Kerajaan Ini Terkenal Kaya dan Punya Banyak Emas, Coba Tebak
Sebagai logam mulia, emas sering digunakan untuk membuat perhiasan. Namun, pada zaman dahulu kala, emas juga digunakan untuk legitimasi kekuasaan. Setelah kerajaan Hindu-Budha muncul, logam kuning ini digunakan oleh raja-raja dan para petinggi untuk simbol kekuasaan. Kala itu, harganya relatif murah dan harganya pun tak pernah turun; selalu naik.
Sebagai simbol kekuasaan, tak sedikit raja dan para darah biru mengoleksi emas. Malah para penguasa menggunakan emas sebagai bahan baku perabotan. Misalnya, kerajaan menggunakan peralatan makan yang terbuat dari emas untuk menjamu tamu penting. Kemudian, peralatan makan raja juga terbuat dari emas dan bertatahkan permata. Ini menandakan bahwa raja memiliki status yang tinggi.
Pada masa itu, ada sebuah kerajaan yang terkenal kaya-raya di Nusantara. Armada lautnya terkenal kuat dan tangguh. Kerajaan tersebut juga punya patih yang bernama Gajah Mada dan sumpahnya yang terkenal. Ada yang bisa tebak nama kerajaan tersebut?
Ya, kerajaan itu bernama Majapahit. Selain punya armada yang tangguh, kerajaan tersebut juga menguasai perdagangan di jalur laut Nusantara.
Pemimpin kerajaan ini pun disebut-sebut sangat tajir. Bahkan, berita-berita China menyebutkan raja Jawa sangat kaya. Sang raja memakai pakaian yang menggunakan benang emas, perhiasan emas, sampai pedang pendek berhulu emas.
Dalam buku “Majapahit, Batas Kota dan Jejak Kejayaan di Luar Kota”, diungkapkan bahwa utusan Majapahit mendatangi China sambil membawa tanda mata berupa 60 ribu tail emas.
Pemimpin Majapahit, Raja Hayam Wuruk, diketahui memiliki emas yang sangat banyak. Buktinya, kereta kerajaan saat rezim Hayam Wuruk, kereta kerajaan berhiaskan emas dan permata. Malah, dalam upacara agung, sang raja memakai tandu khusus yang dihiasi emas dan permata.
Peralatan makan yang digunakan untuk perjamuan tamu penting, terbuat dari logam mulia ini. Jamuan tersebut biasanya digelar di kolam segaran, Sobat Treasury. Yang menarik, setelah jamuan selesai, peralatan makan dan minum dibuat di kolam!
Jawa Bukan Penghasil Emas, Tapi Kok Malah Banyak Emas
Bukti lainnya berasal dari seorang pelaut dari Portugis, Tome Pires. Dalam laporannya pada 1515, Pires menyebut orang Jawa itu sangat kaya. Dalam catatan Suma Oriental, disebutkan emas di Jawa ada banyak dan kualitasnya bagus dan harganya murah.
Raja di pedalaman Jawa bergelimang emas. Ada 2 ribu pengawalnya menggunakan tombak yang terbuat dari emas. Keris dan pedang pun juga terbuat dari logam mulia ini. Para pengawalnya memakai perhiasan gelang dari emas dan perak untuk kelat bahu. Yang mencengangkan, anjing-anjing peliharaannya terbuat dari emas.
Seorang peneliti, Stuart Robson, mengatakan selain raja, pejabat kerajaan istana juga punya barang yang terbuat dari emas. Misalnya, seperangkat alat menyirih dan kipas emas. Ini digunakan untuk menunjukkan status sosialnya dan pembeda bangsawan dengan rakyat lainnya. Setelah masa kerajaan Hindu-Budha berakhir, anggota kalangan istana masih tetap bergelimang emas, lho!
Jawa bukanlah pulau penghasil emas meskipun keberadaannya melimpah. Untuk memenuhi kebutuhan akan emas, para pejabat di kerajaan di Jawa mendapatkannya dari lokasi lain di luar Jawa, seperti transaksi jual beli dengan pedagang serta dari kerajaan lain di luar Jawa.
Penemuan artefak emas yang disebutkan pada artikel minggu lalu juga mempertegas bahwa kerajaan ini kayanya bukan main. Sudah punya armada laut yang tangguh dan kuat, menguasai Laut Nusantara, ditambah lagi bergelimang emas!
Sekarang nggak perlu jadi bangsawan dulu supaya bisa punya emas. Sobat Treasury bisa membeli logam kuning ini dengan mudah. Tidak harus pergi ke toko, kamu bisa membelinya melalui aplikasi emas digital seperti Treasury. Di sini harga emas sangat terjangkau, mulai dari Rp5 ribu. Ditambah lagi ada juga koin emas, Koin Nusantara, dan perhiasan Lumine yang bisa kamu beli.
Banyak keuntungan yang kamu dapatkan investasi emas di Treasury.
Jaminan kepemilikan Logam Mulia di UBS (PT Untung Bersama Sejahtera), sesuai dengan gramasi emas yang Kamu miliki di aplikasi Treasury. Kamu bisa mencetaknya menjadi Logam Mulia (emas fisik) mulai dari 0,1 gram, kapanpun kamu membutuhkan, atau mencairkannya menjadi uang tunai hanya dalam 2x24 jam.
Lebih dari itu, kamu juga bisa mewariskan investasi emas, membuat rencana masa dengan fitur Rencana Emas, transfer emas, serta membeli berbagai koleksi perhiasan terbaru dari UBS Lifestyle. Makanya, download aplikasi Treasury sekarang!