Treasury

Bulan Ramadhan sudah semakin dekat, Sobat Treasury. Saat bulan tiba, semua umat Muslim berpuasa selama sebulan penuh. Sebelum menyambut bulan ini, tidak sedikit mereka harus mempersiapkan diri, baik mental dan fisik. Tak terkecuali pengeluaran agar tidak kehabisan uang di tengah jalan. Lalu, bagaimana caranya agar bisa mengelola uang dengan bijak selama Ramadhan?

Pertama, membuat rencana keuangan selama bulan Puasa. Perencanaan ini bertujuan agar pengeluaran tidak membengkak. 

Saat merencanakan pengeluaran, sebaiknya menghitung terlebih dahulu pemasukan selama Ramadhan. Biasanya ada pemasukan tambahan berupa THR bagi karyawan.Selanjutnya, menghitung rencana pengeluaran dalam sebulan Puasa, mulai dari zakat fitrah, belanja untuk buka puasa dan sahur, hingga angpao Lebaran. 

Tentu saja merencanakan anggaran ini bertujuan agar kamu terhindar dari mengeluarkan pengeluaran yang tidak penting, seperti kebanyakan buka puasa di luar rumah. Apalagi harga barang semakin mahal dan bisa membuat dompetmu semakin tipis. Tujuan berikutnya adalah mengerem keinginan belanja. Para penjual biasanya menawarkan beragam diskon Ramadhan. Kalau tidak "kuat iman", kamu akan tergoda untuk membeli barang-barang yang murah meriah, tetapi tidak penting.

Kedua, memprioritaskan kebutuhan daripada keinginan. Kebutuhan pengeluaran yang wajib dilakukan agar kamu tetap hidup dan bekerja. Misalnya, tagihan listrik, air, dan pulsa telepon, biaya makan dan belanja bulanan, serta biaya transportasi.Sementara itu, keinginan bisa dinomorduakan kalau dananya tidak cukup. Keinginan itu seperti keperluan yang tidak mendesak. Misalnya, kamu bisa memakai baju yang lama untuk Idul Fitri kalau uangnya tidak cukup untuk membeli baju baru. 

Ketiga, kalau rencana pengeluaranmu sudah benar-benar matang, saatnya membelinya di awal. Kamu bisa membeli kebutuhan-kebutuhan itu sebelum bulan puasa itu datang. Hal ini bertujuan agar Sobat Treasury bisa fokus beribadah. 

Keempat, tidak terlalu sering berbuka di luar. Buka puasa di restoran atau tempat lainnya bersama teman atau keluarga tentu mengasyikkan. Tapi, kalau keseringan, tentu ini tidak bagus. Mengapa? Kegiatan ini bisa membuat pengeluaran makin banyak sehingga bisa menjadi boros. Agar lebih hemat, kamu bisa memilih berbuka puasa di rumah. 

Kelima, berbelanja di tempat yang menawarkan harga lebih murah. Bukan rahasia umum lagi kalau harga barang-barang, terutama sembako, makin mahal menjelang dan selama bulan Ramadhan. Sobat Treasury bisa mengakali pengeluaran dengan berbelanja di tempat yang menawarkan harga lebih murah, seperti pasar. Kamu bisa menawar barang di sana agar bisa mendapatkan harga yang lebih baik. Atau, kamu bisa memanfaatkan promo-promo yang disediakan oleh platform e-commerce. Agar lebih untung, lebih baik membandingkan harga di satu tempat dan tempat lainnya.

Keenam, menyisihkan dana untuk kebutuhan tak terduga. Kita takkan pernah tahu apa yang akan terjadi selanjutnya bukan? Untuk berjaga-jaga, lebih baik menyisihkan sebagian uang untuk pengeluaran tak terduga. Contohnya, membeli beras yang harganya makin melambung. 

Ketujuh, menyisihkan uang. Biasanya para pekerja akan mendapatkan THR untuk Lebaran. Nah, kamu bisa menabung sisa uang THR. 

Sobat Treasury bisa menabungnya di emas. Selain tahan karat, nilai logam mulia ini tidak tergerus inflasi. Selain itu, harganya cenderung stabil dan naik setiap tahun. Membeli emas pun semakin mudah. Kamu tidak perlu lagi membelinya di toko, tetapi secara online melalui smartphone. Treasury menjadi platform yang tepat untuk investasi emas. Aplikasi smartphone ini menawarkan logam mulia dengan harga yang sangat terjangkau mulai dari Rp5 ribu. 

Tidak hanya itu ada jaminan kepemilikan emas di PT Untung Bersama Sejahtera (UBS) sesuai dengan gramasi. Aplikasi itu juga sudah mengantongi izin dari otoritas terkait dan sistem elektronik telah terdaftar di Kominfo. Ada juga program Treasury Reward yang membuatmu makin untung, lho. Sobat bisa mendapatkan koin setiap membeli emas di platform ini. Koin ini bisa dikumpulkan dan ditukar dengan hadiah yang menarik.

Ayo tunggu apa lagi. Investasi emas di Treasury sekarang agar kamu bisa makin untung dari aplikasi ini!