Treasury

Berbicara tentang bulan Ramadhan yang sebentar lagi akan tiba, ada kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat, yaitu mudik Lebaran. Aktivitas ini berlangsung menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri. Para perantau pulang ke kampung halaman untuk merayakan hari raya bersama orang tua dan sanak saudara. Sobat Treasury berencana untuk mudik tahun ini? Sebelum pergi ke kampung halaman, ada baiknya kamu mempersiapkannya dengan baik jauh-jauh hari. Tujuannya agar kamu bisa terhindar dari berbagai risiko, seperti kehabisan tiket sampai nggak ada dana mudik. 

Lalu, apa saja yang harus disiapkan sebelum berangkat mudik?

Pertama, barang bawaan. Untuk persiapan pulang kampung, Sobat Treasury bisa mengemas barang bawaannya jauh-jauh hari sebelum mudik. Hal ini bertujuan agar kamu tidak tergesa-gesa dan barangmu tidak ketinggalan ketika berangkat. Jangan lupa menyesuaikan berat barang bawaan dengan kendaraan yang akan digunakan. Misalnya, kamu mudik dengan pesawat. Nah, maskapai biasanya menyediakan bagasi gratis sebanyak 20 kg. Kamu bisa menyesuaikan barang bawaan dengan ketentuan bagasi mendapatkan biaya tambahan. 

Jangan lupa membawa makanan dan minuman dari rumah untuk berbuka puasa dan sahur selama perjalanan mudik. Biasanya harga makanan dan minuman di rest area tol, stasiun, pelabuhan, dan bandara lebih mahal saat musim mudik daripada hari-hari biasa. Kemudian, obat-obatan seperti minyak kayu putih, pun tidak boleh terlupakan agar kamu bisa mendapatkan pertolongan pertama ketika jatuh sakit dalam perjalanan mudik. 

Kedua, menentukan alat transportasi. Kamu pun juga sebaiknya menentukan alat transportasi yang akan dipilih. Sebab, Sobat Treasury akan bepergian jarak jauh. Tentu saja transportasi yang dipilih ini sesuai dengan kantong, ya. Untuk angkutan umum, kamu bisa memilih pesawat terbang, kereta api, bus, atau kapal. Sebaiknya memesan tiket dari jauh-jauh hari agar tidak kehabisan dan harganya masih terjangkau. 

Mau lebih hemat? Kamu bisa memanfaatkan program mudik gratis yang digelar oleh instansi pemerintah dan perusahaan. Berhubung kuotanya terbatas dan peminatnya sangat banyak, kamu sebaiknya mendaftar terlebih dahulu. 

Untuk kendaraan pribadi, Sobat bisa menggunakan mobil. Kamu bisa mengecek "kesehatan" kendaraan sebelum dipakai saat mudik, seperti kondisi ban, aki, dan mesin. Tidak disarankan mudik dengan sepeda motor karena bisa meningkatkan risiko kecelakaan. Yang nggak kalah penting, pastikan Sobat Treasury juga sudah menentukan waktu berangkat mudik. Kalau berdekatan dengan hari Lebaran, tentu jalan akan padat. Agar tidak terjebak macet, Sobat bisa mudik lebih awal. Selain jalan lebih lengang, waktu yang dihabiskan dengan keluarga di kampung halaman pun semakin lama.

Ketiga, memastikan kondisi tubuh tetap fit. Selama perjalanan mudik, sebaiknya kondisi tubuh tetap bugar, apalagi jika kamu mengendarai kendaraan pribadi. Jika tidak fit, dikhawatirkan konsentrasi berkendara bisa terganggu. Ada baiknya kamu menjaga kebugaran tubuh dengan berolahraga dan makan makanan bergizi.

Keempat, jangan lupa siapkan uangnya. Tentu saja kita harus menyiapkan uang untuk keperluan mudik. Dengan barang ini, kita bisa membayar ongkos transportasi, seperti bensin (untuk yang bepergian dengan kendaraan pribadi) atau karcis angkutan umum, serta membeli makanan dan minuman untuk bekal. 

Mempersiapkan uang untuk biaya mudik pun perlu dilakukan dari jauh-jauh hari, Sobat Treasury. Tujuannya agar tidak bangkrut setelah pulang kampung. Kamu bisa menyisihkan sebagian uang gaji untuk mudik. Sisanya, bisa ditutup dengan uang THR. Sebaiknya menempatkan anggaran mudik di tempat yang berbeda dengan rekening gaji dan keperluan sehari-hari agar tidak tercampur. 

Emas bisa dilirik sebagai tempat untuk menabung dana mudik. Selain harga cenderung stabil dan naik setiap tahun, logam mulia ini juga bisa kamu manfaatkan untuk mendapatkan dana cepat ketika butuh. Membeli emas pun kini semakin mudah dan terjangkau, apalagi emas digital. Treasury jadi pilihan yang tepat bagi kamu untuk mengumpulkan biaya mudik. 

Harga Emas Mulai dari Goceng

Harga emas yang ditawarkan sangat terjangkau. Mulai dari Rp5 ribu, kamu sudah bisa membeli logam mulia itu. Legalitas Treasury tidak perlu diragukan karena sudah mengantongi izin dari Bappebti. Keamanannya pun terjamin karena sistem elektroniknya sudah terdaftar di Kominfo. Platform ini menggunakan dual verification untuk transaksi, yaitu PIN dan password. 

Treasury juga menawarkan fitur-fitur yang nggak kalah ciamik. Misalnya, kamu bisa membeli koleksi perhiasan dari UBS Lifestyle dan serial Lumine. Sobat juga bisa mengirimkan emas digital ke orang-orang tercinta melalui Hadiah Emas untuk angpao Lebaran. Kamu juga bisa mendapatkan dana cepat dengan menjual sementara emas digital ke Treasury. 

Paket lengkap, kan? Tunggu apa lagi? Yuk investasi emas di Treasury sekarang!