Harga Emas Makin Turun! Saatnya Beli?



Harga emas merosot ke level terendah dalam dua bulan. Penurunan ini terjadi setelah angka klaim pengangguran AS turun. 

Klaim ini mendukung sikap Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga acuan lebih tinggi untuk menekan inflasi. Harga  emas spot melemah 0,1 persen ke US$1.822,5 per ons. Emas berjangka AS yang turun 0,8 persen ke US$1.826,8 per ons. 

Sebaliknya harga emas Treasury hari ini naik 0,14 persen ke Rp922.458 per gram. Dibandingkan dengan seminggu yang lalu, harganya merosot 0,63 persen. Posisi terendahnya ada di Rp921.509 per gram pada 21 Februari 2023. Sementara itu, jika dibandingkan dua minggu sebelumnya, harga logam mulia anjlok 1,72 persen. Setelah menyentuh level tertinggi di Rp942.68d8 per gram pada 11 Februari 2023, emas terus turun. 

Sekadar informasi, jumlah orang AS yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran, merosot pada minggu lalu. Hal ini menunjukkan ke pasar tenaga yang ketat dan ada tekanan inflasi.  Sementara itu, Produk Domestik Bruto (PDB) negara itu meningkat secara tahunan sebesar 2,7 persen pada kuartal IV 2022. Angkanya direvisi turun dari 2,9 persen yang dilaporkan pada bulan lalu. 

Angka PDB ini sedikit meleset dari ekspektasi. Penurunan klaim pengangguran yang lebih rendah membuat Fed semakin mantap untuk menaikkan suku bunga acuannya, menurut Ahli Strategi Pasar Senior RJO Futures, Bob Haberkorn.  Risalah rapat Fed pada 31 Januari -Februari 2023 menunjukkan para pembuat kebijakan setuju suku bunga acuan perlu bergerak lebih tinggi. Tapi, pergeseran yang lebih kecil akan menyesuaikan dengan data yang masuk. "Salah satunya cara untuk memerangi inflasi adalah menaikkan suku bunga," kata Haberkorn.

Pasar memprediksi suku bunga Fed bakal naik tiga kali lagi untuk menembus level 5,25 persen-5,5 persen. Ini bisa mengurangi ekspektasi untuk penurunan suku bunga pada masa depan.  Suku bunga yang tinggi memang mengurangi daya tarik emas sebagai lindung nilai inflasi karena bisa meningkatkan biaya peluang memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil. 

 

Yang terjadi selama sepekan…

Harga emas melemah ketika mengawali minggu ini. Pelemahan logam mulia itu terjadi karena pasar cemas bank sentral AS akan menaikkan suku bunga Fed sebanyak 50 basis poin. Malah, beberapa pejabat Federal Reserve melontarkan komentar hawkish dan menyarankan suku bunga naik lebih tinggi untuk meredam inflasi karena melihat data ekonomi AS menunjukkan tanda-tanda perbaikan. 

Survei mingguan Kitco Metals menunjukkan sebagian besar analis memproyeksi harga emas akan melemah pada minggu ini. Analis pun yakin harganya sulit menguat dalam waktu dekat. "Kami masih melihat ada kemungkinan emas menguat dalam beberapa kuartal mendatang, tapi tidak dalam waktu dekat," kata analis UBS, Giovanni Staunovo.  Staunovo mengatakan logam itu akan bergerak volatile dalam waktu dekat sampai data-data ekonomi AS melemah. 

Harga emas diprediksi bakal melorot ke US$1.800 per ons pada semester I 2023. Commerzbank memperkirakan harganya akan naik ke US$1.950 per ons pada semester II 2023.

Hasil risalah Fed pun turut melemahkan harga emas dan menguatkan dolar AS. Dalam risalah, hampir semua pejabat Fed sepakat dengan kenaikan suku bunga acuan sebanyak 25 basis poin. Mereka juga mencatat inflasi yang tinggi menjadi kunci kebijakan moneter dan menjamin kelangsungan suku bunga.

Namun, di balik melemahnya harga emas, permintaan logam mulia dari China dan India justru meroket. Hal ini ditandai dengan peningkatan premi dari dua negara itu. Analis menyebut permintaan yang naik dari China dan India menahan emas agar tidak turun semakin dalam.

Harga emas yang turun pun bisa menjadi peluang bagimu untuk membeli emas. Kenapa logam ini worth untuk dibeli? Ada banyak keuntungan yang diberikan oleh emas. Yaitu, tahan karat dan inflasi. Harga logam ini juga cenderung stabil dan naik setiap tahun. Nggak heran logam ini sering menjadi instrumen investasi oleh banyak orang.

Selain itu, emas juga dijadikan dana darurat karena mudah dicairkan kapan pun sedang butuh. 

 

Mau Investasi Emas?

Platform emas digital seperti Treasury pilihan tepat untuk investasi, Sobat!

Harganya terjangkau banget, mulai dari Rp5 ribu kamu sudah bisa mengantongi emas. Treasury juga menawarkan banyak keuntungan, seperti jaminan kepemilikan emas di PT Untung Bersama Sejahtera (UBS) sesuai dengan gramasi. Ada juga koleksi emas fisik yang bisa kamu beli seperti perhiasan Lumine dan koin emas Koin Nusantara.

Fitur-fiturnya pun nggak kalah ciamik. Kamu bisa menggunakan fitur Hadiah Emas untuk mengirimkan emas digital kepada orang-orang tercinta. Sobat juga bisa mengunakan fitur Rencana Emas untuk merencanakan keuangan. Ditambah lagi, kamu bisa mengumpulkan poin dari program Treasury Rewards yang bisa ditukarkan menjadi hadiah yang menarik!

Menarik banget, kan? Yuk tambah terus investasi emasmu di Treasury sekarang!