level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan Senin (19/02/2024) lantaran dolar AS sedikit melemah dan konflik di Timur Tengah mendukung daya tarik emas sebagai safe-haven. Akan tetapi, harga emas masih berada dalam tren menurun. Dalam sepekan terakhir, harga komoditas ini berkurang 0,18% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga terpangkas 0,24%.

 

Pada perdagangan Senin (19/2/2024) harga emas di pasar spot ditutup menguat 0,22% di posisi US$ 2017,63 per troy ons. Harga emas bertahan di psikologis US$2.000 per troy ons setelah sempat jatuh ke level psikologis US$1.900 pada perdagangan 16 Februari 2024. Pada Selasa (20/2/2024) pukul 06:45 WIB, harga emas dunia di pasar spot tercatat US$ 2.016,2/ons. Naik 0,15% dibandingkan hari sebelumnya.

 

Harga emas ditopang oleh kembali tegangnya kondisi di Timur Tengah. Israel diperkirakan akan melanjutkan operasi militer skala penuh di Gaza selama 6-8 minggu ke depan seiring dengan persiapan untuk melakukan invasi darat ke kota paling selatan di wilayah kantong tersebut, Rafah, menurut empat pejabat yang mengetahui strategi tersebut.

 

Kondisi ini membuat indeks dolar AS melemah 0,03% di level 104,26 pada perdagangan kemarin Senin (19/2/2024) setelah sebelumnya sempat menguat mendekati level 105. Melemahnya mata uang AS membuat logam yang dihargakan dalam dolar lebih murah bagi pembeli yang memegang mata uang lainnya.

 

Akan tetapi, harga emas masih berada dalam tren menurun. Dalam sepekan terakhir, harga komoditas ini berkurang 0,18% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga terpangkas 0,24%. Gerak harga emas sedang sangat terbatas. Bahkan harga komoditas ini sudah turun 2 minggu beruntun.

 

Data ekonomi di Amerika Serikat (AS) yang masih solid membuat laju harga emas tertahan. Akhir pekan lalu, US$ Bureau of Labor Statistics mengumumkan inflasi tingkat produsen pada Januari ada di 0,3% dibandingkan bulan sebelumnya (month-on-month/mtm). Ini menjadi yang tertinggi dalam 5 bulan terakhir, setelah pada Desember terjadi deflasi 0,1%.

 

Secara tahunan (year-on-year/yoy), inflasi produsen pada Januari adalah 0,9%. Sedikit lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 1%, tetapi masih lebih tinggi ketimbang ekspektasi pasar dengan perkiraan 0,6%. Inflasi AS yang masih ‘bandel’ membuat prospek penurunan suku bunga acuan makin samar-samar. Ini menjadi sentimen negatif bagi emas, aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset).

 

Fokus beralih ke risalah pertemuan kebijakan Bank Sentral AS bulan Januari, yang dijadwalkan pada hari Rabu, untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai kapan bank tersebut dapat mulai menurunkan suku bunganya. Presiden Fed Bank of Atlanta Raphael Bostic mengatakan bahwa meskipun ia membutuhkan lebih banyak data untuk meyakinkannya bahwa tekanan inflasi benar-benar turun, ia terbuka untuk menurunkan suku bunga suatu saat nanti dalam beberapa bulan ke depan.

 

Pelaku pasar saat ini memperkirakan peluang pemotongan suku bunga sebesar 77% pada bulan Juni, menurut CME Fed Watch Tool. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang emas batangan.

 

Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp5.000-an  

 

Sobat Treasury, tren naik turunnya harga emas harian tak perlu dikhawatirkan karena secara akumulatif pasti ada tren kenaikan setiap tahunnya, karena idealnya harga emas memang investasi jangka menengah dan jangka panjang. Kini, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5.000an di Treasury!

 

Jangan khawatir dengan legalitas dan keamanan Treasury. Treasury, merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI.  Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna. Treasury Merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka. Transaksinya pun aman karena merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. 

 

Fitur-fitur lainnya dari Treasury pun nggak kalah menarik. Kamu bisa punya tabungan emas berjangka dengan bunga  s.d 9% p.a di Panen Emas. Atau bisa juga menjual sementara emasmu di Jamimas dengan biaya rendah, pencairan dananya cepat lho! 

 

Menarik banget, kan? Yuk investasi emas di Treasury sekarang!