Ini Cara Ajarkan Anak Tentang Uang



Sama seperti akademik, pendidikan finansial ini penting bagi anak. Pembelajaran tentang uang ini akan bermanfaat bagi anak ke depannya. Dengan pengetahuan yang cukup, dia akan bijak dalam mengelola uangnya.

“Jangan sampai anak-anak menjadi orang yang berhasil dalam akademik dengan menyandang banyak gelar, namun kacau mengelola uangnya,” tulis penulis buku Cerdas dan Bijak Mengatur Keuangan Rumah Tangga, Wahyuni Indriyani.

Jika tak dibekali pengetahuan finansial, bisa saja anak terjebak dalam pola hidup yang konsumtif, doyan belanja dengan kartu kredit, tidak berinvestasi, bahkan tak siap menghadapi hari tua.

Wahyuni juga menekankan bahwa cepat atau lambat, anak akan tahu uang. Kalau orang tuanya tidak mengajarkannya, dia akan belajar dari lingkungan.

“Jika anak tahu dari lingkungan, dia akan menyerap begitu saja tanpa filter dan dianalisis oleh daya pikirnya yang masih terbatas,” lanjut dia.

Dilansir dari laman Sikapi Uangmu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menekankan pendidikan keuangan lebih baik diajarkan ketika usia dini. Sekadar informasi, usia dini merupakan masa pembentukan perilaku dan kebiasaan. Saat ini, anak akan “meneliti” lingkunganya dan tindakan orang-orang untuk ditiru.

Kalau literasi keuangan ditanamkan sejak dini, pengetahuan dan pengalaman keuangan akan membentuk karakter dan kebiasaan mengelola finansial pada masa depan. Anak jadi bisa mengenal makna uang, kebiasaan menabung, sampai punya skala prioritas.

 

Begini Cara Ajarkan Anak tentang Uang

Kalau diajarkan dengan benar, sang anak akan bisa mandiri dalam mengelola uangnya pada masa depan. Alhasil, orang tua tak perlu takut memberikan uang dengan jumlah banyak kepadanya karena dia tahu uang itu hendak diapakan.

Lalu, bagaimana caranya untuk mengajarkan anak soal uang?

 

Pertama, mengenalkan uang logam. Karena usianya masih terbilang sangat muda, Sobat Treasury bisa memperkenalkan uang logam kepada anak. Setelah itu, baru uang kertas. Kamu bisa mengajari anak untuk menghitung total uang logam yang diberikan dan sebutkan barang yang bisa didapatkan saat berbelanja dengan uang ini.

Cara tersebut bisa membantu anak untuk mengenal uang dan manfaatnya. Nantinya, anak akan berhati-hati dalam membelanjakan uang.

 

Kedua, ajari anak mengelola uang saku. Ketika anak mendapatkan uang saku, berikanlah pemahaman tentang anggaran harian hingga bulanan sesuai dengan usianya. Sang anak harus bertanggung jawab dengan uang sakunya.

 

Ketiga, ajak anak belanja bersama. Sebagai orang tua, kamu tentu penasaran dengan cara anak mengelola uangnya. Supaya tidak penasaran, kamu bisa mengajaknya sesekali belanja bersama. Dari sini, kamu bisa tahu apakah anak boros atau tidak dalam membelanjakan uangnya.

“Satu hal yang perlu digarisbawahi, jangan menjadikan uang saku sebagai alat kendali anak,” pesan Wahyuni.

 

Keempat, prioritaskan menabung. Saat anak-anak tumbuh dewasa dan bisa mendapatkan gaji dari bekerja, mereka akan tergoda untuk menghabiskan uang, misalnya gonta-ganti gadget, belanja berkedok self reward, hingga jajan-jajan “cantik”.

Seorang praktisi keuangan, Poulomi Damany, mengatakan langkah yang penting untuk membentuk kebiasaan finansial yang baik adalah mengajarinya menabung dengan bijak. Anak juga perlu diajarkan tentang pentingnya menabung, terutama ketika sudah berpenghasilan sendiri.

“Kamu bisa mendorong kebiasaan ini sejak dini dengan mengajari anak untuk menyisihkan sebagian dari uang saku untuk digunakan pada masa depan,” kata Damany.

Sobat Treasury bisa mengajarkan anak untuk menyisihkan uangnya, terutama saat dia punya keinginan untuk membeli sesuatu. Nah, emas bisa digunakan sebagai sarana menabung agar uang terkumpul lebih cepat.

Aplikasi Treasury bisa dipilih untuk menabung emas. Di sini harga emas sangat terjangkau. Malah, emas bisa dibeli dengan uang jajan yang disisihkan anak, mulai dari Rp5 ribu.

 

Banyak keuntungan yang kamu dapatkan investasi emas di Treasury.

Jaminan kepemilikan Logam Mulia di UBS (PT Untung Bersama Sejahtera), sesuai dengan gramasi emas yang kamu miliki di aplikasi Treasury. Kamu bisa mencetaknya menjadi Logam Mulia (emas fisik) mulai dari 0,1 gram, kapanpun dibutuhkan atau mencairkannya menjadi uang tunai hanya dalam 2x24 jam.

Lebih dari itu, kamu juga bisa mewariskan investasi emas, membuat rencana masa dengan fitur Rencana Emas, transfer emas, serta membeli berbagai koleksi perhiasan terbaru dari UBS Lifestyle. Makanya, download aplikasi Treasury sekarang!