Kamu Terlilit Hutang, Begini Solusinya



Sobat Treasury, perencanaan keuangan yang buruk bisa berakibat fatal terhadap keuanganmu. Kamu bisa terjerat hutang. Kalau tak kunjung dibayar, yang ada pinjaman ini akan makin mencekik leher karena bunganya juga semakin tinggi. Kondisi ini lebih parah kalau kamu meminjam uang dari lintah darat.

Hutang yang numpuk ini bisa membuatmu tertekan, bahkan bisa membuat orang stres. Kalau sudah terjerat, harus bagaimana, ya?

 

Lakukan Ini Terlebih Dahulu

Hal yang pertama kali harus dilakukan adalah memerinci daftar hutang. Daftar ini akan membantumu untuk mempermudah menentukan skala prioritas pembayaran. Kamu bisa menulis semua hutang yang dimiliki, kemudian tentukan skala prioritasnya. Sebaiknya lunasi hutang dengan bunga yang lebih tinggi terlebih dahulu, kemudian bunga yang rendah.

Kedua, kamu bisa mengkaji asetmu. Kamu mau tak mau menjual aset-asetmu untuk membayar hutang. Misalnya, Sobat Treasury bisa menjual motor atau mobil pribadi agar hutang bisa cepat lunas.

Ketiga, tidak menyelesaikan hutang dengan hutang. Ketika sedang melunasi hutang, sebaiknya jangan membuat pinjaman baru, termasuk dengan kartu kredit. Selesaikan terlebih dahulu hutang yang harus dibayar. Jangan sampai kamu menggali lubang tutup lubang untuk menutup hutang.

 

Lalu ke Tahap Ini

Keempat, cepat-cepat bayar hutang. Sobat Treasury bisa segera membayar hutang kapan pun kamu sempat meskipun jumlahnya kecil karena bisa meringankan bebanmu.

Kelima, mengurangi pengeluaran. Sobat Treasury bisa mengurangi pengeluaran agar bisa membayar hutang. Misalnya, kamu mengeluarkan separuh gaji untuk keperluan konsumsi setiap bulan. Untuk bisa menekan pengeluaran, kamu bisa berhemat. Sobat Treasury bisa menggunakan transportasi umum atau bersepeda ketika pergi ke kantor. Lalu, memilih untuk memasak sendiri dan bawa bekal ke tempat kerja.

Keenam, mencari penghasilan tambahan. Sobat Treasury bisa mendapatkan tambahan uang untuk membayar hutang dengan menjual barang-barang yang tidak terpakai, tetapi masih layak digunakan. Misalnya, pakaian, peralatan rumah tangga, dan perabotan. Hasil penjualan ini bisa kamu gunakan untuk tambahan uang bayar hutang.

Kamu juga bisa mencari pekerjaan sampingan untuk mendapatkan uang untuk membayar hutang. Keterampilanmu bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan tambahan uang, seperti jasa fotografi atau komisi menggambar. 

Ketujuh, menyimpan uang kembalian. Setelah berbelanja, kita sering mendapatkan uang receh. Kalau dikumpulkan, hasilnya lumayan juga. Nah, kamu bisa mengumpulkan uang kembalian belanja untuk tambahan dana membayar hutang. Kamu bisa mencari kaleng bekas atau celengan untuk menyimpan uang kembalian.

Kedelapan, meminta bantuan profesional. Sobat Treasury bisa meminta tolong jasa manajemen hutang. Pastikan juga penyedia jasa ini terdaftar ke biro yang kredibel. Ada beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari jasa ini, seperti membantu bernegosiasi dengan kreditur agar mendapatkan keringanan bunga dan denda hutang. Untuk kasus-kasus tertentu, bantuan profesional bisa membantu mengurangi semua pembayaran, termasuk biaya bunga serta memungkinkan mengurangi cicilan hutang per bulan.

 

Setelah Hutang Terbayar

Setelah serangkaian cara ditempuh, akhirnya hutang terbayar. Selanjutnya, apa? Agar tidak terlilit hutang, kamu bisa berpikir kembali sebelum mengambil pinjaman. Lalu, bertanya kepada diri sendiri apakah memang perlu membeli sesuatu sehingga harus meminjam uang. 

Jika Sobat memang siap dengan kewajiban membayar tagihan, jangan sampai hutangmu melebihi rasio 30 persen dari penghasilan. 

Kemudian, kamu bisa mulai membuat dana darurat. Salah satu penyebab kamu berhutang adalah tidak punya dana darurat untuk keperluan yang mendesak. Dengan dana darurat, kamu tidak perlu membobol tabungan, seperti membiayai servis mobil yang masuk bengkel.

Jumlah dana darurat ini sebesar 6-12 kali dari penghasilan. Di pos ini, kamu bisa menyisihkan 10 persen dari gaji bulanan. Agar lekas terwujud, kamu bisa melirik investasi. Emas pun bisa dijadikan sarana untuk investasi karena nilainya tetap terjaga dan harga bisa naik setiap tahun. Tak hanya itu, emas juga tahan terhadap inflasi.

Apalagi, sekarang investasi emas pun semakin mudah. Kamu bisa membeli emas melalui smartphone, lho. Aplikasi emas digital seperti Treasury bisa kamu pilih untuk investasi. Harganya pun sangat terjangkau, mulai dari Rp5 ribu kamu sudah bisa membeli emas.

 

Banyak keuntungan yang kamu dapatkan investasi emas di Treasury.

Jaminan kepemilikan Logam Mulia di UBS (PT Untung Bersama Sejahtera), sesuai dengan gramasi emas yang Kamu miliki di aplikasi Treasury. Kamu bisa mencetaknya menjadi Logam Mulia (emas fisik) mulai dari 0,1 gram, kapanpun kamu membutuhkan, atau mencairkannya menjadi uang tunai hanya dalam 2x24 jam.

Lebih dari itu, kamu juga bisa mewariskan investasi emas, membuat rencana masa dengan fitur Rencana Emas, transfer emas, serta membeli berbagai koleksi perhiasan terbaru dari UBS Lifestyle. Makanya, download aplikasi Treasury sekarang!