Bakal Dominasi Dunia Karier, Begini Karakteristik Generasi Z



Selain milenial, ada lagi generasi yang sering diperbincangkan saat ini. Namanya generasi Z. Istilah generasi Z itu dibuat oleh seorang jurnalis AS. Generasi ini lahir pada 1995-2014. Gen Z tumbuh di perkembangan teknologi, terutama internet.

Kemarin kita sudah membahas karakteristik generasi Z ketika berbicara tentang uang. Namun, bagaimana dengan kariernya? Menurut pewresearch.org, generasi Z dianggap paling terdidik. Mereka lahir di era digital yang didukung oleh pembelajaran dan akses informasi yang luas. 

Berbeda dengan generasi sebelumnya, Gen Z ini berada di jalur pendidikan yang berbeda dari generasi sebelumnya dan cenderung bisa melanjutkan sekolahnya. Kebanyakan generasi Z yang berusia 23 tahun-26 tahun ini mengenyam pendidikan di perguruan tinggi dan ingin melanjutkannya ke tingkat yang lebih tinggi. Untuk urusan karier, mereka ingin sukses dengan pekerjaannya. 

Generasi Z ini digadang-gadang akan mendominasi dunia karier. Menurut sensus penduduk 2020, jumlah populasi Gen Z di Indonesia sebanyak 27,94 persen, lebih banyak daripada milenial yang sebanyak 25,87 persen dan gen X 21,88 persen. Ini menunjukkan bahwa generasi Z akan mengambil alih dunia kerja pada masa depan. 

"Keeratan" dengan teknologi membuat karakteristik generasi Z berbeda dengan yang lainnya. Ada beberapa karakteristik menarik generasi Z di dunia karier. 

Pertama, melek teknologi. Karena lahir di tengah perkembangan teknologi yang pesat, Gen Z tidak jarang dianggap sebaga digital savvy. Mereka senang menggunakan media sosial atau teknologi lainnya untuk berkomunikasi. Hal ini juga terjadi di dunia kerja. Di dunia kerja, generasi Z lebih mengutamakan penggunaan teknologi ketika bekerja. Survei yang dilakukan oleh Dell Technologi menunjukkan, dari 700 pelajar di Indonesia, sebagian besar menyatakan ingin bekerja di perusahaan fasilitas teknologi tercanggih. Lalu, 69 persen responden mengaku percaya diri dengan kemampuannya menguasai teknologi terbaru yang dimiliki. 

Kedua, lebih terbuka. Selain melek digital, Generasi Z ini juga punya keterbukaan yang tinggi serta kemauan yang keras untuk maju. Generasi ini lebih mudah menerima saran dan kritik dari para "pendahulunya".

Ketiga, optimistis dan bersemangat. Generasi Z ini punya sifat yang optimistis dalam berkarier. Generasi ini lebih mandiri dan ingin bebas. Malah, tak jarang mereka memerlukan ruang gerak untuk mengeksplorasi dan ingin didengar. 

Keempat, lebih menyukai bekerja sendiri. Generasi Z ini lebih suka diapresiasi dan punya daya saing yang tinggi. Bahkan, generasi ini lebih suka untuk bekerja sendiri daripada kolektif. Namun, ini bukan berarti mereka enggan untuk bekerja bersama-sama. Bagi generasi Z, mereka lebih memilih untuk mendapat apresiasi secara personal atau individu atas apa yang telah dikerjakannya. 

Kelima, Generasi Z ini disebut-sebut nyaris tidak pernah menolak pekerjaan yang diberikan karena ingin berkontribusi kepada perusahaan dan dikenal rajin. Tak hanya itu, Gen Z juga ingin menjadi orang yang paling berpengaruh di kantor terkait ide-idenya yang cemerlang. Namun, generasi ini bisa menjadi yang paling stres di dunia kerja, lho. Menurut Karyln dari Forbes, sebagian besar generasi Z berpotensi stres dan punya kecemasan yang berlebihan terhadap pekerjaannya. Mereka takut tidak mendapat apresiasi dari perusahaan tentang pekerjaannya.

Keenam, work life balance. Mereka sangat peduli dengan keseimbangan bekerja. Meskipun dinilai rajin dan terlihat ambisius, Gen Z tidak mengabaikan kehidupan pribadinya. Generasi ini sering meluangkan waktu me time sampai berlibur. Nggak hanya itu, Gen Z juga mengharapkan tunjangan dan bonus tahunan. Selain ciri-ciri di atas, generasi Z juga sering menggunakan teknologi untuk urusan keuangan. Misalnya memilih investasi. Ada, nih, investasi yang cocok bagi Gen Z, yaitu emas. Emas ini dinilai sebagai safe haven karena melindungi aset dari terusan inflasi dan perekonomian yang sedang memburuk.

Sekarang membeli emas pun tidak perlu waktu lama dan tidak perlu ribet pergi ke toko emas. Kamu bisa membelinya melalui aplikasi emas digital seperti Treasury. Harga emasnya pun murah banget, mulai dari Rp5 ribu! Lebih murah daripada segelas es kopi kekinian, kan?

 

Banyak keuntungan yang kamu dapatkan investasi emas di Treasury.

Jaminan kepemilikan Logam Mulia di UBS (PT Untung Bersama Sejahtera), sesuai dengan gramasi emas yang Kamu miliki di aplikasi Treasury. Kamu bisa mencetaknya menjadi Logam Mulia (emas fisik) mulai dari 0,1 gram, kapanpun kamu membutuhkan, atau mencairkannya menjadi uang tunai hanya dalam 2x24 jam.

Lebih dari itu, kamu juga bisa mewariskan investasi emas, membuat rencana masa dengan fitur Rencana Emas, transfer emas, serta membeli berbagai koleksi perhiasan terbaru dari UBS Lifestyle. Makanya, download aplikasi Treasury sekarang!