Ketahuan Beli Barang Mahal, Ini Alasan yang Sering Digunakan Pasangan



Ada banyak minat orang ketika bicara tentang membeli barang. Ada yang senang membeli barang murah dan ada juga yang lebih suka yang mahal.

Kebiasaan membeli barang mahal ini bisa menjadi malapetaka dalam rumah tangga, apalagi kalau tidak bilang-bilang ke pasangan. Kalau sudah ketahuan, pasangan bisa saja mencak-mencak. Alhasil, beribu alasan dicari sebagai “pembenaran” pembelian barang mahal.

Dikutip dari Boombastis, ada banyak modus yang digunakan oleh “pelaku” yang ketahuan oleh pasangannya karena membeli barang mahal tanpa izin. Jurus yang paling sering digunakan adalah beli dulu baru bilang. Alasan ini sering digunakan karena tahu pasangannya akan melarang. Selain itu, ada juga alasan-alasan yang sering dipakai untuk berargumen.

 

1. Bilang harga lebih murah.

Alasan ini juga kerap digunakan pasangan untuk menutupi harga sebenarnya barang yang dibeli. Untuk memperkuat “bukti”, dia biasanya bekerja sama dengan sang penjual untuk membuat nota palsu dengan harga yang lebih murah.

 

2. Mengganti label harga yang lebih murah.

Ada juga yang menggunakan cara yang unik, yaitu mengganti label harga. Harganya pun ikut dipalsukan. Misalnya, seseorang membeli helm seharga Rp1 jutaan. Karena tak mau diomeli, dia mengganti labelnya dengan harga Rp300 ribuan.

 

3.  Dibilang punya teman, padahal bukan.

Yang membeli barang diam-diam tak jarang menggunakan teman sebagai tameng. Alasannya, barang ini dititipkan kepadanya di rumah, padahal dibeli sendiri.

 

4. Dapat doorprize.

Alasan terakhir ini memang cukup sulit. Untuk memperkuat pernyataan, harus ada acara yang dihadiri. Sebagai contoh, pasanganmu membeli iPhone 13 Pro Max seharga Rp18,69 juta. Namun, Sobat Treasury menemukan iPhone baru ini, pasanganmu beralasan mendapatkan hadiah doorprize dari kantornya.

 

Mengapa Senang Beli Barang Mahal? 

Ada alasan-alasan di balik orang senang membeli barang mahal. Melansir dari Liputan6.com, misalnya, pasangan menyukai barang itu dan tidak mempermasalahkan harganya. Kalau ada harga lebih murah dan barangnya sama, tentu mereka akan senang hati membelinya.

Lalu, ada juga “ada harga, ada kualitas”. Barang-barang mahal, pada umumnya, memiliki kualitas yang bagus dan cenderung awet. Pasanganmu berpikir lebih baik membeli barang mahal, tetapi awet daripada membeli barang murah, tapi cepat rusak.

Selanjutnya, harganya tidak terlalu jatuh kalau dijual kembali. Barang-barang bermerek dan kualitasnya tinggi biasanya memiliki harga yang tinggi. Kalau pasanganmu yang diam-diam membeli barang mahal (dan akhirnya ketahuan), apa yang harus dilakukan?

 

Atasi dengan Cara Ini

Dalam hubungan rumah tangga, komunikasi antar suami dan istri perlu dilakukan agar tujuan finansial bersama bisa tercapai dan menghindarkan rumah tangga dari konflik. Apabila kamu atau pasanganmu ingin membeli sesuatu, sebaiknya meminta izin satu sama lain.

Meminta pendapat dan izin ini merupakan bentuk rasa menghargai kehadiran dan mencegah kecurigaan. Tak hanya itu, saling bertukar pikiran sebelum membeli barang akan menekan sifat konsumtif.

Saat pasanganmu ketahuan membeli barang mahal, jangan langsung berpikir buruk. Sobat Treasury memahami alasannya membeli barang tersebut. Sampaikanlah itu dengan baik-baik ketika sedang duduk bersama dan minta ia untuk berkata jujur.

Jangan melarang pasangan untuk melakukan hobinya. Semakin dilarang, dia justru semakin bersemangat menekuni hobi, bahkan bisa menghabiskan tabungan untuk membeli barang mahal. Sebaliknya, ingatkanlah dia bahwa kini pasangan punya tanggung jawab besar setelah berkeluarga, apalagi kalau sudah punya anak.

 

Sobat Treasury dan pasangan bisa mengatur kembali anggaran. Melansir Motherandbeyond.id, yang paling utama dalam anggaran ini adalah menutup kebutuhan rumah tangga, bayar cicilan dan tagihan, biaya pendidikan anak bagi yang sudah punya, dan dana darurat.

Kalau semua kebutuhan ini sudah terpenuhi, barulah membahas pos lainnya, seperti hobi. Kalian bisa mengalokasikan sejumlah dana untuk minat dan mintalah untuk tidak berbelanja melampaui anggaran.

Jika masih ada sisa dana di pos hobi, Sobat Treasury dan pasangannya bisa mengalokasikannya ke tempat lain, seperti investasi. Untuk investasi, kalian bisa melirik emas karena punya banyak keunggulan, seperti nilainya yang tetap terjaga dan tahan terhadap inflasi. Selain itu, beli emas pun tak perlu menguras dompet.

Kamu bisa membeli emas dengan mudah dan murah di platform emas digital, seperti Treasury. Di aplikasi ini, kamu bisa beli emas mulai dari Rp5 ribu.

 

Banyak keuntungan yang kamu dapatkan investasi emas di Treasury.

Jaminan kepemilikan Logam Mulia di UBS (PT Untung Bersama Sejahtera), sesuai dengan gramasi emas yang kamu miliki di aplikasi Treasury. Kamu bisa mencetaknya menjadi Logam Mulia (emas fisik) mulai dari 0,1 gram, kapanpun dibutuhkan atau mencairkannya menjadi uang tunai hanya dalam 2x24 jam.

Lebih dari itu, kamu juga bisa mewariskan investasi emas, membuat rencana masa dengan fitur Rencana Emas, transfer emas, serta membeli berbagai koleksi perhiasan terbaru dari UBS Lifestyle. Makanya, download aplikasi Treasury sekarang!