Treasury

Salah satu bentuk simpanan yang cukup menarik minat masyarakat adalah Emas. Nilainya yang cenderung meningkat dari masa ke masa memang dianggap akan lebih menguntungkan. Apalagi sekarang dengan segala kecanggihan teknologi, proses #PunyaSimpenan Emas tidak lagi merepotkan seperti dulu.

Jika dulu untuk melakukan pembelian kita harus pergi ke toko Emas dan membeli Emas dalam bentuk fisik, lalu bingung mau disimpan di mana, kini kita hanya tinggal klik klik lewat aplikasi, simpanan Emas pun masuk ke akunmu. Nominal pembeliannya pun bisa disesuaikan dengan kemampuan, seperti di Treasury di mana kamu bisa mulai #PunyaSimpenan Emas mulai dari Rp5ribuan! He he he.. Promosi!

Walau sudah sadar akan segala keutungan Emas sebagai simpanan, ternyata masih banyak yang bingung sebaiknya Emas itu dijadikan simpanan jangka pendek atau panjang ya?

Menurut pakar keuangan sih, simpanan Emas itu lebih tepat dilakukan untuk investasi jangka panjang. Karena:

• Simpanan Emas itu terbilang konservatif, alias kenaikan harganya cukup stabil tapi terjadi dalam rentang waktu panjang dan risikonya rendah.
• Karena Emas juga diperdagangkan, ada selisih harga jual dan harga beli. Selisih ini yang akan terus berubah, dan ini yang bikin nilai Emas akan menguntungkan jika disimpan dalam jangka waktu panjang.

Meski begitu, simpanan Emas yang disimpan dalam waktu singkat juga cukup menguntungkan, asal kamu memperhatikan hal penting ini. Cari waktu yang tepat untuk menjual Emas. Tapi sebaiknya tunggu dulu sekitar 1-2 tahun agar mendapat selisih harga yang lumayan.

Pentingnya #PunyaSimpenan Jangka Panjang

Manusia memang hanya bisa berencana, dan punya simpenan jangka panjang ini merupakan salah satu cara atau rencana yang bisa dilakukan untuk menjaga masa depan kita. Umumnya, simpenan jangka panjang digunakan untuk melakukan pembayaran yang akan dilakukan di masa depan, atau sebagai pegangan di masa depan. Supaya perencanaan masa depannya lebih baik, maka dibutuhkan instrumen simpenan yang cocok agar tetap menguntungkan. Emas adalah salah satunya.

Nilainya yang selalu naik akan membuat simpenan kamu juga meningkat. Sebagai ilustrasi, di tahun 2016 kamu membeli Emas seharga Rp 600ribuan, dalam kurun waktu empat tahun saja kamu sudah mendapat selisih yang lumayan karena kini harga Emas ada di kisaran Rp 800ribuan. Bayangkan jika kamu mengumpulkan Emas sedini mungkin, dalam 5-7 tahun, nilainya bisa naik banyak banget!

Tentukan Tujuan #PunyaSimpenan

Sebelum memutuskan untuk #PunyaSimpenan Emas jangka panjang, coba tentukan dulu tujuan #PunyaSimpenan kamu, biar kamu juga tahu jangka waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan ini. Misalnya, tujuanmu adalah mengumpulkan dana darurat sejumlah 6x pengeluaran bulanan atau untuk uang pangkal anak yang masuk sekolah 6 tahun lagi. Atau kamu bisa juga #PunyaSimpenan Emas untuk mengumpulkan DP rumah impian.

Setelah tujuannya ditentukan, yang pertama harus dilakukan adalah mulai #PunyaSimpenan sekarang. Karena semakin dini kamu memulai, semakin cepat kamu meraih tujuanmu. Kalau Treasury terawang nih ya, konon sepertinya nilai Emas akan naik hingga 15% di tahun 2021! Tuh, segerakan lah!

Oh iya,biar perencanaan tujuan #PunyaSimpenan kamu jadi lebih mudah, coba gunakan fitur Rencana Emas di Treasury deh. Kamu bisa membuat rencana-rencanan keuangan yang jadi impianmu, mulai dari dana darurat, dana pendidikan hingga dana berangkat umrah dan liburan, Treasury bakal bantuin kamu menentukan berapa nominal yang perlu kamu tabung juga.