Kamu Bisa Beli Rumah dengan Gaji Rp2 Juta dengan Cara Ini



Tidak sedikit orang bermimpi punya hunian sendiri. Tapi, banyak juga yang mundur karena merasa gajinya tidak cukup—apalagi kalau di bawah UMR—untuk membeli rumah yang kini harganya selangit. Pertanyaannya, apakah bisa orang dengan gaji Rp2 juta bisa membeli rumah? Jawabannya bisa. Begini caranya.

Pertama, langkah yang dilakukan adalah membuat tujuan keuangan. Financial goal ini bertujuan agar kamu bisa tetap fokus mengelola uang. Sobat Treasury, bisa memulainya dengan target mengumpulkan DP rumah. Untuk rumah, kamu bisa membeli rumah bersubsidi. Rumah subsidi merupakan program dari pemerintah untuk membantu masyarakat untuk mendapatkan hunian pertamanya.

Banyak orang melirik rumah ini karena harganya lebih terjangkau. Berdasarkan Keputusan Menteri No. 242/KPTS/M/2020, rumah subsidi yang bisa dibeli ini ada di kisaran Rp150 juta-Rp219 juta. Pemerintah juga menetapkan aturan DP rumah murah hanya sebesar 1 persen dari harga jual. Misalnya, kamu ingin membeli rumah seharga Rp160 juta, maka uang muka yang harus disiapkan mencapai Rp1,6 juta. 

Kedua, membuat anggaran. Setelah menentukan tujuan keuangan dan rumah yang akan dibeli, langkah berikutnya adalah membuat anggaran. Ini penting banget, lho, ketika kita ingin merencanakan keuangan. Anggaran ini bertujuan agar pengeluaran tetap terjaga dan keuangan tidak morat-marit.

Kamu bisa menggunakan metode 50-30-20 untuk anggaranmu. Rinciannya 50 persen kebutuhan, 30 persen tabungan, dan 20 persen dana darurat. 

Ketiga, membuat target menabung. Nah, berhubung kisaran rumah yang akan dibeli sudah ditentukan, sekarang kita membuat jumlah yang harus ditabung. Misalnya, Sobat ingin membeli rumah seharga Rp160 juta, maka DP yang harus dikumpulkan sebanyak Rp1,6 jutaan. Jika menggunakan strategi 50-30-20, kamu sebaiknya menabung 30 persen dari gaji Rp2 juta atau Rp600 ribu setiap bulan untuk mengumpulkan DP. Jangan lupa dengan biaya lain seperti akad, ya. 

Keempat, jangan berutang. Berhubung gaji pas-pasan dan kamu ingin beli rumah, lebih menjauhi utang, guys. Utang bisa mengganggu anggaran keuanganmu. 

Kalau yang sudah terlanjur, bagaimana? Lebih baik melunasinya terlebih dahulu. Kalau sudah lunas, jangan buat yang baru, ya.

Kelima, mencari penghasilan lain. Jika gajimu dirasa tidak cukup, Sobat Treasury bisa mencari sampingan yang lain. Misalnya, jualan online atau membuka jasa titip beli barang. Kalau punya hobi seperti fotografi, kamu bisa menggunakan keahlianmu untuk menjadi fotografer di acara-acara seperti pernikahan atau sunatan. Kamu juga bisa mendapatkan cuan tambahan dari media sosial. Misalnya dengan menjadi pekerja paruh waktu.

 

Mau Kumpulkan DP Rumah Lebih Cepat? 

Kamu bisa melirik emas sebagai tabungan untuk mengumpulkan DP rumah, lho. Mengapa logam mulia ini direkomendasikan?

Ada banyak kelebihan yang ditawarkan emas. Misalnya, harganya cenderung stabil dan bisa naik setiap tahun. Lalu, instrumen ini juga sangat likuid alias bisa dijual dengan cepat kapan pun sedang butuh. Membelinya pun kini semakin mudah. Nggak perlu pergi ke toko, Sobat Treasury bisa membelinya secara online melalui aplikasi.

Aplikasi emas digital seperti Treasury bisa kamu jadikan tempat untuk menabung logam mulia. Apalagi, aplikasi ini menawarkan fitur-fitur ciamik. Salah satunya adalah Rencana Emas yang bisa membantumu untuk mengumpulkan uang muka lebih mudah.

Rencana Emas menyediakan simulasi dan membantumu untuk mengetahui seberapa banyak emas yang harus ditabung agar bisa terkumpul tepat waktu. Kamu pun bisa menabung emas secara harian, mingguan, atau bulanan. 

Menarik banget, ya? Yuk download aplikasi Treasury sekarang agar kamu bisa merencanakan keuangan lebih cepat!