Pentingnya Bicara Uang Dengan Pasangan



Saat memutuskan untuk menikah, ada banyak hal yang harus disiapkan dan dibicarakan, termasuk soal finansial. Sudah cukup siapkah kamu, untuk bisa mendirikan dan menjalani kehidupan berumah tangga?

Bukan hanya harus terbuka sama pasangan, kamu juga harus bisa menunjukkan bahwa kamu termasuk orang yang mampu mengurus keuangan dengan baik alias financial savvy dan punya bekal cukup untuk menjalani kehidupan setelah acara kawinan. Bukan bermaksud pamer, tapi nggak ada salahnya memperlihatkan kesungguhanmu menyimpan uang di tabungan.

Tunjukkan juga simpananmu yang lain, seperti Reksa Dana atau simpenan Emas. FYI, Emas itu bisa jadi dana darurat yang tepat untuk menjaga masa depanmu, karena nilainya yang selalu naik dari tahun ke tahun. Makanya, jika kamu memang punya rencana menikah dalam waktu dekat, segerakanlah #PunyaSimpenan. Mulai beli Emas di Treasury, karena di sini kamu bisa membeli Emas mulai dari Rp5.000-an!

Ketika calon mertua melihat betapa canggihnya kamu mengatur keuangan, bisa dipastikan restunya bakal jadi berlipat ganda. Karena pengaturan keuangan ini penting banget untuk masa depan kalian berdua. Pengaturan keuangan yang baik, akan menunjang kehidupan yang juga baik nantinya. Nggak mau kan, ngerepotin orang tua terus?

Bukan hanya untuk menunjukkan pada calon mertua, sebaiknya kamu memang selalu jujur bicara uang kepada (calon) pasangan. Masih bingung mau mulainya gimana? Cek nih tips dari Treasury untuk bisa membuatmu mulai bicara uang sama pasangan.

1. Jujur soal Pendapatan

Bukan untuk saling mengekang apalagi jadi matre ya, terbuka soal pendapatan ini penting banget karena bisa jadi tolok ukur kehidupan kamu setelah menikah nanti. Jumlah tabungan dan simpanan pun akan berdasarkan dari jumlah pendapatan kalian. Pendapatan ini bukan hanya dari gaji, tapi juga side job di luar pekerjaan utama ya.

2. Beban Hutang

Bukan untuk meminta pasangan melunasi hutangmu lho, tapi agar ia tahu kondisi keuanganmu. Sudah jujur soal pendapatan, jujur juga soal hutang dan cicilan yang harus dibayarkan, agar ia tahu berapa jumlah uang setelah dipotong hutang, yang bisa disisihkan untuk pengeluaran rutin dan menabung.

3. Soal Tanggungan

Tak perlu malu jika memang kamu masih harus menyokong kehidupan orang tua atau masih harus bayarin kuliah adik bungsu. Yang penting, kamu harus jujur dan harus bisa menentukan jumlah yang pas, agar bisa langsung disisihkan begitu gajian. Calon pasangan yang baik, pasti akan mengerti kok :)

Semoga tips ini bisa bermanfaat untuk kamu ya Sobat Emas, tetap semangat untuk raih #MasaKeEmasan!