Beda dengan Single, Segini Dana Darurat untuk Pasangan dengan 1-2 Anak



Salah satu pos anggaran yang tidak boleh absen dari keuangan kita adalah dana darurat. Ini berlaku bagi semua orang, termasuk pasangan yang sudah menikah, apalagi punya anak.  Sayangnya, tidak sedikit orang menyepelekan dana darurat. Padahal, anggaran ini sangat penting agar keuangan kita tetap sehat. Dana darurat merupakan uang yang disiapkan untuk menutupi kebutuhan yang tidak diduga. Misalnya, atap rumah jebol karena kejatuhan pohon tumbang sehingga kamu perlu banyak uang untuk memperbaikinya. Atau, orang tua harus menjalani rawat inap karena terserang malaria. 

Ada dua jenis dana darurat yang sebaiknya disiapkan. Sedini mungkin, yaitu dana dana darurat jangka pendek dan dana darurat jangka panjang. 

1. Dana Darurat Jangka Pendek 

Dana darurat ini digunakan untuk hal yang mendesak dan dicairkan saat itu juga. Misalnya, motor tiba-tiba rusak dan harus masuk bengkel atau anak masuk rumah sakit karena sakit demam berdarah. Karena sifatnya mendesak dan harus dikeluarkan saat itu juga, kamu bisa menempatkan dana ini di instrumen yang gampang dicairkan menjadi uang tunai seperti emas. 

 

2. Dana Darurat Jangka Panjang

Dana darurat ini digunakan untuk kebutuhan mendesak jangka panjang. Biasanya kebutuhan ini skalanya besar. Misalnya, ada PHK sehingga kamu kehilangan sumber penghasilan. Sama seperti yang di atas, kamu bisa menempatkan dana darurat jangka panjang ini di tempat yang mudah dicairkan. 

 

Segini Jumlahnya

Jumlah dana darurat ini berbeda-beda setiap orang. Angkanya untuk orang single, pasangan menikah, dan yang punya anak pun berbeda. Kebutuhan dana darurat orang lajang ini minimal 3 kali pengeluaran bulanan. Misalnya, pengeluaran bulanan A mencapai Rp5 juta. Maka dana darurat yang harus disiapkan mencapai Rp15 juta. 

Bagaimana dengan yang sudah menikah? Pasangan yang belum punya anak sebaiknya memiliki dana darurat sebanyak 6 kali pengeluaran bulanan. Pasangan muda yang punya 1 anak, sebaiknya memiliki dana darurat sebanyak 9 kali pengeluaran bulanan. Misalnya, pasangan ini mengeluarkan uang sebanyak Rp8 juta setiap bulan untuk kebutuhannya. Maka dana darurat yang dibutuhkan mencapai Rp12 juta.

Sementara itu, yang punya 2 anak, memerlukan dana darurat sebanyak 12 kali pengeluaran bulanan. Misalnya. B sudah menikah dan punya 2 anak dan setiap bulan mengeluarkan uang Rp8 juta setiap bulan untuk kebutuhannya. Maka dana darurat yang dibutuhkan mencapai Rp96 juta.

 

Cara Mengumpulkan Dana Darurat

Langkah pertama yang dilakukan adalah mengecek dan memahami kondisi keuangan. Kamu bisa memerinci pengeluaran rutin bulanan. Jangan lupa membedakan pengeluaran primer, sekunder, dan tersier.

Yang kedua, mengatur anggaran keuangan. Kamu bisa menyusun anggaran keuangan dan menentukan pos-posnya, termasuk dana darurat. Kamu bisa menyisihkan 20 persen dari penghasilan untuk mengisi pos dana darurat.

Ketiga, menempatkan dana darurat di instrumen investasi yang mudah dicairkan, seperti emas. Logam mulia ini memang sifatnya fluktuatif alias harganya menyesuaikan dengan pasar. Namun, ada banyak kelebihan yang ditawarkan emas, seperti harganya yang relatif stabil ketika ekonomi memburuk dan nilainya terjaga dari inflasi. Selain itu, harga emas juga naik setiap tahun. 

Yang tidak kalah penting, Sobat Treasury, emas juga mudah sekali dicairkan dan sering dijadikan jaminan pinjaman uang. Makanya, nggak sedikit orang menjadikan emas sebagai dana darurat. 

Membeli emas pun kini semakin mudah. Kamu tidak perlu repot-repot membelinya di toko emas, tetapi juga melalui aplikasi di smartphone. Aplikasi emas digital seperti Treasury bisa dijadikan pilihan untuk investasi. Harga emasnya pun sangat terjangkau, mulai dari Rp5 ribu. Lebih murah daripada segelas es krim kekinian, kan?

Fitur Rencana Emas di Treasury pun bisa kamu manfaatkan untuk merencanakan keuangan. Fitur ini menyediakan simulasi perhitungan dana darurat. Dari sini, kamu bisa tahu berapa banyak emas yang harus ditabung agar dananya bisa terkumpul sesuai target waktu yang ditentukan.

Selain itu, ada banyak keuntungan yang ditawarkan oleh Treasury. Kamu bisa mencetak emas digital menjadi logam mulia batangan melalui fitur Cetak Emas mulai dari 0,1 gram. Sobat Treasury pun juga bisa membeli koleksi perhiasan emas dari UBS Lifestyle di sini. 

Menarik, kan, Sobat Treasury? Yuk investasi emas di aplikasi Treasury sekarang!

#AmanPakaiTreasury #DiTreasurAja