Treasury

Perkembangan teknologi yang pesat mempengaruhi banyak aspek, termasuk tenaga kerja. World Economic Forum (WEF) belakangan ini merilis daftar pekerjaan yang paling banyak dibutuhkan hingga tahun 2025. Sebagian besar pekerjaan yang paling dicari berkaitan dengan teknologi dan digital. Berikut ini adalah beberapa pekerjaan yang paling banyak dicari oleh perusahaan hingga 2025. 

Data Analyst dan Data Scientists

Dua pekerjaan ini memang sepintas sama, tetapi tugasnya berbeda. Data analyst bertugas untuk menganalisis data dengan tools-tools tertentu. Data-data yang diberikan, diolah, disimpulkan, lalu divisualisasikan. Hasilnya ini digunakan untuk beragam kepentingan, seperti marketing dan pengembangan produk. 

Sementara itu, data scientist ini juga sama-sama menganalisis data. Bedanya, pekerjaan ini memerlukan keterampilan machine learning untuk memprediksi apa yang akan terjadi pada masa depan. 

Data Scientist memerlukan keterampilan algoritma machine learning yang digunakan untuk memprediksi peristiwa masa depan. Ini biasanya digunakan oleh perusahaan untuk memprediksi apa yang akan menjadi tren, misalnya, untuk tahun depan. 

Lalu, berapa gajinya? Menurut beragam sumber, gaji data analyst di Indonesia berada di level Rp8 juta-Rp30 juta, bergantung kepada pengalamannya. Sementara itu, gaji data scientist berkisar Rp10 juta-Rp27 juta. 

AI and Machine Learning Specialist

AI and machine learning specialist ini bertanggung jawab untuk membangun dan memaksimalkan penerapan AI di sistem perusahaan. Profesi ini juga bertugas untuk mengembangkan, menguji, dan menerapkan model yang diterapkan serta mengembangkan bisnis. 

Profesi ini juga mengubah model machine learning ke aplikasi program antarmuka, sehingga bisa digunakan oleh aplikasi lain. Sekadar informasi, kecerdasan artifisial ini sudah banyak diterapkan di perusahaan-perusahaan seperti logistik, manufaktur, dan pendidikan.  Gaji AI and machine learning specialist di Indonesia bisa mencapai Rp25 juta. Besarnya gaji ini ditentukan oleh kemampuan dan pengalaman, lho, Sobat Treasury.

Software and Application Developer

Software and application developer ini bertugas untuk mengembangkan dan menciptakan perangkat lunak. Mereka juga bertugas untuk memodifikasi software aplikasi atau program. Ditambah lagi, menganalisis kebutuhan pengguna, merancang, serta mengembangkan solusi aplikasi lunak. Gaji seorang UI/UX designer junior rata-rata Rp4,3 juta-Rp13 juta, sedangkan yang senior Rp14,6 juta-Rp25 juta. Kemudian, untuk seorang software engineer junior, gajinya Rp4,3 juta-Rp14,6 juta, sedangkan yang senior Rp20 juta-Rp41 juta.

Digital Marketing

Sobat Treasury, pekerjaan ini berada di departemen komunikasi atau marketing di sebuah perusahaan. Profesi ini bertugas membuat strategi dan konsep pemasaran. Iklan dan promosi pun juga menjadi bagian pekerjaan ini agar tujuan perusahaan bisa tercapai. 

Kamu berminat menjadi seorang digital marketing? Rata-rata gaji digital marketing di Indonesia sebanyak Rp5,3 juta. 

Pekerjaan Ini Juga Paling Dicari

WEF juga mendaftar ada beberapa di sektor keamanan teknologi yang banyak dicari oleh perusahaan. Misalnya, Information Security Analyst dan Internet of Things Specialist. Ada juga Process Automation Specialists yang banyak dicari oleh perusahaan. Gajinya pun terbilang besar, misalnya seorang Information Security Analyst bisa mendapatkan bayaran Rp8 juta-Rp10 juta per bulan.  “Munculnya peran-peran tersebut mencerminkan percepatan otomatisasi serta risiko keamanan siber yang meningkat,” tulis WEF di situsnya.

Itulah sederet pekerjaan yang paling dicari hingga 2025 menurut WEF, Sobat Treasury. Kamu tertarik yang mana?

Eits Jangan Lupakan Ini

Selain gaji yang besar, jangan lupakan ini, guys, yaitu mengelola uang. Tentu kamu nggak mau gajimu menguap begitu saja, kan. Sobat Treasury bisa menempatkan uang ke emas. Kenapa emas?

Logam kuning ini punya banyak keunggulan, Sobat. Misalnya, tahan karat dan nilainya tetap terjaga dari inflasi. Lalu, harganya tetap stabil ketika perekonomian memburuk dan bisa naik setiap tahun.  Yang nggak kalah penting, emas ini gampang dijual atau dijadikan jaminan di pergadaian. Makanya tidak jarang logam kuning itu dijadikan sebagai dana darurat. 

Sobat Treasury pun tidak perlu repot pergi ke toko perhiasan untuk membelinya. Kamu bisa membeli emas secara online melalui aplikasi smartphone seperti Treasury. Di Treasury harga emasnya sangat terjangkau, mulai dari Rp5 ribu. Lebih murah daripada semangkok seblak tulang rangu, kan? Selain terjangkau, ada jaminan kepemilikan di PT Untung Bersama Sejahtera (UBS) sesuai dengan gramasi yang kamu punya. Bahkan, kamu bisa mencetaknya menjadi emas batangan mulai dari 0,1 gram.

Sobat Treasury juga tidak hanya bisa berinvestasi, tetapi juga membeli perhiasan terkini dari UBS Lifestyle untuk orang tersayang atau dirimu sendiri! Ada juga fitur-fitur menarik lainnya di Treasury. Penasaran? Yuk download aplikasi Treasury sekarang. Kepoin semua kecanggihannya dan rasakan pengalaman investasi emas di sini. 

#DiTreasuryAja #AmanPakaiTreasury