Treasury

Sobat Treasury, menyiapkan hari tua dengan usaha atau punya tabungan yang lebih dari cukup bukanlah hal yang sulit seandainya kamu tahu cara menghitungnya sebelum memutuskan berinvestasi. Salah satu metode penting adalah mengerti tentang perhitungan Future Value atau nilai investasimu di masa depan.

 

Dengan rumusan future value kamu bisa melakukan estimasi perkiraan berapa nilai uang saat ini untuk masa mendatang. Caranya berdasarkan tingkat bunga atau pertumbuhan tertentu sehingga kamu dapat memperkirakan berapa jumlah uang yang kamu miliki di masa depan, misalnya untuk modal usaha.

 

Bagi kamu yang mau usaha di masa depan, kamu juga harus tahu cara menghitung future value. Sehingga dapat memperkirakan pertumbuhan nilai ekonomi ke depan untuk lebih baik.

 

Yuk kita belajar bareng carang menghitung Future Value. Metode ini punya membutuhkan rumus tertentu yang pada dasarnya dapat dihitung dengan konsep bunga majemuk (compound interest) dan bunga rutin (annuity interest).  

 

1. Compound Interest

Metode Compound Interest secara garis besar adalah kamu menerima bunga majemuk (compound interest), yakni bunga yang dihasilkan dari pendapatan bunga yang diterimanya, alias bunga berbunga. 

 

Rumusnya:  

FV=PV(1+r)n

 

Keterangan:

FV: Nilai Future Value

PV: Nilai saat ini (Present Value) dari aset atau investasi

r: Tingkat imbal hasil antar periode (misalnya dalam tahunan)

n: Periode lamanya investasi (misalnya dalam tahunan)

 

Misalnya kamu investasi Rp10 juta dengan tingkat bunga 2% per tahun dan memutuskan untuk menyimpan tabungan tersebut dalam 2 tahun. Maka, nilai tabunganmu berdasarkan formulasi tersebut adalah:

 

FV = 10.000.000 x (1+0,02)²

FV = 10.404.000

 

Maka, nilai masa depan tabunganmu di tahun kedua setelah menabung adalah Rp10,4 juta.

 

2. Metode Anuitas

Adapun metode kedua adalah menghitung Future Value berdasarkan anuitas. Jika metode compound interest digunakan untuk menghitung nilai masa depan suatu aset atau investasi yang dilakukan saat ini, maka metode anuitas digunakan untuk melihat nilai masa depan dari investasi rutin kamu di masa saat ini dan seterusnya.

 

Formulasi ini dalam berinvestasi jangka panjang demi memenuhi tujuan keuangan masa depan. Misalnya, mengetahui berapa nilai hasil menabung rutin setiap bulannya dalam periode tahunan mendatang. 

 

Adapun rumus dari metode Future Value berbasis anuitas adalah

P=Future Value

PMT= Modal yang dikeluarkan rutin

R= Tingkat Suku Bunga

 

Contoh sederhananya kamu membeli emas rutin setiap bulannya sebesar Rp 3.000.000 selama 3 tahun. Berdasarkan data dari tim CNBC Research compound annual growth rate (CAGR) Emas semenjak April 2013 hingga April 2023, kenaikan harga emas setiap tahunnya adalah 7,3%. Na, Kamu ingin mengetahui berapa besar nilai tabungan rutin tersebut di 3 tahun mendatang dengan bunga 7,3%. 

 

Maka, Future Value investasi kamu untuk modal usahamu adalah:

FV=3,000,000*1+(7.3%/12)3-1(7.3%/12)

FV = Rp 120.331.570

 

Apakah menurut kamu Rp 110 juta saja sudah cukup untuk modal usahamu di masa mendatang? Jika dirasa kurang, maka tidak ada salahnya kamu untuk mengeluarkan uang lebih besar lagi agar imbal hasil yang didapat bisa semakin besar. Atau kamu bisa menggunakan fitur Panen Emas!

 

Kalau dengan metode yang sama, namun kamu simpan di Panen Emas begini hasilnya Sobat!

 

Dengan tenor 30 hari, bunga 9% p.a

FV= 3,000,000*1+(7.3%/12)+(9%/12)3-1(7.3%/12)+(9%/12) 

FV=Rp 138.108.894

 

Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp5.000-an  

Sobat Treasury, investasi emas untuk pembiayaan modal usaha di masa depanmu bisa menjadi pilihan cerdas, karena secara akumulatif pasti ada tren kenaikan setiap tahunnya, karena idealnya harga emas memang investasi jangka menengah dan jangka panjang. 

Dengan Panen Emas, kamu bisa punya tabungan emas berjangka dengan bunga  s.d 9% p.a! Jadi kamu bisa mendapatkan double cuan melalui bunga dari Panen Emas dan juga pertumbuhan aset emas setiap tahunnya! Menarik banget, kan? Yuk investasi emas di Treasury sekarang!