Jangan Sesumbar Work Life Balance Kalau Tidak Punya Dana Darurat



Sobat Treasury, sadar atau gak, kalau pekerjaan yang tak ada habisnya seringkali membuat kita abai terhadap kebutuhan pribadi. Hal inilah yang kemudian menumbuhkan kesadaran akan pentingnya keseimbangan antara bekerja dan waktu untuk urusan pribadi, atau yang dikenal dengan work-life balance. Sebenarnya apa sih WLB itu dan kenapa penting untuk dicapai?

 

Buat anak Gen Z dan Milenal sedang rame nih istilah ini, tapi apa sih sebenarnya work-life balance itu? Sebenernya, WLB simpelnya adalah keadaan di mana seseorang dapat mengatur dengan baik antara pekerjaan dan urusan pribadi. Tingginya desakan akan tuntutan hidup seringkali membuat seseorang bekerja keras sehingga lupa akan hal lain. Bisa juga, saking kerasnya bekerja jadi tak ada waktu untuk keluarga atau bahkan diri sendiri.

 

Banyak yang menganggap bahwa WLB adalah kondisi ideal yang ingin dicapai. Namun bagaimana seseorang dinyatakan sudah memiliki work-life balance? Tanda-tanda di bawah ini bisa kamu jadikan panduan.

 

1. Seimbang Waktu untuk Pekerjaan, Keluarga, dan Urusan Pribadi

 

Sinyal kuat kamu sudah WLB adalah kamu bisa membagi waktu dengan baik antara bekerja, menyelesaikan urusan pribadi dan keluarga. Kamu tak harus mengorbankan salah satunya. Bukan cuma waktu, kamu juga bisa mendelegasikan tenaga dengan seimbang.

 

2. Punya Waktu yang Cukup untuk Tidur 

 

Tidur dan istirahat yang cukup juga menjadi salah satu sinyal penting hidup seimbang. Sebab seringkali, saking lamanya bekerja, jadi abai akan kebutuhan tubuh untuk beristirahat. Penting untuk diingat, tubuh juga perlu waktu untuk tidur dan beristirahat. Jangan sampai pekerjaan atau hobi mengganggu pola tidur.

 

3. Bisa Menyisihkan Waktu untuk Hal Remeh Lain

 

Setidaknya hidup kamu tak melulu memikirkan kerjaan kantor. Melainkan masih ada waktu dan tenaga untuk melakukan aktivitas lain, seperti menjalankan hobi, bergaul bersama teman, rekreasi, dan lainnya. Kamu bisa melakukannya tanpa harus mengganggu urusan lain.

 

Dan ada beberapa Tips Menuju hidup seimbang. Di awal caranya memang tidak mudah, namun jika kamu mampu menjalaninya dan menjadi gaya hidup niscaya dengan sendirinya akan terbiasa. 

 

1. Punya Skala Prioritas

 

Hal pertama yang wajib kamu lakukan adalah menentukan skala prioritas berdasarkan kebutuhan dan kemampuan masing- masing. Orientasi setiap individu tentunya berbeda- beda tergantung pada kondisi dan motivasi masing- masing. Ada yang menjadikan karir sebagai prioritas atau keluarga sebagai prioritas. Dengan menyusun daftar tentunya menjadikan worklife balance lebih mudah tercapai. 

 

2. Bekerja Cerdas dan Efektif

 

Hal penting lainnya adalah kemampuan kamubekerja efektif efisien agar pekerjaan dapat selesai dengan maksimal dengan waktu yang singkat. Beberapa studi membuktikan bahwa pegawai dengan work life balance yang baik akan bekerja lebih efektif dan efisien. Pegawai yang bekerja terlalu keras tanpa menyeimbangkan dengan kesenangan untuk dirinya akan bekerja dengan emosi dan cenderung tidak maksimal.   

 

3. Punya Dana Darurat

 

Syarat yang paling wajib kita punya saat mempunyai prinsip keseimbangan dalam hidup adalah kita harus punya dana investasi dan dana darurat yang dapat dapat menyelamatkan hidup kita kedepan nya.

 

Jangan mengikuti sesuatu karena gengsi. Kalau kita masih iri dan bikin impulsive itu tanda kalau lifestyle kita udah tak seimbang. Gengsi terjadi karena tidak sadar, namun saat kita memaksakan itu sudah termasuk gengsi.

 

Financial planning itu sangat penting saat kita punya penghasilan, nge-breakdown antara keinginan dan kebutuhan juga sangat penting. Nabung dan investasi bukan hanya untuk ngumpulin uang tapi untuk kehidupan jangka panjang kedepan. Fungsi dana darurat berfungsi vital karena bisa jadi keseimbangan hidup yang sudah kamu bangun bakal rontok jika kamu tak punya dana darurat!

 

Investasi dana darurat sebaiknya tidak dilakukan secara asal-asalan dan perlu direncanakan dengan matang. Ada beberapa instrumen investasi yang bisa kamu pilih untuk menghimpun dana darurat. Salah satu yang bisa kamu pilih untuk mengumpulkan dana darurat adalah emas. Emas yang dijadikan sebagai investasi dana darurat dapat berupa logam mulia atau emas batangan.

 

Salah satu keuntungan dari berinvestasi emas adalah nilainya tidak terpengaruh oleh inflasi. Selain itu, emas juga memiliki tingkat likuiditas yang cukup baik. Selain bisa dijual kembali, emas juga dapat digadaikan untuk memperoleh uang tunai. Apalagi saat ini investasi emas semakin mudah karena dapat dibeli secara online.

 

Kabar baiknya, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp5 ribu di Treasury!

 

Fitur-fitur lainnya dari Treasury pun nggak kalah menarik. Kamu bisa punya tabungan emas berjangka dengan bunga  s.d 9% p.a di Panen Emas. Atau bisa juga menjual sementara emasmu di Jamimas dengan biaya rendah, pencairan dananya cepat lho! Beli perhiasan dan koin emas Koin Nusantara pun bisa kamu lakukan di sini!

 

Menarik banget, kan? Yuk investasi emas di Treasury sekarang!