Treasury

Investasi merupakan salah satu cara menjadi kaya. Tentu dengan cara ini, kita mengharapkan keuntungan. Tapi, ada, lho, investasi yang bukannya membuat untung, tetapi malah merugikan kita. Ya, namanya investasi bodong. 

Apa itu investasi bodong?

Investasi bodong ini adalah investasi yang membuatmu mengeluarkan sejumlah uang untuk produk atau bisnis yang tidak ada. Besar peluang uangmu akan dibawa kabur oleh oknum yang memintamu mengeluarkan uang. 

Namanya juga bodong tentu saja investasi ini tidak mengantongi izin dari otoritas keuangan dan lembaga yang berkaitan. Menurut data Satuan Tugas Waspada Investasi, ada 1.169 entitas investasi ilegal yang telah dihentikan sampai dengan Oktober 2022. Ada banyak jenis investasi bodong. Misalnya, koperasi bodong yang menawarkan imbal hasil simpan pinjam dengan angka yang tidak masuk akal. .

Ada juga modus arisan online. Pelaku membentuk sekelompok orang. Layaknya arisan, semua anggota diminta untuk menyetorkan sejumlah uang setiap bulannya. Nah, setelah uangnya terkumpul, pelaku membawa kabur uang arisan. 

Modus terbaru adalah judi online berkedok investasi. Di modus ini, korban memberikan  uang, lalu menebak arah gerakan grafik investasi. Kalau tebakannya benar, dia akan mendapat keuntungan sebesar 80 persen dari uang yang dipertaruhkan. Kalau kalah, uangnya akan raib begitu saja. Ini mirip dengan skema togel di mana investor harus menebak terlebih dahulu.

Lalu, apa ciri-ciri investasi bodong?

Pertama, menawarkan keuntungan yang nggak masuk akal. Investasi bodong biasanya menawarkan keuntungan yang sangat tinggi Sobat Treasury. Misalnya kamu berinvestasi senilai Rp1 juta. Nantinya dalam setahun,  kamu bisa mendapatkan keuntungan Rp5 juta. Penawaran yang sangat menggiurkan bukan? Penawaran inilah yang biasanya membuat kita tidak bisa berpikir jernih tentang kelogisan investasi. Tidak ada investasi yang memberikan keuntungan yang besar secara singkat. Perlu diketahui, biasanya keuntungan yang diberikan oleh suatu investasi ini tidak bersifat statis, tetapi fluktuatif berdasarkan kondisi ekonomi saat ini. Kalau ada yang menawarkan investasi dengan keuntungan dengan tidak wajar dan tetap dalam jangka waktu tertentu, kamu perlu waspada, Sobat!

Kedua, menggunakan skema Ponzi. Skema ini paling banyak digunakan di investasi bodong. Keuntungan yang didapatkan dari investasi ini bukanlah dari bisnis, tetapi anggota yang baru bergabung. 

Ketiga, tidak mengantongi izin. Investasi bodong ini tidak jelas izinnya. Sebelum berinvestasi, sebaiknya kamu memastikan terlebih dahulu legalitasnya. Sekadar informasi, perusahaan investasi harus mengantongi izin legalitas dari otoritas terkait dan berbadan hukum resmi.  Misalnya, ada suatu perusahaan yang menawarkan investasi dengan keuntungan menarik. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memastikan legalitasnya. Kamu bisa mengecek di situs resmi OJK. Jika perusahaan itu berbisnis di bidang komoditas, Sobat Treasury bisa mengeceknya di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). 

Keempat, investor bisa berhenti sewaktu-waktu. Investasi bodong biasanya mengizinkan korbannya untuk berhenti kapan pun dan bisa mengambil keuntungan ketika berhenti. Ini termasuk akal bulus mereka agar kamu bisa terjebak dalam perangkapnya.

Mau Investasi yang Aman?

Sobat Treasury bisa memilih aplikasi Treasury untuk investasi emas. Treasury sudah mengantongi izin BAPPEBTI sehingga legalitasnya terjamin. Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Treasury menggandeng Indonesia Clearing House (ICH) untuk menjamin keamanan transaksi. Sistem elektroniknya pun telah didaftarkan di Kominfo. Nggak hanya itu, Sobat Treasury, aplikasi emas digital ini menggunakan double verification, yaitu password dan PIN. 

Tawarkan Harga Emas yang Terjangkau

Tak hanya legalitas dan keamanan transaksi, ada sejumlah keuntungan yang ditawarkan oleh Treasury. Misalnya, kamu bisa membeli emas mulai dari Rp5 ribu. Untuk menyediakan emas, aplikasi itu menggandeng PT Untung Bersama Sejahtera (UBS). 

Sobat pun bisa mencetak emas digital menjadi logam mulia mulai dari 0,1 gram melalui Cetak Emas. Kamu juga bisa merencanakan keuangan melalui fitur Rencana Emas. Fitur ini membantumu untuk mengetahui seberapa banyak emas yang harus ditabung agar tujuan keuangan bisa tercapai. 

Mau lebih untung? Sobat Treasury bisa menggunakan fitur Panen Emas. Di sini, kamu bisa mendapatkan tambahan emas jika menyimpannya dalam jangka waktu tertentu. 

Gimana? Fitur-fiturnya oke-oke, kan? Tungu apa lagi, Sobat? Ayo, download aplikasi Treasury sekarang!