Deretan Daerah yang Kaya akan Emas di Indonesia, Mana yang Terbanyak?



Indonesia mendapat anugerah sumber daya alam yang melimpah ruah, seperti emas. Bicara logam kuning ini, Indonesia termasuk ke dalam salah satu negara penghasil emas terbesar di dunia.

Menurut data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Indonesia memiliki cadangan emas sebanyak 2.600 ton. Cadangan emas ini merupakan 5 persen dari total cadangan emas dunia yang sebanyak 50.300 ton.

Namun, Badan Geologi mencatat sumber daya bijih emas yang dimiliki Indonesia mencapai 14,96 miliar ton, 10 ribu ton logam emas, 3,56 miliar ton cadangan bijih emas, dan 5 ribu ton cadangan logam emas.

Cadangan ini tersebar di Sumatera, Sulawesi, Papua, Maluku, dan Jawa. Sebagian besar cadangan bijih emas ini berada di Papua, yaitu sebanyak 1,87 miliar juta ton. Tembagapura, Mimika, Papua merupakan daerah penyimpan cadangan emas terbanyak di Indonesia.

 

Selain Papua, Mana Lagi?

Kemudian di Nusa Tenggara, cadangan emasnya sebanyak 507 juta ton bijih. Sumbawa menjadi daerah penyimpan cadangan emas terbanyak kedua di Indonesia. Selain Sumbawa, di sana juga ada wilayah yang punya tambang emas bawah tanah, yaitu Dompu.

Lalu, daerah mana lagi yang menyimpan cadangan emas? Pongkor, Jawa Barat, ternyata juga menyimpan cadangan emas. Diketahui bijih emas yang “dikandung” bumi di Pongkor sebanyak 397 juta ton. Cadangan emas di Jawa bisa ditemukan pula di Tujuh Bukit, Banyuwangi, Jawa Timur. Diperkirakan ada 28 juta ons cadangan emas di sana.

Sumatera dan Sulawesi juga diketahui menyimpan cadangan emas. Ada cadangan emas sebanyak 168 juta ton di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, dan 557 juta ton bijih emas ada Toka Tindung, Minahasa, Sulawesi Utara.

Ada cadangan emas sebanyak 40 juta ton di Kalimantan. Menurut laman situs Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, daerah penghasil emas di Kalimantan Selatan ada di Tanah Bumbu, Kotabaru, dan Hulu Sungai Tengah. Pujon, Kalimantan Tengah, juga menjadi salah satu lokasi emas terbanyak di Indonesia, bahkan sampai dijuluki sebagai “Desa Emas”.

Cadangan emas juga ditemukan di Gosowong, Maluku Utara. Setidaknya ada 20 juta ons emas yang sudah ditambang dari tempat ini.

 

Papua, “Surga Emas”

Saking banyaknya emas, menambang logam mulia itu di sana pun teramat mudah. Bahkan, peralatan sederhana seperti linggis, ember, dan papan kayu pun bisa digunakan untuk menambang emas.

Menurut laman YouTube Tuah Alam, pada awalnya, warga mengeruk tanah dengan linggis, kemudian gundukan itu diletakkan di papan kayu yang berbentuk bulan. Papan diayak di permukaan aliran sungai. Lambat laun, biji emas pun mulai terlihat. Ada 1-2 gram emas yang bisa ditambang dengan cara yang sederhana. Di video YouTube itu, ada seorang warga lokal yang bisa menambang emas secara tradisonal sebanyak 5-7 gram per harinya.

Kamu ingin mendapatkan emas? Sekarang Sobat Treasury tak perlu repot menambangnya. Melalui smartphone, kamu bisa mendapatkan emas digital dengan cukup mudah. Aplikasi emas digital seperti Treasury bisa menjadi pilihan bagimu untuk investasi emas. Kamu bisa membelinya dengan harga terjangkau, mulai dari Rp5 ribu.

 

Banyak keuntungan yang kamu dapatkan investasi emas di Treasury.

Jaminan kepemilikan Logam Mulia di UBS (PT Untung Bersama Sejahtera), sesuai dengan gramasi emas yang kamu miliki di aplikasi Treasury. Kamu bisa mencetaknya menjadi Logam Mulia (emas fisik) mulai dari 0,1 gram, kapanpun dibutuhkan atau mencairkannya menjadi uang tunai hanya dalam 2x24 jam.

Lebih dari itu, kamu juga bisa mewariskan investasi emas, membuat rencana masa dengan fitur Rencana Emas, transfer emas, serta membeli berbagai koleksi perhiasan terbaru dari UBS Lifestyle. Makanya, download aplikasi Treasury sekarang!