Treasury

Berhutang sering dijadikan jalan pintas ketika harus memenuhi kebutuhan hidup, tetapi dana seret alias sedang krisis. Tidak jarang bank dan lembaga keuangan lainnya menjadi tempat untuk berhutang.

Memang, nggak ada yang salah dengan berhutang untuk memenuhi kebutuhan, terutama untuk hal-hal yang sifatnya mendesak seperti berobat ke dokter. Akan tetapi, ada yang harus diperhatikan. Yaitu, kemampuanmu membayar hutang tepat waktu dan cara mengelola uang dengan baik agar cicilan bisa dibayar. 

Disarankan hutangmu ini tidak melebihi dari 30 persen penghasilanmu. Tujuannya agar kamu tidak mengalami kendala untuk membayar hutang, apalagi ketika tahu-tahu kamu terkena PHK sehingga mengalami kesulitan keuangan. Lalu, bagaimana caranya untuk mengelola cicilan pinjaman agar tidak macet?

Pertama, membayar tepat waktu. Sobat Treasury, tanggung jawab si peminjam uang adalah membayar hutang tepat waktu. Jika mengajukan pinjaman ke bank atau lembaga keuangan lainnya, sebaiknya kamu membayar cicilannya sebelum jatuh tempo.

Mengapa?

Pembayaran cicilan tepat waktu akan menghindarkan kamu dari sanksi dan denda. Jika telat bayar, yang ada kamu akan dikenakan denda. Ini akan menambah beban utangmu, lho. Belum lagi ada debt collector yang akan menagih jika hutang belum terbayar. Kalau tidak kunjung bayar, bisa-bisa bank akan menyita aset-asetmu, seperti rumah yang ditinggali olehmu dan keluarga.

Lalu, bagaimana caranya agar bisa membayar tepat waktu? Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencatat tanggal jatuh tempo. Pencatatan tanggal jatuh tempo pembayaran hutang ini memang bermanfaat bagimu, entah itu pinjaman KPR, KKB, pembelian barang elektronik, atau KTA. Ini akan menghindarkan kamu dari telat bayar.

Kedua, tentukan metode pembayaran. Ada dua metode pembayaran cicilan yang bisa kamu gunakan. 

a. Cicilan per bulan

Metode angsuran ini sering dipilih banyak orang ketika meminjam sejumlah dana ke lembaga keuangan atau membeli rumah/kendaraan. Perlu diketahui, angsuran per bulan ini disertai dengan nominal bunga yang ditentukan bank. Jadi, Sobat Treasury tidak hanya mengembalikan pokok utang, tetapi juga bunganya. Agar tidak lupa mencicil pinjaman, kamu bisa mengaktifkan fitur auto debet. Fitur ini bisa membantumu untuk membayar angsuran sebelum jatuh tempo.

b. Cicilan selama setahun

Menurut Agnes Liem dan Frans M. Royan, metode ini juga bisa digunakan untuk membayar angsuran pinjaman. Membayar setahun cicilan ini bisa mengantisipasi kalau keuanganmu tiba-tiba tidak bisa menutup biaya hidup selama beberapa tahun. Cicilan selama setahun ini ada keuntungan dan kelemahan. Keuntungannya, kamu tak perlu pusing memikirkan cicilan selama setahun dan bisa melakukan apa saja di luar cicilan dengan keuanganmu.

Kelemahannya, uang yang disetorkan untuk membayar cicilan selama setahun ini akan terasa berat karena jumlahnya tidak sedikit.

Ketiga, menyusun skala prioritas. Ketika banyak cicilan, kamu bisa mengurutkan pinjaman mana yang harus dilunasi terlebih dahulu. Kamu bisa memulainya dari pokok pinjaman yang paling kecil sampai dengan yang punya bunga paling besar.

Keempat, mencari tambahan uang. Cara ini bisa membantumu mendapatkan uang untuk menutup cicilan. Ada banyak pekerjaan yang bisa kamu lakukan untuk menghasilkan uang, seperti menjual barang-barang bekas layak pakai atau menjadi seorang pekerja lepas.

Kelima, irit ketika berbelanja. Saat membelanjakan uang, ada orang-orang yang nggak ambil pusing dengan cicilan. Tapi, ketika banyak cicilan, mereka justru berpikir keras untuk berhemat dan sering memilah barang yang akan dibeli sesuai dengan skala prioritas. Agar bisa menghemat uang, tidak ada salahnya pula kamu memilih barang dengan harga yang lebih murah dan kualitasnya sama dengan yang bermerek yang sering kamu beli. 

Keenam, menyiapkan dana darurat. Sobat Treasury bisa menyiapkan dana darurat. Dana ini bisa membantumu untuk melunasi cicilan lebih cepat karena ada biaya administrasi yang dikenakan bank ketika kamu memutuskan untuk mempercepat pelunasan. Dana darurat ini bisa kamu kumpulkan lebih cepat dengan investasi. Emas bisa kamu pilih untuk instrumen investasi dana darurat. Ada beragam kelebihan yang ditawarkan oleh logam mulia ini, seperti nilainya tetap terjaga dan harganya bisa naik setiap tahun. 

Investasi emas pun sekarang semakin mudah.

Sobat Treasury bisa berinvestasi melalui aplikasi emas digital. Treasury bisa dijadikan pilihan untuk investasi emas. Harga yang ditawarkan sangat terjangkau, mulai dari Rp5 ribu. Selain itu, aplikasi ini juga menawarkan banyak keuntungan, seperti jaminan kepemilikan emas di PT Untung Bersama Sejahtera sesuai dengan gramasi logam kuning yang kamu punya.

 Kamu juga bisa mencetak emas menjadi logam mulia, mulai dari 0,1 gram. Ditambah lagi, Sobat Treasury juga bisa mencairkan emas yang dipunya menjadi uang tunai. Emas yang dipunya juga bisa kamu transfer ke orang-orang tersayangmu melalui Transfer Emas. Kamu juga bisa merencanakan finansial dengan Rencana Emas. Tertarik? Makanya, yuk, download aplikasi Treasury sekarang!