Bijak Menyiapkan Dana Pendidikan Anak Mulai Rp 5 Ribuan!



Siapa yang tidak mau anaknya kelak sekolah tinggi dan punya kehidupan layak? Cita-cita seperti ini, baiknya jangan hanya sekadar angan belaka. Melainkan perlu dipersiapkan sedini mungkin. Tahu kan, uang sekolah itu tiap tahun bakalan naik. Belum lagi, printilan di luar uang pangkal yang kalau dihitung-hitung lumayan tinggi juga, seperti uang gedung, uang ekskul, dan lain-lain. Dana yang disiapkan, harus diperhitungkan masak-masak agar kelak bisa mendukung buah hati masuk ke sekolah impiannya.

Baiknya lagi nih, dana pendidikan ini dipersiapkan bahkan sejak kamu mulai merencanakan kehamilan. Seperti kutipan bijak di kebanyakan media investasi, ‘semakin dini dimulai, semakin kecil angka yang harus dikeluarkan’ jika kamu mulai menyisihkan tabungan untuk dana pendidikan dari sekarang -dan bukan ketika anak mendekati usia sekolah, pasti budget bulanannya tidak akan terlalu besar. Biar persiapan lebih matang, berikut Treasury kasih beberapa tips untuk menyiapkan dana pendidikan ya!

Buat Perencanaan untuk Tiap Jenjang Pendidikan

Pada umumnya, orang menyiapkan dana pendidikan hanya untuk jenjang perguruan tinggi, karena memang biayanya tidak sedikit. Jika memang kamu merasa akan mampu punya pemasukan lumayan hingga si kecil masuk SMA, cara ini sah-sah saja. Tapi akan lebih baik jika kamu menyiapkan dana pendidikan mulai dari tingkat SMP. Caranya?

Buat pos pengeluaran untuk tiap jenjang pendidikan, misal, Rp 300 Ribu untuk SMP, Rp300 Ribu untuk SMA dan Rp400 Ribu untuk kuliah. Dana ini bisa disimpan di rekening yang berbeda, atau boleh di satu tabungan selama kamu punya catatan keuangan untuk masing-masing tingkat pendidikan.

Buka Tabungan Pendidikan

Banyak bank konvensional yang memiliki produk ini. Sebenarnya, bentuknya seperti deposito berjangka. Kamu bisa mengatur sendiri, kapan dana bisa dikeluarkan -seringkali disesuaikan dengan momen anak masuk sekolah. Tabungan model begini bisa membantu kamu yang susah menabung alias dikit-dikit mampir ATM. Bank-bank ini juga menawarkan fitur auto-debet, jadi kamu tidak perlu lagi menyisihkan uang manual tiap bulan.

Beli Asuransi Pendidikan Jika Perlu

Banyak pro dan kontra mengenai asuransi. Coba diskusikan dengan pasangan atau penasihat keuangan kamu, perlukah mengambil asuransi pendidikan? Satu yang pasti, asuransi pendidikan akan bisa meng-cover biaya pendidikan anak saat kamu tidak bisa bekerja dan mencari nafkah lagi. Jadi seperti sedia payung sebelum hujan.

#PunyaSimpenan Emas!

Tahu kan, tiap tahun uang masuk sekolah di satu sekolah yang sama, nilainya selalu naik karena adanya inflasi? Yang berarti, kamu butuh tambahan simpenan dana di luar tabungan biasa, yang nilainya juga semakin naik. Seperti Emas gitu. Coba deh, mulai sekarang, beli Emas mulai Rp 5.000an di Treasury dan mulai #PunyaSimpenan biar dana pendidikan si kecil kelak bisa ter-cover dengan baik.

Sesuaikan dengan Kemampuan Finansial

Banyak orang tua yang mati-matian masukkin anaknya ke sekolah tertentu, demi gengsi. Atau karena circle di kantor, anak-anaknya sekolah di sana. Ingat guys, dapur tiap orang itu beda-beda. Jangan sampai memaksakan sekolah hanya untuk mengejar gengsi. Mungkin saat ini kamu mampu membayarnya, tapi hari esok kan masih misteri, jangan sampai di tengah jalan, pendidikan anak terhenti karena kamu tiba-tiba memutuskan untuk resign :( Jadi pastikan, sekolah yang dipilih, sesuai dengan kondisi finansial kamu, at least hingga 10 tahun mendatang.

Mulai Sekarang dan Komitmen!

Seperti tadi Treasury bilang, kalau kamu mulai menabung dari sekarang -mungkin saat anak masih belum hadir, maka budget bulanan yang harus dikeluarkan bisa diatur hingga batas minimal. Jadi, mulailah sekarang. Dan setelah mulai menyiapkan dana pendidikan, please komit ya. Berhemat untuk menabung itu keren, lho!

Jadi, sudah siap ngikutin cita-cita anak? Mulai #PunyaSimpenan Emas di Treasury yang bisa dari Rp5.000-an supaya #MasaKeemasan kamu dan anak-anak kamu makin cemerlang!