Begini Caranya Agar Bisa Jadi Orang Kaya



Siapa, sih, yang tidak mau menjadi orang kaya? Tidak sedikit orang yang menginginkan hidup kaya. Punya banyak uang, masa depan terjamin, dan bebas dari jeratan finansial. Kamu mau jadi orang kaya?

Sobat Treasury, seorang penulis buku, Thomas Stanely, menulis buku tentang The Millionaire Next Door. Di buku ini, dia meriset cara orang-orang menjadi kaya-raya. Awalnya, Stanley berpikir bahwa orang kaya ini kebanyakan dari keturunan keluarga tajir. Ternyata, justru orang-orang berduit ini membangun hartanya agar bisa menjadi kaya. Lalu, apa saja yang dilakukan oleh orang kaya agar bisa menjadi hartawan?

Menurut Stanley, yang pertama, mengendalikan pendapatan. Caranya bagaimana? Orang kaya biasanya memiliki pendapatan lain di luar pekerjaan utama. Dengan banyaknya “kantong” pendapatan, dia punya kendali yang lebih besar dan stabil terhadap keuangan yang dimilikinya.

Kedua, orang-orang berduit biasanya tidak akan mau hidupnya diatur gaya hidup yang “wah”. Maksudnya, mereka tidak mau terlihat mewah. Misalnya, orang-orang kaya tidak mau menghabiskan banyak uang untuk membeli barang-barang bermerek.

Contohnya, Bill Gates—salah satu founder Microsoft, memakai jam tangan seharga US$10 alias Rp143 ribu. Begitu pula dengan Mark Zuckerberg yang sering memakai kaos untuk pakaian sehari-hari. Untuk urusan bepergian pun demikian. Orang kaya seperti pendiri IKEA, Ingvar Kamprad, lebih menyukai bepergian murah. Tak heran dia dan para karyawannya selalu bepergian dengan transportasi kelas ekonomi dan memilih akomodasi murah. Menurut Kamprad, perjalanan kelas bisnis merupakan suatu kemewahan tambahan.

Orang-orang tajir pun memilih untuk tinggal di rumah sederhana. Zuckerberg memilih tinggal di rumahnya yang nilainya hanya 0,01 persen dari kekayaannya, contohnya. Penulis buku Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki, menilai hunian ini lebih dipandang sebagai kewajiban daripad aset. Nilainya pun tidak selalu naik.

Menurut Kiyosaki, orang-orang kaya hanya menanamkan uangnya di rumah yang murah. Kalau membeli yang mahal, uang mereka akan habis dan harus membayar kewajiban yang besar pula. Bagaimana untuk kendaraan pribadi, menurut Stanley, ada 50 persen orang kaya tidak menghabiskan uangnya lebih dari US$29 ribu untuk membeli kendaraan—jarang beli mobil mewah atau sewa yang baru.

Ketiga, memilih pekerjaan. Salah satu hal yang penting dilakukan oleh orang kaya adalah memilih pekerjaan. Mereka cenderung bekerja di bidang yang tidak akan “punah” pada masa depan. Kemudian, orang-orang kaya juga pandai mengenali kemampuan dan kelemahan diri. Dengan keterampilan itu, mereka bisa menentukan pekerjaan yang sesuai agar bisa menunjang untuk jadi orang kaya.

Investasi Bantu Kamu Jadi Orang Kaya 

Keempat, investasi. Sekadar informasi, investasi ini menjadi salah satu cara menjadi kaya. Dengan investasi, uangmu bisa beranak-pinak, lho, Sobat Treasury. Dari sekian banyak investasi, ada salah satu instrumen yang sering digunakan banyak orang. Namanya emas.

Mengapa logam mulia itu sering dijadikan instrumen investasi? Emas memiliki beragam keunggulan, Sobat Treasury. Contohnya, emas tahan dari karat dan gerusan inflasi. Harganya pun naik setiap tahun. Kalau perekonomian sedang memburuk, harga emas cenderung stabil.

 

Beli Emas dengan Modal Rp 5.000an

Sobat Treasury pun bisa membeli dan menjualnya dengan mudah. Makanya, nggak heran kalau logam ini sering dijadikan dana darurat. Membeli emas pun kini tak pakai ribet dan sulit. Kamu bisa membelinya secara online melalui smartphone, seperti aplikasi emas digital Treasury.

Treasury menyediakan emas digital dengan harga yang terjangkau, mulai dari Rp5 ribu. Lebih murah daripada segelas one shot espresso kan? Selain emas yang murah, aplikasi ini juga menyediakan fitur-fitur yang menarik bagimu. Misalnya, Transfer Emas untuk mengirimkan emas kepada orang-orang tersayang. Ada juga fitur Rencana Emas yang bisa membantumu merencanakan keuangan dan Panen Emas agar kamu makin cuan dari logam mulia ini.

Keamanan Treasury pun terjamin lho. Selain terdaftar di Bappebti dan merupakan anggota ICDX, Treasury juga menggunakan double verification berupa password dan PIN. Sistem elektroniknya pun terdaftar di Kemkominfo. Menarik banget, kan? Yuk download aplikasi Treasury sekarang!

#AmanPakaiTreasury #DiTreasuryAja