Biaya Nikah Mahal? Begini Cara Cerdas Mensiasatinya



Halo Sobat Treasury, bagi kamu sudah pacaran ke jenjang serius sedangkan masih mempertimbangkan soal modal untuk pesta pernikahan? Maka wajib dong bagi kamu untuk segera menabung atau mencari instrumen investasi karena soal biaya pernikahan menjadi hal yang paling dipikirkan para calon pengantin agar pesta sakral pernikahan berjalan dengan lancar.  

 

Biaya pernikahan di Indonesia umumnya memang membutuhkan biaya sangat besar. Beberapa contoh pengeluaran yang memerlukan biaya yang cukup besar seperti sewa gedung, kebutuhan konsumsi, dokumentasi, akad, seserahan, hingga busana pengantin. Namun jika menginginkan yang lebih simple bisa juga menggunakan jasa WO (wedding organizer). 

 

Jika menginginkan pernikahan dengan jumlah undangan bekisar 500 orang, biaya yang dibutuhkan berkisar Rp100 juta hingga Rp150 juta. Sedangkan untuk pernikahan yang mewah dengan jumlah undangan lebih dari 500 orang, maka biaya yang dibutuhkan bisa mencapai Rp500 juta bahkan bisa lebih.

 

Berdasarkan data dari iPrice menyebutkan bahwa biaya pernikahan untuk golongan kelas menengah di Indonesia membutuhkan biaya sekitar Rp337 juta untuk merayakan pernikahan dengan 500 tamu undangan.Tentunya angka ini masih tentatif, namun hal ini bukanlah hal yang mustahil jika kamu menabung dan melakukan investasi sedari awal. 

 

Biaya besar ini bisa kamu siasati tentunya dengan konsisten menabung. Tidak ada salahnya kamu juga bisa memilih instrumen investasi. Jika kamu merencanakan pernikahan dalam jangka waktu satu hingga tiga tahun, pilihan investasi yang bisa dipilih tentu cukup beragam. Mulai dari reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, deposito, atau surat berharga negara (SBN) serta investasi emas.

 

Hindarilah berinvestasi di saham, reksa dana saham, atau reksa dana campuran yang sebagian besar portofolionya didominasi saham. Ada dua faktor yang harus diperhatikan untuk investasi persiapan pernikahan yaitu harus bersifat likuid atau mudah dijual maupun dicairkan kapan saja serta memberi return di atas inflasi.

 

Kita ambil contoh investasi emas yang terkenal likuid dan tahan dari gerusan inflasi. Berdasarkan data jual-beli emas, harga emas cenderung mengalami kenaikan 5 hingga 20% setiap tahunnya. Untuk harga emas di Indonesia, dalam 5 tahun terakhir mencatatkan kenaikan 68,08% atau rata-rata naik 8,51% per tahun. 

 

Simulasinya begini. Misalnya investasi emas secara rutin mengacu pada jumlah unitnya, bukan nilai uangnya dengan sistem Dollar Cost Averaging (DCA). Artinya, kamu membeli sejumlah emas dengan nilai yang sama setiap periode investasi, misalnya setiap bulan secara konsisten, tanpa melihat pergerakan harga.

 

Kamu rutin investasi emas dengan membeli logam mulia 5 gram setiap bulan, dengan asumsi per hari ini harga beli emas di Aplikasi Treasury ada di level 1.053.352 per gram sedangkan harga jual Rp1.018.179 per gram.

 

Setelah konsisten menabung emas 5 gram selama 5 tahun maka yang akan terkumpul sebanyak 300 gram. Dan sementara kita kali dengan harga jual hari ini Rp1.018.179 x 300 gram = Rp305.453.700.

 

Angka ini belum dengan kenaikan harga emas 5 tahun mendatang yang diasumsikan naik rata-rata 5 tahun terakhir mencapai 68,08%. Maka total 305.453.700 x 68,08% = Rp207,952,878. Sehingga total investasi kamu menjadi Rp305.453.700 + Rp207,952,878 = Rp513,406,578.

 

Angka Rp500 juta-an yang sudah terkumpul ini untuk investasi nikah maka cukup untuk biaya nikah atau bahkan kebutuhan keluarga setelah nikah. Kamu bisa membahagiakan pasangan kamu, dan yang terpenting tanpa harus membebani orang tua.  

 

Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp5.000-an  

 

Sobat Treasury, kamu juga bisa memulai membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp5 ribu di Treasury!

 

Jangan khawatir dengan legalitas dan keamanan Treasury. Treasury, merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI.  Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna. Treasury Merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka. Transaksinya pun aman karena merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. 

 

Fitur-fitur lainnya dari Treasury pun nggak kalah menarik. Kamu bisa punya tabungan emas berjangka dengan bunga  s.d 9% p.a di Panen Emas. Atau bisa juga menjual sementara emasmu di Jamimas dengan biaya rendah, pencairan dananya cepat lho! Beli perhiasan dan koin emas Koin Nusantara pun bisa kamu lakukan di sini!

 

Menarik banget, kan? Yuk investasi emas di Treasury sekarang!